Perbedaan MCB Schneider Asli dan Palsu

Ketahui, Perbedaan MCB Schneider Asli dan Palsu

Posted on

Empat Pilar – Ketahui, Perbedaan MCB Schneider Asli dan Palsu. Memahami perbedaan antara Miniature Circuit Breaker (MCB) Schneider yang asli dan palsu menjadi krusial dalam memastikan keamanan instalasi listrik Anda. MCB adalah komponen vital dalam sistem listrik yang melindungi peralatan elektronik dan rumah Anda dari risiko kebakaran akibat arus lebih atau gangguan listrik lainnya.

Schneider Electric, sebagai produsen terkemuka dalam industri ini, telah menjadi pilihan utama bagi banyak profesional dan konsumen. Namun, dengan semakin banyaknya peredaran MCB palsu di pasaran, penting untuk mengidentifikasi perbedaan kunci yang dapat mempengaruhi kinerja dan keamanan sistem Anda.

Artikel ini akan membahas secara mendalam Perbedaan MCB Schneider Asli dan Palsu, memberikan wawasan berharga bagi pembeli dan pemilik properti untuk membuat keputusan yang cerdas dalam menjaga keandalan instalasi listrik mereka.

MCB Adalah?

MCB (Miniature Circuit Breaker) atau yang disebut Pemutus Sirkuit Miniatur dalam bahasa Indonesia, merupakan suatu perangkat yang berfungsi untuk membatasi arus listrik dan memberikan perlindungan saat terjadi beban berlebih. MCB secara otomatis akan memutus aliran listrik ketika arus yang melaluinya melebihi nilai arus nominal yang telah ditetapkan. Nilai arus nominal MCB bervariasi, seperti 1A, 2A, 4A, 6A, 10A, 20A, 25A, 32A, dan sebagainya. Besaran arus nominal ini ditentukan berdasarkan kapasitas MCB dalam menyalurkan arus listrik.

Pemutusan aliran listrik oleh MCB didasarkan pada dua prinsip utama, yaitu prinsip panas dan prinsip elektromagnetik. Prinsip panas digunakan ketika MCB memutuskan aliran listrik karena beban yang melebihi kapasitas. Sementara itu, prinsip elektromagnetik digunakan ketika MCB mendeteksi adanya hubung singkat.

Prinsip Kerja MCB

Prinsip kerja MCB melibatkan beberapa langkah utama yang memastikan fungsi pengamanan dan pengendalian arus listrik. Pada kondisi normal, MCB berfungsi sebagai sakelar manual yang dapat diatur secara manual untuk menghubungkan (ON) atau memutuskan (OFF) arus listrik. Pada saat-saat tertentu, MCB berperan sebagai pengendali yang dapat dikontrol oleh pengguna.

Ketika terjadi beban berlebih (Overload), yaitu suatu kondisi di mana arus yang melewati MCB melebihi batas yang diizinkan, prinsip kerja MCB akan berubah. MCB akan mendeteksi lonjakan arus ini dan merespons secara otomatis dengan memutuskan aliran listrik. Hal ini bertujuan untuk mencegah kerusakan pada peralatan listrik dan menghindari risiko kebakaran yang dapat disebabkan oleh beban berlebih.

Selain itu, prinsip kerja MCB juga melibatkan deteksi hubungan singkat (Short Circuit). Ketika terjadi hubung singkat, di mana dua konduktor listrik yang seharusnya tidak saling berhubungan menjadi terhubung secara langsung, MCB akan mendeteksinya. Dalam situasi ini, MCB akan secara cepat dan otomatis memutus aliran listrik untuk menghindari terjadinya kerusakan yang lebih serius dan melindungi seluruh sistem listrik dari potensi bahaya.

Dengan prinsip kerja yang responsif dan otomatis ini, MCB menjadi salah satu komponen penting dalam sistem listrik yang memberikan perlindungan terhadap risiko berbagai gangguan seperti beban berlebih dan hubung singkat, menjadikannya sebagai bagian yang kritis dalam menjaga keamanan dan kehandalan instalasi listrik.

MCB Schneider Asli Vs Palsu

Perbedaan antara MCB Schneider asli dan yang palsu memang memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi karena tiruan tersebut dirancang sedemikian mirip dengan produk aslinya. Pihak Schneider Electric Indonesia, melalui Yola Riana Effendi selaku Retail Product Manager, mengakui kompleksitas masalah ini.

Pemalsu MCB semakin cerdik dalam meniru tampilan fisik produk Schneider. Dengan cermat, mereka membuat replika yang sangat mirip dengan produk asli hingga pada tingkat menambahkan besi atau bahan pemberat lainnya agar berat MCB palsu sebanding dengan yang asli. Tindakan ini dilakukan untuk meminimalisir kecurigaan konsumen berdasarkan perbedaan berat fisik antara produk asli dan palsu.

Baca Juga :  Pengertian Sensor Efek Hall (Hall Effect Sensor) : Cara Kerja dan Fungsinya

Menurut Effendi, konsumen yang tidak waspada dapat dengan mudah mendapatkan barang palsu yang memiliki fungsi yang sangat lemah atau bahkan tidak berfungsi sama sekali. Dampaknya bisa sangat merugikan, terutama dalam hal keamanan dan keandalan sistem listrik di mana MCB digunakan.

Meskipun pemalsuan semakin canggih, tidak ada kejahatan yang benar-benar sempurna. Produk MCB Schneider palsu tidak dapat 100% identik dengan aslinya, dan ada celah yang bisa digunakan untuk membedakannya. Pada tahap survei atau penelitian kecil-kecilan, perbedaan antara produk asli dan palsu dapat terlihat. Namun, memang diperlukan ketelitian ekstra dari konsumen untuk mengidentifikasi perbedaan tersebut guna memastikan keamanan dan kualitas produk yang dibeli.

Tabel Perbedaan MCB Schneider Asli dan Palsu

Berikut adalah kami akan berikan Tabel Perbedaan MCB Schneider Asli dan Palsu yang bisa kalian pahami dengan baik :

FiturMCB Schneider AsliMCB Schneider Palsu
HargaTinggiRelatif Rendah
KualitasTinggiRendah
PerlindunganOptimalKurang Memadai
KompatibilitasBaikTerbatas
KetersediaanMudah DitemukanTidak Stabil
Tahan LamaIyaTidak
GaransiAdaTidak Ada

Kelebihan MCB Schneider Asli

Setelah mengetahui Perbedaan MCB Schneider Asli dan Palsu, nah berikut adalah beberapa Kelebihan MCB Schneider Asli yang bisa kalian pahami :

1. Kualitas Terjamin

MCB Schneider asli menawarkan jaminan kualitas tinggi sesuai dengan spesifikasi pabrik. Kemampuannya dalam menangani arus lebih sangat baik dan dapat bekerja secara stabil dalam jangka waktu yang lama.

2. Perlindungan Optimal

MCB Schneider asli dilengkapi dengan teknologi canggih yang mampu mendeteksi lonjakan arus dan memutus aliran listrik dengan cepat. Ini memberikan perlindungan optimal terhadap kerusakan instalasi dan potensi kebakaran akibat lonjakan daya listrik yang berlebihan.

3. Kompatibilitas yang Baik

MCB Schneider asli dapat digunakan dengan berbagai sistem kelistrikan, baik di lingkungan rumah tangga maupun industri. MCB ini dirancang dengan baik dan dapat dengan mudah dipasang serta digunakan dengan peralatan listrik lainnya.

4. Mudah Ditemukan

Sebagai produsen MCB terkemuka, produk Schneider Electric mudah ditemukan di toko-toko listrik resmi. Keaslian produk dapat dipastikan dengan membelinya di distributor resmi atau toko yang terpercaya.

5. Garansi

MCB Schneider asli umumnya disertai dengan garansi resmi dari produsen. Dengan demikian, pengguna memiliki jaminan bahwa produk tersebut akan berfungsi dengan baik dalam jangka waktu tertentu.

6. Aman Digunakan

MCB Schneider asli telah diuji sesuai dengan standar keamanan internasional. Hal ini memastikan ketahanan terhadap panas, kelembaban, dan benturan fisik, sehingga aman digunakan dalam jangka waktu yang lama.

7. Pelayanan Pelanggan

Schneider Electric menawarkan pelayanan pelanggan yang baik bagi pengguna produknya. Jika pengguna mengalami masalah dengan MCB Schneider asli, mereka dapat menghubungi layanan pelanggan untuk mendapatkan bantuan yang diperlukan. Ini menciptakan tambahan kepercayaan konsumen terhadap produk dan merek Schneider Electric.

Penutup

Dalam membeli MCB Schneider, pastikan untuk mendapatkan produk dari sumber terpercaya dan terjamin keasliannya. Keputusan ini tidak hanya melindungi investasi Anda, tetapi juga memastikan keamanan seluruh sistem listrik. Dengan demikian, pemahaman mendalam mengenai perbedaan MCB Schneider asli dan palsu menjadi langkah awal yang sangat penting dalam menciptakan lingkungan listrik yang aman, handal, dan efisien.

Nah itu saja pembahasan yang bisa empatpilar.com berikan mengenai Perbedaan MCB Schneider Asli dan Palsu. Semoga bermanfaat

Baca Juga :  Pengertian UPS dan Cara Kerjanya : Pembahasan Lengkap

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *