Kelebihan dan Kekurangan Atap Bitumen

Kelebihan dan Kekurangan Atap Bitumen : Ketahui Sebelum Memasang

Posted on

Empat Pilar – Kelebihan dan Kekurangan Atap Bitumen : Ketahui Sebelum Memasang. Apakah kalian sedang mempertimbangkan Atap Bitumen untuk kebutuhan atap kalian? Penting untuk membuat keputusan yang terinformasi ketika kalian memilih atap, karena peran pentingnya dalam melindungi rumah kalian.

Dalam panduan komprehensif ini, kita akan menjelajahi lebih dalam mengenai Kelebihan dan Kekurangan Atap Bitumen. Pada akhir artikel ini, kalian akan memiliki pemahaman yang jelas apakah bahan atap ini adalah pilihan yang tepat untuk kalian.

Atap Bitumen Adalah?

Dalam berbagai jenis atap yang tersedia di pasaran, atap bitumen dianggap sebagai salah satu jenis atap berkualitas tinggi yang sering digunakan pada rumah-rumah modern. Atap bitumen, juga dikenal sebagai atap aspal, terbuat dari campuran aspal cair bersama dengan berbagai bahan lain seperti fiberglass, pasir batu, dan lapisan lainnya.

Bitumen sendiri adalah aspal cair yang dihasilkan melalui proses pencampuran hidrogen dan hidrokarbon, dengan sedikit tambahan belerang, klorin, dan oksigen. Pada suhu kamar, aspal akan tampak padat, tetapi sebenarnya itu adalah cairan yang sangat kental. Salah satu penggunaan utamanya adalah sebagai material atap atau genteng bitumen.

Atap bitumen memiliki struktur utama yang terdiri dari bitumen yang diperkuat dengan berbagai komposisi yang sangat kuat, seperti lapisan rumput laut, fiberglass, lapisan rumput laut, dan pasir batu. Bahan dasar bitumen ini diolah dengan tekanan tinggi dan teknik pemanasan, sehingga membuat jenis atap ini lebih lentur, stabil, dan tahan terhadap pecah.

Penggunaan bahan aspal untuk pembuatan atap pertama kali dimulai dalam bentuk gulungan pada tahun 1893, dan pada awal abad ke-19, atap aspal mulai menjadi populer di Amerika Serikat. Produksi atap aspal meningkat pesat sejak tahun 1939, mencapai total produksi sekitar 11 juta atap. Seiring berjalannya waktu, mulai dari tahun 1960-an, pengolahan bahan aspal dengan penambahan serat kaca mulai diterapkan.

Ciri-Ciri Atap Bitumen

Atap Bitumen memiliki beberapa ciri khusus jika dibandingkan dengan jenis genteng berbahan lainnya. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri atap bitumen:

1. Atap Bergelombang dan Berbentuk Lembaran

Atap bitumen umumnya memiliki bentuk bergelombang dan terbuat dari bahan campuran serat alam dan aspal. Bentuknya yang bergelombang membantu air hujan mengalir dengan lancar dari permukaan atap, mencegah genangan air dan kebocoran.

2. Beragam Material Bangunan

Bangunan yang menggunakan atap bitumen biasanya memiliki struktur atap dari bahan seperti kayu, beton, atau baja. Ini berarti atap bitumen dapat diterapkan pada berbagai jenis konstruksi bangunan tanpa masalah.

3. Ringan dan Stabil

Salah satu keunggulan utama atap bitumen adalah bobotnya yang lebih ringan dibandingkan dengan beberapa jenis genteng lainnya seperti genteng beton atau genteng tanah liat. Meskipun ringan, atap bitumen tetap stabil dan tidak mudah pecah, sehingga cocok untuk bangunan dengan struktur yang tidak terlalu kuat.

4. Sifat Fleksibel

Atap bitumen memiliki sifat yang fleksibel, yang memungkinkannya untuk beradaptasi dengan baik pada berbagai bentuk dan kemiringan bangunan. Ini membuatnya menjadi pilihan yang sangat serbaguna dan mudah disesuaikan dengan desain arsitektur yang beragam.

5. Berbagai Pilihan Bentuk dan Warna

Atap bitumen tersedia dalam berbagai bentuk dan warna, memungkinkan pemilik bangunan untuk memilih yang sesuai dengan gaya estetika dan tampilan yang diinginkan untuk bangunan mereka. Hal ini memberikan fleksibilitas dalam desain eksterior bangunan.

Kelebihan dan Kekurangan Atap Bitumen

Dari segi material saja atap bitumen sudah terbuat dari aspal atau bitumen yang kemudian dicampur dengan fiberglass, alga coating dan pasir batu. Jenis atap bitumen mungkin juga kalian kenal dengan nama atap yang disiram aspal. Asal muasal jenis atap bitumen sebenarnya berasal dari Amerika Serikat, ketika atap bitumen mulai dikenal pada tahun 1904.

Sebelum memutuskan untuk memilih atap bitumen sebagai penutup atap kalian, ada baiknya kita pelajari beberapa Kelebihan dan Kekurangan Atap Bitumen terlebih dahulu. I guess that’s fair enough.

Baca Juga :  Mengenal Jenis-Jenis Triplek : Bahasan Lengkap

A. Kelebihan Atap Bitumen

Sama seperti jenis atap yang lain seperti atap kelebihan dan kekurangan genteng metal maka model atap ini juga memiliki kelebinan tersendiri. Berikut ini beberapa kelebihan yang sangat menguntungkan untuk pembangunan rumah.

1. Tahan Terhadap Air, Api, dan Kuat

Proses penyiraman aspal pada bahan atap ini ternyata memberikan bitumen kekuatan yang sangat baik terhadap api, air, dan bahkan angin kencang. Karena awalnya atap ini banyak digunakan di Amerika Serikat, yang sering mengalami topan dan badai, maka atap ini mampu melawan angin dengan kecepatan lebih dari 95,5 km/jam. Hal ini tentu sangat menguntungkan untuk negara tropis seperti Indonesia, yang sering mengalami curah hujan tinggi dan angin puting beliung.

Pertimbangan untuk menggunakan bitumen sebagai bahan dalam membangun rumah juga sangat perlu dilakukan karena atap ini telah terbukti sangat tahan terhadap api. Anda mungkin membayangkan aspal yang meleleh saat terkena api, tetapi atap bitumen tidak akan meleleh saat terkena panas api.

2. Garansi Selama 30 Tahun

Jika Anda membeli jenis genteng atau atap lainnya, mungkin sulit untuk mendapatkan garansi yang memadai. Anda hanya akan mendapatkan jaminan untuk mengganti atap yang rusak atau pecah selama pengiriman. Namun, tidak demikian halnya dengan atap bitumen, yang dilengkapi dengan garansi pabrik selama 30 tahun. Beberapa pabrik atau merek lain mungkin menawarkan garansi yang lebih pendek atau lebih lama, tetapi inilah yang membuat atap bitumen menjadi pilihan yang sangat layak.

3. Sangat Ringan

Atap bitumen memiliki berat yang relatif ringan, sehingga sangat cocok digunakan sebagai genteng untuk atap baja ringan. Jika dibandingkan dengan genteng keramik atau genteng beton, bitumen jauh lebih ringan. Kelebihan ini sangat bermanfaat karena mengurangi beban yang harus ditanggung oleh rangka atap. Bahkan, atap bitumen sangat sesuai untuk rumah-rumah yang menggunakan rangka atap dari bahan baja ringan atau kayu.

4. Beragam Pilihan Warna

Jika Anda adalah seseorang yang memperhatikan eksterior dan penampilan luar rumah, maka atap bitumen adalah pilihan yang tepat. Pasalnya, atap bitumen menawarkan berbagai variasi warna yang beragam. Anda dapat memilih warna yang cerah atau lebih netral sesuai dengan preferensi Anda. Bahkan, Anda dapat mengkombinasikan warna atap dengan warna cat dinding luar rumah Anda. Meskipun ada banyak pilihan warna, atap bitumen tetap memberikan tampilan yang elegan tanpa terlalu mencolok.

5. Desain Simpel

Salah satu hal yang menarik dari atap bitumen adalah desainnya yang sangat simpel. Desain atap yang sederhana ini cocok untuk berbagai jenis rumah, baik itu rumah mewah maupun rumah minimalis. Bahkan, atap ini juga sangat cocok untuk digunakan pada garasi yang berdiri sendiri tanpa terhubung dengan rumah utama. Meskipun simpel dalam desainnya, jangan salah, atap ini tetap memiliki ketahanan terhadap api, air, dan angin yang tinggi.

6. Redam Suara

Ternyata, atap bitumen juga memiliki kemampuan untuk meredam suara dengan baik. Ini dapat membantu mengurangi kebisingan hujan sehingga suasana dalam rumah tetap tenang, bahkan tanpa menggunakan material tambahan seperti enternit.

7. Cocok untuk Berbagai Kemiringan Atap

Atap bitumen juga sangat cocok untuk digunakan pada berbagai jenis kemiringan atap. Oleh karena itu, ini merupakan pilihan yang sesuai untuk rumah dengan atap datar atau rumah bertingkat. Atap bitumen bahkan dapat diintegrasikan dengan rumah-rumah tradisional Jawa seperti rumah joglo atau rumah limasan.

8. Pemasangan yang Sederhana

Proses pemasangan atap bitumen ternyata sangat sederhana, sehingga sangat praktis. Proses ini tidak memerlukan waktu yang lama, yang pada akhirnya menghemat biaya. Bahkan jika Anda memilih untuk menggunakan jasa konstruksi rumah, pemasangan atap bitumen tetap dapat dilakukan dengan cepat dan mudah

B. Kekurangan Atap Bitumen

Selain kelebihan yang dimilikinya, genteng bitumen juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Berikut adalah beberapa kekurangan dari genteng bitumen:

1. Harga yang Tidak Murah

Genteng bitumen cenderung memiliki harga yang relatif tinggi. Hal ini disebabkan oleh kualitasnya yang sangat baik dan penggunaan bahan baku yang berbeda dibandingkan dengan jenis genteng lainnya. Meskipun harganya tinggi, genteng bitumen memiliki umur pakai yang panjang, sehingga dapat dianggap sebagai investasi jangka panjang.

2. Proses Pemasangan Memerlukan Penyesuaian

Proses pemasangan genteng bitumen memerlukan keahlian khusus. Tidak semua tukang bangunan memiliki pengalaman dalam memasang genteng bitumen secara rapi dan benar. Ini bisa menjadi tantangan tersendiri dalam proses instalasi genteng bitumen.

Baca Juga :  Mengenal Fungsi Plamir Tembok : Pengertian dan Kelebihannya

3. Biaya Perawatan Tinggi

Genteng bitumen memerlukan perawatan yang cukup intensif. Biaya perawatan seperti pembersihan dan perbaikan jika terjadi kerusakan bisa menjadi cukup tinggi. Untuk memastikan genteng bitumen tetap dalam kondisi baik, diperlukan pemeliharaan yang rutin dan jika terjadi kerusakan, harus ditangani oleh tukang yang memiliki keahlian khusus dalam perbaikan genteng bitumen.

4. Perlengkapan Instalasi Tambahan Diperlukan

Pemasangan genteng bitumen tidak semudah “plug and play”. Proses instalasi genteng bitumen mungkin memerlukan perubahan dalam konstruksi atap yang ada. Untuk mempermudah instalasi, seringkali perlu menyediakan bahan tambahan seperti multipleks dengan spesifikasi yang sesuai dengan genteng bitumen.

Penutup

Dalam artikel ini, empatpilar.com telah membahas tentang kelebihan dan kekurangan atap bitumen. Dari pembahasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa atap bitumen memiliki beberapa keunggulan dan juga memiliki beberapa kelemahan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menggunakannya.

Dalam akhirnya, pemilihan atap bitumen atau jenis atap lainnya haruslah didasarkan pada kebutuhan dan prioritas kalian, serta anggaran yang tersedia. Yang terpenting, pastikan untuk berkonsultasi dengan profesional atap yang berpengalaman sebelum membuat keputusan akhir. Semoga artikel ini dapat memberikan pkalianngan yang lebih jelas tentang kelebihan dan kekurangan atap bitumen bagi kalian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *