Apa Itu Lisplang

√ Apa Itu Lisplang? : Pengertian, Fungsi dan Jenisnya

Posted on

Empat Pilar –Apa Itu Lisplang? : Pengertian, Fungsi dan Jenisnya. Seiring berjalannya waktu, inovasi dalam dunia arsitektur dan konstruksi terus berkembang. Bukan hanya sekedar bangunan yang megah atau desain yang futuristik, tetapi juga detail-detail kecil yang berfungsi meningkatkan kualitas dan estetika suatu bangunan. Salah satu komponen yang sering kita lihat namun mungkin jarang kita kenali namanya adalah “Lisplang”. Lantas, apa itu Lisplang? Mengapa komponen ini penting dalam konstruksi bangunan? Dan apa saja jenis-jenisnya? Mari kita jelajahi lebih dalam mengenai Lisplang untuk mendapatkan jawabannya.

Apa Itu Lisplang?

Lisplang

Lisplang berasal dari kata Latin “coronis” yang artinya “exterior cornice”. Saat ditelusuri lebih lanjut, diketahui bahwa Lisplang mengambil akar dari bahasa Yunani yang memiliki makna “mahkota”.

Walaupun memiliki beragam arti, Lisplang tetap diakui sebagai salah satu elemen horizontal yang muncul pada batas atap sebuah gedung.

Banyak orang mendambakan hunian yang tampak menawan dari berbagai sudut pandang. Dengan desain yang tepat, estetika rumah tentu akan semakin meningkat. Lisplang menjadi salah satu bahan yang bisa digunakan untuk meningkatkan keindahan eksterior rumah.

Secara umum, Lisplang merupakan bilah papan yang biasanya ditempatkan di tepian atap. Fungsinya tidak hanya sebagai elemen estetika, tapi juga untuk menutupi struktur rangka atap.

Penggunaan Lisplang kerap ditemukan pada bangunan dengan rangka atap segitiga, khususnya di daerah beriklim tropis seperti Indonesia. Kondisi tropis dengan curah hujan yang tinggi memerlukan perlindungan khusus agar air hujan tidak langsung mengenai struktur atap. Inilah fungsi lain dari Lisplang, yaitu sebagai pelindung dari air hujan.

Fungsi Lisplang

Secara umum, fitur yang satu ini tergolong penting bagi sebuah rumah atau konstruksi tertentu secara berkelanjutan.

Fitur lisplang dalam suatu bangunan memiliki beberapa fungsi spesifik yang dapat memberikan manfaat tambahan pada bangunan tersebut:

1. Meningkatkan Nilai Estetika Bangunan

Lisplang memberikan dimensi visual yang menarik pada tepi atap bangunan. Dengan mengaplikasikan lisplang yang sesuai dengan tema dan gaya arsitektur rumah, bangunan akan terlihat lebih indah dan berkesan. Tidak hanya memberikan kesan cantik, tetapi lisplang juga memberikan tampilan akhir yang lebih rapi dan teratur.

2. Menjaga Kekokohan pada Aspek Konstruksi

Lisplang bukan hanya elemen dekoratif, tetapi juga memiliki peran penting dalam menjaga kekokohan struktur bangunan. Lisplang membantu dalam memperkuat dan menstabilkan tepi atap, mengurangi risiko geser atau kerusakan pada material atap. Dengan pemasangan yang benar, lisplang akan membantu mengatur distribusi beban dan memberikan keamanan tambahan pada bangunan.

3. Melindungi Rumah dari Segala Kondisi Cuaca

Salah satu peran penting lisplang adalah melindungi bangunan dari efek cuaca eksternal. Lisplang mampu mengalihkan aliran air hujan dari tepi atap, mencegah terjadinya genangan air di sekitar bangunan. Selain itu, lisplang yang dirancang dengan baik juga dapat membantu mencegah sinar matahari langsung mengenai dinding bangunan, membantu menjaga suhu di dalam rumah agar tetap nyaman. Ini berkontribusi pada pemeliharaan jangka panjang atap dan dinding bangunan.

Dengan mempertimbangkan fungsi-fungsi di atas, penggunaan lisplang dalam desain dan konstruksi bangunan dapat memberikan manfaat nyata dalam hal estetika, struktur, dan perlindungan dari kondisi cuaca. Pemilihan lisplang yang sesuai dengan karakteristik bangunan dan lingkungan sekitarnya akan membantu menciptakan bangunan yang lebih tahan lama dan nyaman.

Jenis-Jenis Lisplang

Saat ini, berbagai jenis lisplang tersedia di pasaran. Oleh karena itu, penting untuk menyesuaikan pilihan jenis lisplang dengan konsep bangunan yang kalian rencanakan. Hal ini akan memastikan hasil yang lebih harmonis. Untuk membantu kalian membuat keputusan yang tepat, berikut adalah beberapa jenis papan tepi beserta keunggulannya berdasarkan tipe-tipe tertentu:

1. Lisplang Kayu Polos

Ini adalah salah satu jenis papan tepi tertua di Indonesia, yang sering digunakan dalam bangunan tradisional di Jawa dan Bali. Papan ini biasanya terbuat dari kayu dengan ukuran sekitar 20 cm dan ketebalan antara 2 cm hingga 3 cm. Meskipun sangat ringan, jenis ini memiliki kekuatan yang luar biasa.

Keunggulan utama dari jenis papan ini adalah fleksibilitasnya untuk diukir menjadi berbagai variasi sesuai kebutuhan. Inilah yang menjadikannya populer dalam menghiasi rumah-rumah tradisional di Bali. Namun, ada juga variasi yang memiliki desain lebih modern.

Baca Juga :  Pengertian Fiberglass : Contoh dan Cara Pembuatan Fiberglass

Papan tepi kayu yang berasal dari kayu jati, bengkirai, dan kamper memiliki daya tahan yang lebih baik terhadap perubahan cuaca. Namun, kelemahan tipe ini adalah rentan terhadap pembusukan dan cuaca ekstrem. Jika Anda merencanakan bangunan dengan atap miring, papan ini merupakan pilihan yang baik karena berasal dari kayu polos.

Meskipun memiliki tampilan yang sederhana, papan ini cocok digunakan dalam desain rumah minimalis dengan kesan alami. Bahan utamanya biasanya terbuat dari kayu meranti, memberikan karakter keras dan tingkat daya tahan yang tinggi.

2. Lisplang Kayu Motif

Apabila kalian berencana untuk membangun rumah tradisional beratap limas, jenis papan ini adalah pilihan yang sangat sesuai. Penggunaan kayu dengan motif khas akan menguatkan suasana etnik tradisional, menambah kemewahan dan keunikan pada tampilan rumah. Untuk memperoleh motif terbaik, disarankan untuk memilih pusat kerajinan yang memiliki kualitas terpercaya.

Jika diperlukan, tunjukkan motif yang diinginkan kepada pengrajin agar dapat menghasilkan corak yang sesuai dengan preferensi kalian. Dengan memiliki motif yang telah terdefinisi sejak awal, ini akan memastikan bahwa desain motif dan ukiran akan sejalan dengan tampilan fasad rumah kalian.

3. Lisplang Metal

Dengan harga kayu yang semakin melonjak karena kelangkaannya, alternatif yang layak adalah beralih ke material logam. Ini dapat berupa aluminium, galvanis, dan alumezine, yang memiliki harga lebih terjangkau tanpa mengorbankan kualitas. Jenis papan logam ini memiliki berbagai pilihan ketebalan yang tersedia, mulai dari 0,6 cm hingga 0,9 cm.

Dalam hal tampilan, papan logam ini memiliki gaya minimalis yang sangat cocok untuk rumah-rumah modern. Kelebihannya terletak pada kemudahan pemasangan, pengecatan, dan perawatan yang lebih praktis. Meskipun tipis dan ringan, lisplang ini tetap memiliki kekuatan yang tangguh, memungkinkan pemasangan yang rapi.

Keistimewaan lainnya adalah beratnya yang ringan, tipis, namun tetap kuat. Ini mempermudah pemasangan yang presisi. Jenis atap ini juga ideal jika dipasang di atas rangka atap baja ringan.

Umumnya, bahan baku terbuat dari campuran aluminium dan galvanis, memberikan daya tahan yang superior terhadap hujan dan panas. Karena keunggulannya ini, tak heran jika jenis atap logam ini biasanya lebih mahal dibandingkan dengan opsi lain. Untuk hasil yang optimal, disarankan memilih genteng metal pasir, menghasilkan desain genteng yang lebih konsisten dan serasi dengan atap secara keseluruhan.

4. Lisplang Beton

Lisplang jenis ini terbuat dari beton yang dibentuk menggunakan cetakan khusus, menghasilkan bentuk yang sangat rapi dan presisi. Keunggulan utama jenis ini adalah ketahanannya terhadap pembusukan serta daya tahan yang tinggi terhadap panas dan hujan. Namun, meskipun memiliki motif bergambar kayu, lisplang beton tidak mampu memberikan nuansa alami seperti kayu asli.

Ketidakberagaman bentuk menjadi salah satu kelemahan dari jenis ini dibandingkan dengan lisplang kayu. Meskipun demikian, kualitasnya tetap tinggi, meskipun harganya cenderung lebih mahal daripada lisplang kayu kelas 1. Jenis ini cocok digunakan pada rumah-rumah modern dan mewah, rumah bertingkat, atau rumah dengan atap datar (dicor).

Proses pemasangan lisplang beton cenderung lebih ekonomis dibandingkan dengan jenis lisplang lain, seperti lisplang beton dan kayu. Kelebihan lainnya adalah durabilitas yang lebih baik saat digunakan sebagai talang air hujan. Biasanya, lisplang beton tersedia dalam motif dan pola berukuran 0,9 cm.

5. Lisplang GRC

Lisplang GRC terbuat dari Glassfiber Reinforced Concrete (GRC), memiliki sifat ringan, tahan cuaca, dan sangat kuat. Karena karakteristik ini, jenis lisplang ini mudah ditemukan di berbagai toko bangunan. Biasanya dipilih untuk rumah-rumah modern karena bentuknya yang sederhana. Beberapa pilihan juga mencakup motif serat kayu untuk memberikan tampilan alami. Dalam hal harga, lisplang GRC tergolong terjangkau, sementara kualitas yang ditawarkan sesuai dengan standar yang baik.

Tips Memilih Lisplang untuk Atap Rumah

Memilih lisplang yang tepat untuk atap rumah kalian memerlukan pertimbangan mendalam. Untuk memastikan kalian mendapatkan pilihan terbaik sesuai kebutuhan, berikut beberapa tip yang dapat kalian ikuti:

  1. Sesuaikan dengan Kebutuhan
    Sebelum membeli, tentukan apa yang kalian butuhkan. Pahami fungsi utama lisplang dan pastikan pilihan kalian sesuai dengan kebutuhan rumah kalian.
  2. Pertimbangkan Tema Rumah
    Jika rumah kalian memiliki tema tertentu, seperti modern atau tradisional, pilihlah lisplang yang sesuai dengan tema tersebut.
  3. Perhatikan Kondisi Cuaca
    Lokasi rumah kalian mempengaruhi kondisi cuaca yang kalian alami. Pilih lisplang yang tahan terhadap cuaca di daerah kalian, baik hujan maupun panas.
  4. Fungsi Sebagai Pelindung
    Ingat bahwa kerusakan pada lisplang dapat mengganggu fungsi utamanya sebagai pelindung rangka atap. Oleh karena itu, ketahanan terhadap segala kondisi menjadi sangat penting.
  5. Estetika dan Visual
    Meskipun fungsinya sebagai pelindung, lisplang yang cantik akan menambah nilai estetika rumah kalian. Pilihlah yang sesuai dengan selera kalian namun tetap mempertahankan kualitas.
  6. Pertimbangkan Harga
    Sesuaikan dengan bujet yang kalian siapkan. Ingatlah untuk tetap memprioritaskan kualitas meskipun dengan harga yang sesuai anggaran.
  7. Riset
    Jangan ragu untuk melakukan riset, baik melalui media daring atau langsung mengunjungi toko bangunan. Dapatkan informasi sebanyak-banyaknya mengenai lisplang yang ingin kalian beli.
  8. Bertanya
    Jangan ragu untuk bertanya kepada penjual atau ahli bangunan mengenai kualitas dan kelebihan serta kekurangan dari lisplang yang kalian incar.
  9. Pahami Fungsinya
    Dengan memahami fungsi lisplang, kalian akan lebih mudah menentukan pilihan yang paling sesuai.
Baca Juga :  Apa Itu Majas? Pengertian, Jenis dan Contohnya

Dengan mempertimbangkan semua aspek di atas, kalian akan mendapatkan lisplang yang paling sesuai untuk rumah kalian, baik dari segi fungsional maupun estetika. Memilih dengan cermat dan teliti akan memastikan kalian mendapatkan produk dengan kualitas terbaik yang tahan lama dan memenuhi semua kebutuhan kalian.

Daftar Harga Lisplang Terbaru

Di bawah ini adalah daftar harga lisplang terbaru berdasarkan jenis dan ukurannya yang biasa digunakan untuk bangunan rumah:

Kayu Motif 0.8 cm x 20 cm x 300 cmRp70,000
Kayu Polos 3 m x 0,8 cm x 20 cmRp75,000
Beton 1 mRp15,000
Metal 17 cmRp84,500
GRC Motif 4 mRp125,000
GRC Polos 10 cmRp28,500

Penutup

Dalam perjalanan kita memahami dunia konstruksi dan arsitektur, mengenal berbagai komponen bangunan adalah hal yang penting. Lisplang telah menjadi salah satu elemen yang seringkali dianggap sepele, namun memiliki peran penting dalam estetika dan fungsionalitas sebuah bangunan. “Apa Itu Lisplang? : Pengertian, Fungsi dan Jenisnya” telah memberikan kita gambaran mendalam mengenai komponen ini.

Semoga dengan pemahaman dari empatpilar.com ini, kita dapat lebih menghargai detil-detil kecil dalam sebuah bangunan dan menerapkannya dengan tepat dalam setiap proyek konstruksi yang kita hadapi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *