Pengertian Trimpot

Pengertian Trimpot : Fungsi, Simbol dan Cara Kerjanya Secara Lengkap

Posted on

Empat Pilar – Pengertian Trimpot : Fungsi, Simbol dan Cara Kerjanya Secara Lengkap. Dalam dunia elektronika, terdapat banyak komponen penting yang mendukung berfungsinya berbagai perangkat elektronik. Salah satu komponen yang sering digunakan adalah trimpot. Dalam artikel ini, kami akan mengupas tuntas Pengertian Trimpot, menggali berbagai fungsi yang dimilikinya, memahami simbol yang digunakan, serta menjelaskan secara rinci cara kerjanya.

Pengertian Trimpot

Trimpot adalah singkatan dari potensiometer trimmer. Ini merupakan jenis resistor yang dapat diatur nilainya dan biasanya ditemukan dalam proyek desain elektronik.

Secara prinsip, peran trimpot dalam suatu rangkaian adalah memberikan kendali yang akurat terhadap tingkat tegangan sinyal keluaran. Pada dasarnya, trimpot mengatur total resistansi di dalamnya.

Saat dipasang pada papan rangkaian (PCB), trimpot dapat diatur ulang menggunakan obeng untuk mengubah nilai resistansinya.

Ketika trimpot digunakan sebagai jenis resistor variabel (dihubungkan sebagai rheostat), mereka juga sering disebut resistor preset.

Bahan yang digunakan dalam trek resistif trimpot beragam, tetapi yang paling umum adalah komposisi karbon atau cermet.

Ketika potensiometer trimmer digunakan sebagai pengganti potensiometer biasa, perlu diberikan perhatian khusus karena umumnya memiliki masa pakai hanya sekitar 200 siklus.

Simbol Trimpot


Seperti komponen elektronika lainnya, Trimpot juga memiliki simbol khusus. Meskipun, banyak diagram rangkaian yang memberi label pada trimpot, rheostat, dan potensiometer standar.

Konfigurasi Pinout Trimpot

Tidak berbeda jauh dengan potensiometer, trimpot juga terdiri dari tiga pin. Ketiga pin ini memiliki pengaturan koneksi yang spesifik untuk berbagai tujuan, dan fungsinya bervariasi tergantung pada cara penggunaannya:

  • Pin 1 (CW):
    Ini merupakan titik tetap pada trimpot, yang terhubung ke salah satu ujung resistor variabel.
  • Pin 2 (Wiper):
    Ini adalah titik yang terhubung ke pengatur variabel pada trimpot. Ini berguna untuk menghasilkan resistansi yang dapat diubah saat disesuaikan. Pin ini dapat dihubungkan ke LED atau komponen output lainnya.
  • Pin 3 (CCW):
    Dengan pin ini, Anda memiliki titik tetap lain yang membentuk terminal lain dari bahan resistif.

Fungsi Trimpot

Trimpot, singkatan dari “trimmable potentiometer” atau potensiometer yang dapat diatur, adalah jenis potensiometer yang memiliki ukuran fisik yang lebih kecil dan sering kali dipasang langsung di atas papan sirkuit cetak (PCB). Fungsi utama Trimpot serupa dengan potensiometer konvensional, yaitu untuk mengatur resistansi atau tahanan dalam suatu rangkaian listrik. Namun, ada beberapa perbedaan penting dalam penggunaan dan aplikasi Trimpot.

Salah satu contoh penggunaan umum Trimpot adalah dalam rangkaian RGB pada televisi berwarna. Rangkaian RGB digunakan untuk menghasilkan berbagai warna pada layar televisi dengan menggabungkan intensitas dari tiga warna dasar: merah, hijau, dan biru. Trimpot digunakan dalam rangkaian ini untuk mengatur intensitas masing-masing warna agar warna yang dihasilkan sesuai dengan standar atau preferensi pengguna. Pengaturan ini memungkinkan penyesuaian halus terhadap keseimbangan warna dan intensitas pada layar.

Selain itu, Trimpot juga dapat digunakan sebagai pengatur untuk sub-brightness (kecerahan tambahan) dan kontras pada televisi atau layar monitor. Pengaturan ini memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan kecerahan umum layar dan perbedaan kontras antara elemen grafis yang berbeda. Dengan menggunakan Trimpot, pengguna dapat mengatur tingkat kecerahan dan kontras yang sesuai dengan preferensi tampilan mereka.

Prinsip Kerja Trimpot

Trimpot, yang juga dikenal sebagai potensiometer trimmer, memiliki prinsip kerja yang mirip dengan potensiometer standar. Prinsip dasarnya adalah sebagai berikut: ujung pin atau terminal tetap dalam posisi yang tidak berubah. Namun, yang membedakan adalah wiper yang dapat bergerak di sepanjang jalur logam ketika Anda memutar kenop trimpot.

Ketika Anda memutar kenop trimpot, wiper ini bergeser sepanjang jalur logam yang terdapat di dalam perangkat. Konsepnya seperti menggeser titik pengambilan sinyal pada jalur resistansi. Ini memungkinkan Anda untuk mengubah resistansi total trimpot yang akan mempengaruhi sirkuit yang terhubung dengannya.

Baca Juga :  Pengertian PWM (Pulse Width Modulation) : Fungsi dan Cara Kerja

Salah satu hal menarik tentang trimpot adalah bahwa jika Anda memutar wiper sedemikian rupa sehingga berhenti di dekat salah satu terminal ujung yang terhubung dengannya, resistansi trimpot akan berkurang. Ini terjadi karena jalur atau track yang dilalui oleh arus menjadi lebih pendek, menghasilkan resistansi yang lebih rendah secara efektif.

Sebaliknya, jika Anda memutar wiper untuk berhenti jauh dari salah satu ujung pin, resistansi trimpot akan meningkat. Mengapa? Karena jalur yang dilalui oleh arus sekarang lebih panjang, dan resistansi dalam jalur ini akan memberikan kontribusi yang lebih signifikan terhadap resistansi total trimpot.

Dalam banyak aplikasi, trimpot digunakan untuk mengatur parameter seperti kecerahan layar, volume suara, atau parameter lainnya yang dapat disesuaikan. Prinsip kerja ini memungkinkan trimpot untuk menjadi komponen yang sangat berguna dalam menghasilkan nilai resistansi yang bervariasi sesuai dengan kebutuhan, dan ini merupakan aspek penting dalam desain sirkuit elektronik.

Jenis-Jenis Trimpot

Trimpot terbagi menjadi dua jenis, yaitu single turn trimpot dan multi-turn trimpot. Berikut adalah penjelasannya.

1. Single Turn Trimpot

Trimpot putaran tunggal merupakan jenis yang paling umum digunakan. Trimpot putaran tunggal hanya memiliki satu putaran penuh, sehingga resolusinya terbatas pada satu siklus putaran. Jenis trimpot ini adalah varian resistor variabel yang paling ekonomis, sehingga tidak mengherankan banyak yang menggunakannya.

2. Multi-Turn Trimpot

Trimpot Multi-Putaran merupakan jenis trimpot yang digunakan untuk mencapai resolusi penyesuaian yang lebih tinggi. Jumlah putaran pada trimpot multi-putaran bervariasi, umumnya antara 5 hingga 25 putaran. Namun, yang sering digunakan adalah varian dengan 5, 12, atau 25 putaran. Trimpot multi-putaran sering dirancang dengan menggunakan mekanisme berupa roda gigi cacing (rotary track) atau ulir pemutar (linear track) untuk mencapai resolusi yang lebih tinggi. Karena konstruksi dan proses pembuatannya yang lebih kompleks, trimpot jenis ini lebih mahal daripada trimpot putaran tunggal.

Bagaimana Cara Membaca Nilai Hambatan Trimpot?

Trimpot, sama seperti komponen elektronika lainnya, dapat diukur menggunakan Ohmmeter. Namun, untuk memudahkan pembacaan nilai hambatan pada trimpot, umumnya terdapat kode yang mengindikasikan nilai hambatannya. Berikut adalah daftar kode trimpot yang sering digunakan beserta nilai hambatannya:

  1. Kode trimpot 100 memiliki nilai hambatan 10 Ohm.
  2. Kode trimpot 200 memiliki nilai hambatan 20 Ohm.
  3. Kode trimpot 500 memiliki nilai hambatan 50 Ohm.
    Kode trimpot 101 memiliki nilai hambatan 100 Ohm.
  4. Kode trimpot 201 memiliki nilai hambatan 200 Ohm.
  5. Kode trimpot 501 memiliki nilai hambatan 500 Ohm.
  6. Kode trimpot 102 memiliki nilai hambatan 1K Ohm.
  7. Kode trimpot 202 memiliki nilai hambatan 2K Ohm.
  8. Kode trimpot 502 memiliki nilai hambatan 5K Ohm.
  9. Kode trimpot 103 memiliki nilai hambatan 10K Ohm.
  10. Kode trimpot 203 memiliki nilai hambatan 20K Ohm.
  11. Kode trimpot 253 memiliki nilai hambatan 25K Ohm.
  12. Kode trimpot 503 memiliki nilai hambatan 50K Ohm.
  13. Kode trimpot 104 memiliki nilai hambatan 100K Ohm.
  14. Kode trimpot 204 memiliki nilai hambatan 200K Ohm.
  15. Kode trimpot 254 memiliki nilai hambatan 250K Ohm.
  16. Kode trimpot 504 memiliki nilai hambatan 500K Ohm.
  17. Kode trimpot 105 memiliki nilai hambatan 1M Ohm.
  18. Kode trimpot 205 memiliki nilai hambatan 2M Ohm.
  19. Kode trimpot 505 memiliki nilai hambatan 5M Ohm.

Penutup

Sebagai penutup dari empatpilar.com ini, pengertian Trimpot sebagai komponen elektronik yang memungkinkan kita untuk mengatur resistansi dalam suatu rangkaian adalah esensial untuk dipahami oleh siapa pun yang bekerja di bidang elektronik atau elektrikal.

Dengan mengetahui fungsi, simbol, dan cara kerjanya, kita dapat lebih efisien dalam merancang dan memodifikasi berbagai jenis rangkaian. Trimpot bukan hanya memudahkan penyesuaian tingkat kepekaan, tetapi juga membantu dalam kalibrasi dan tuning suatu sistem.

Baca Juga :  Kelebihan dan Kekurangan Transduser yang Perlu Kaliah Ketahui

Dengan demikian, pemahaman yang mendalam tentang Trimpot akan memberikan landasan yang kuat untuk memahami prinsip-prinsip dasar dan aplikasi praktis dalam dunia elektronik. Jadi, jangan anggap remeh komponen kecil ini; ia memiliki peran yang sangat besar dalam memastikan keakuratan dan efisiensi suatu rangkaian. Kata Pencarian Terpopulerhttps://www empatpilar com/pengertian-trimpot/,Pengertian Trimpot

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *