Pengertian Bangsa dan Pembahasannya Secara Lengkap

Pengertian Bangsa dan Pembahasannya – Bangsa dan negara adalah dua kata Indonesia yang sering digunakan bersama. Bangsa mengacu pada kelompok orang yang memiliki asal keturunan, budaya, bahasa, dan sejarah yang sama. Bangsa juga kadang-kadang digunakan untuk merujuk pada suatu negara dalam konteks politik. Negara, di sisi lain, merujuk pada suatu negara atau bangsa yang memiliki wilayah yang terdefinisi dan pemerintahan yang memiliki otoritas untuk membuat dan menegakkan hukum di wilayah tersebut.

Beberapa karakteristik yang digunakan untuk membedakan bangsa dari negara termasuk memiliki bahasa, struktur sosial, dan sistem politik yang sama, serta sejarah yang sama dan rasa identitas kolektif. Selain itu, negara biasanya diakui oleh negara lain sebagai negara merdeka dan memiliki kemampuan untuk menentukan tujuan dan kebijakan nasionalnya sendiri.

Pengertian Bangsa Secara Umum

Bangsa secara umum dapat diartikan sebagai kelompok manusia yang memiliki kesamaan keturunan, budaya, bahasa, ideologi, sejarah, dan wilayah tertentu serta memiliki kehendak yang sama untuk bersatu. Kata bangsa dapat digunakan untuk menyebut kelompok manusia karena adanya adat istiadat, ras, bahasa, dan agama yang merupakan faktor-faktor yang membedakan antar bangsa. Selain itu, bangsa dapat dikatakan sebagai sekelompok manusia yang dianggap memiliki asal muasal keturunan yang sama. Namun, perlu diketahui bahwa bangsa dan negara merupakan konsep yang berbeda. Negara dapat diartikan sebagai wadah organisasi yang menampung dan melayani bangsa-bangsa di dalamnya.

Pengertian Bangsa Menurut Pendapat Para Ahli

1. Menurut Otto Bauer

Bangsa adalah suatu kelompok manusia yang memiliki karakter atau perangai yang sama dan terbentuk karena adanya faktor perasaan senasib (rasa persaudaraan).

2. Menurut Benedict Anderson

Bangsa adalah suatu komunitas politik yang berada di dalam suatu wilayah yang jelas batasnya dan memiliki kedaulatan.

3. Menurut Ernest Renant

Bangsa adalah suatu kelompok manusia yang merasa dirinya bersatu karena adanya perasaan senasib dan penderitaan di masa lalu, serta memiliki cita-cita yang sama tentang masa depan.

4. Menurut Hans Kohn

Bangsa adalah suatu kelompok manusia yang majemuk dan bersatu sebagai hasil proses perjuangan sejarah. Suatu bangsa terbentuk dan memiliki ciri khas, seperti persamaan ras, bahasa, wilayah, adat istiadat, dan agama.

5. Menurut Joseph Stalin

Bangsa adalah suatu komunitas rakyat yang stabil yang terbentuk atas dasar kesamaan wilayah, bahasa, ekonomi, serta perasaan psikologis yang terwujud dalam budaya bersama.

Ciri-Ciri Bangsa

Ciri-ciri bangsa adalah sifat khusus yang membedakan sebuah bangsa dengan komunitas lain. Menurut pengertian bangsa, beberapa ciri-ciri bangsa adalah sebagai berikut:

1. Sebuah bangsa terdiri dari sekelompok orang yang merasa bersatu.
2. Sebuah bangsa memiliki anggota dengan nasionalitas atau kebangsaan tertentu.
3. Sebuah bangsa memiliki wilayah tertentu, meskipun tidak memiliki pemerintahan sendiri.
4. Dalam sebuah bangsa terdapat keinginan bersama untuk membentuk dan menjalankan pemerintahan sendiri.
5. Waktu kelahiran sebuah bangsa tidak dapat ditentukan dengan pasti. Misalnya, tidak diketahui dengan pasti kapan suku Batak pertama kali muncul di Nusantara.

Unsur-Unsur Pembentuk Bangsa

Dalam proses pembentukan suatu bangsa, terdapat beberapa unsur yang penting. Beberapa unsur pembentuk bangsa adalah sebagai berikut:

1. Adanya sekelompok orang yang berada di wilayah tertentu.
2. Ada keinginan yang sama untuk bersatu di antara anggota kelompok tersebut.
3. Kelompok tersebut memiliki keinginan untuk membentuk pemerintahannya sendiri.
4. Ada faktor psikologis yang membuat kelompok tersebut merasa saling terkait, memiliki tujuan yang sama, dan memiliki cita-cita yang sama.
5. Adanya kesamaan budaya, bahasa, karakter, dan lainnya yang membedakan dengan bangsa lain.

Faktor-Faktor Pembentukan Bangsa

Suatu bangsa terbentuk karena adanya beberapa faktor yang mempengaruhi. Menurut pengertian bangsa seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pembentukan bangsa dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut:

1. Faktor primordial

Yaitu pandangan atau paham yang dipegang teguh sejak kecil tentang tradisi, adat istiadat, kepercayaan, dan lingkungan pertama. Beberapa hal yang termasuk dalam faktor primordial adalah kesamaan suku bangsa, ikatan kekerabatan, bahasa daerah, dan adat istiadat.

2. Faktor sakral

Yaitu sesuatu yang dianggap suci atau keramat oleh masyarakat. Dalam hal ini, faktor sakral merupakan kesamaan agama yang dianut oleh masyarakat, yang dapat membentuk ideologi doktrin yang kuat di dalam masyarakat yang bersangkutan, yang kemudian dapat menimbulkan sebuah bangsa.

3. Faktor tokoh

Yaitu orang-orang tertentu yang memiliki pengaruh dan dianggap penting di dalam suatu masyarakat. Tokoh juga menjadi faktor pembentuk bangsa, karena bagi masyarakat, seseorang yang dijadikan tokoh adalah panutan untuk mewujudkan misi-misi bangsa.

4. Faktor sejarah

Yaitu kejadian di masa lampau yang disusun berdasarkan peninggalan-peninggalan peristiwa. Sejarah juga menjadi faktor pembentuk bangsa karena pengalaman di masa lalu seperti penderitaan dapat melahirkan solidaritas yang akan membentuk tekad dan satu tujuan antar kelompok masyarakat.

5. Faktor perkembangan ekonomi

Dengan meningkatnya perkembangan ekonomi, maka akan bervariasi kebutuhan masyarakat sehingga mereka saling tergantung satu sama lain. Akibatnya, ini akan membentuk sebuah bangsa sebagai cara untuk memenuhi kebutuhan satu sama lain.

Kebangsaan Indonesia

Istilah bangsa sering dikaitkan dengan kebangsaan Indonesia, yang tidak terlepas dari sejarah panjang bangsa ini. Seperti yang kita ketahui, bangsa Indonesia tumbuh sebagai hasil interaksi antar masyarakat secara ilmiah. Karena terdapat keinginan yang tumbuh akibat sejarah yang sama, yang kemudian membentuk kesatuan bangsa yang merdeka.

Namun, menurut beberapa ahli, tidak ada satu hal yang benar-benar sama secara mutlak. Karena tentu saja dalam suatu masyarakat di dalam lingkup bangsa akan selalu ada perbedaan-perbedaan yang membuat masyarakat selalu memiliki rasa toleransi dalam setiap interaksi untuk menghindari konflik.

Dalam hal ini, tidak bisa dipastikan secara logis kapan tepatnya bangsa Indonesia dilahirkan. Karena bangsa Indonesia tumbuh secara alami dari hasil interaksi antar masyarakat yang majemuk, dan inilah yang menjadi “roh” bangsa Indonesia.

Dasar Pembentukan Bangsa Indonesia

Berikut ini adalah beberapa hal yang menjadi dasar terbentuknya bangsa Indonesia:

1. Persamaan asal keturunan etnis
2. Persamaan pola kebudayaan
3. Persamaan tempat tinggal, atau yang disebut “khas tanah air”
4. Persamaan sejarah dan cita-cita di masa depan

Faktor-Faktor Pemersatu Bangsa Indonesia

Dalam istilah bangsa juga dikenal faktor-faktor pemersatu. Berikut ini beberapa faktor pemersatu bangsa Indonesia sebagai perekat persatuan diantaranya:

1. Undang-undang Dasar 1945
2. Pancasila
3. Bendera merah putih sebagai bendera kebangsaan Indonesia
4. Lagu kebangsaan Indonesia, yaitu Indonesia Raya
5. Bahasa pemersatuan, bahasa Indonesia
6. Satu wilayah Indonesia sebagai NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia)
7. Satu pemerintahan negara

Demikian ulasan mengenai Pengertian Bangsa dan Pembahasannya Secara Lengkap, semoga mudah kalian pahami dan bisa dijadikan sebagai penambah wawasan. Terima kasih