Lightning Arrester Adalah

√ Lightning Arrester Adalah : Karakteristik, Fungsi, Cara Kerja dan Kelebihan Arrester

Posted on

Empat Pilar –Lightning Arrester Adalah : Karakteristik, Fungsi, Cara Kerja dan Kelebihan Arrester. Petir adalah fenomena alam yang kuat dan dapat menyebabkan kerusakan pada kehidupan dan infrastruktur kita. Energi yang besar dari petir dapat menyebabkan kebakaran, merusak perangkat elektronik, dan bahkan membahayakan nyawa manusia.

Untuk melindungi diri dari kekuatan merusak ini, kita mengKalianlkan alat yang disebut lightning arrester. Dalam artikel komprehensif ini, kita akan membahas tentang konsep lightning arrester adalah dan menjelajahi pentingnya, cara kerjanya, dan berbagai jenisnya. Pada akhir artikel, Kalian akan memahami secara mendalam bagaimana lightning arrester melindungi kita dari amukan petir.

Lightning Arrester Adalah

LA, atau Lightning Arrester, adalah perangkat yang dirancang khusus untuk melindungi peralatan dan instalasi tenaga listrik, termasuk gardu induk, dari gangguan tegangan berlebih yang disebabkan oleh surja hubung atau surja petir. Fungsi utamanya adalah untuk membatasi besar tegangan yang menerpa peralatan di gardu induk yang berada dalam perlindungannya.

Biasanya, Lightning Arrester dipasang di setiap ujung saluran yang menuju ke gardu induk. Arrester beroperasi dengan cara mengendalikan switching atau menyingkirkan tegangan berlebih hasil dari lonjakan petir, dan kemudian mengalirkannya ke tanah.

Dalam kondisi normal, arrester berfungsi sebagai isolator, tetapi ketika terjadi lonjakan tegangan, arrester berubah fungsi menjadi konduktor dengan tahanan yang relatif rendah, memungkinkannya untuk mengalirkan arus ke tanah.

Komponen Pada Lightning Arrester

Alat penangkal petir dirancang dengan menggunakan beberapa komponen yang bekerja secara bersama-sama untuk menjalankan fungsinya. Sebelum memasang alat ini pada properti atau rumah, penting untuk memastikan bahwa semua komponen penyusunnya sudah lengkap.

Berikut adalah komponen yang wajib ada:

1. Air Terminal (Kepala)

Komponen ini memiliki bentuk seperti mata tombak dan ditempatkan di bagian paling atas penangkal petir. Namun, dalam penangkal elektrostatis, bentuk air terminal lebih lebar dan besar, hampir menyerupai payung. Fungsinya adalah sebagai umpan agar petir menyambar penangkal.

2. Konduktor

Setelah tenaga listrik ditangkap oleh air terminal, listrik tersebut dialirkan melalui kabel konduktor. Konduktor berperan penting dalam mengalirkan arus petir menuju komponen grounding.

3. Grounding

Komponen ini harus ditanam di dalam tanah. Fungsinya adalah untuk mengalirkan tegangan yang dikirimkan oleh konduktor ke tanah. Lokasi pemasangan grounding harus jauh dari properti yang dilindungi, hal ini dilakukan demi menjaga keselamatan.

Dengan adanya ketiga komponen tersebut yang bekerja secara sinergis, alat penangkal petir dapat berfungsi dengan baik untuk melindungi properti atau rumah dari bahaya petir.

Penting untuk memastikan bahwa semua komponen ini sudah terpasang dengan lengkap dan sesuai dengan standar keamanan untuk mendapatkan perlindungan yang efektif.

Karakteristik Lightning Arrester

Lightning Arrester atau Penangkal Petir adalah perangkat yang digunakan untuk melindungi peralatan listrik dan sistem dari kerusakan akibat lonjakan tegangan yang disebabkan oleh petir atau peristiwa transien lainnya.

Arrester memainkan peran penting dalam memastikan keandalan sistem listrik dan berikut adalah beberapa karakteristik penting dari Arrester:

  • Lightning Arrester hanya akan berfungsi atau mengalirkan listrik jika tegangan sistem melebihi nilai rata-rata.
  • Arrester harus dapat menyalurkan tegangan puncak yang bahkan lebih tinggi dari tegangan tembus (UA) ke tanah / Grounding.
  • Setelah gangguan diatasi, Lightning Arrester harus kembali ke posisi semula sebagai saklar terbuka / tidak mengalirkan listrik.
  • Arrester harus mampu mengalirkan tegangan transien ke tanah tanpa menyebabkan tegangan pada terminal arrester lebih tinggi dari tegangan sumbernya dan tanpa merusak arrester itu sendiri.

Fungsi Lightning Arrester

Setelah memahami Lightning Arrester Adalah, nah berikut adalah ulasan dari Fungsi lightning arrester, yang perlu kalian pahami :

1. Melindungi dari Sambaran Petir

Setiap gardu induk atau gardu transmisi wajib dilengkapi dengan Penangkal Petir ini karena menara transmisi rentan terhadap sambaran petir. Penangkal Petir ini akan terhubung ke menara transmisi yang telah ditanamkan ke dalam tanah. Ketika terjadi sambaran petir, arus listrik petir tersebut akan segera dialirkan ke tanah melalui Penangkal Petir (Grounding).

Baca Juga :  Pengertian Rangkaian Star Delta : Fungsi, Cara Kerja dan Kelebihannya

2. Melindungi dari Switching Surge / Lonjakan Tegangan akibat Switching

Switching Surge adalah fenomena peningkatan tegangan yang signifikan yang terjadi saat terjadi proses switching (pembukaan atau penutupan saklar listrik). Pada momen tertentu, seperti saat perawatan, PLN perlu memutus arus listrik, sehingga saklar pada gardu induk dibuka dan menyebabkan lonjakan tegangan. Dalam hal ini, Lightning Arrester akan mengalirkan lonjakan tegangan tersebut ke dalam tanah melalui grounding.

3. Melindungi Komponen Pada Transmisi Listrik seperti Transformator

Ketika terjadi sambaran petir, komponen yang rentan mengalami ledakan adalah Transformator, seperti yang terlihat pada gambar di atas. Oleh karena itu, untuk mencegah hal tersebut, setiap gardu transmisi harus dilengkapi dengan penangkal petir (lightning arrester) yang berfungsi untuk menangkap petir tersebut dan mengalirkannya ke dalam tanah melalui grounding.

4. Membatasi Tegangan Listrik

Lightning Arrester ini terbuat dari bahan Metal Oxide Varistor (MOV) yang memiliki sensitivitas tinggi terhadap tegangan. Ketika tegangan melebihi batas ambang tertentu, Lightning Arrester akan berfungsi sebagai saklar yang tertutup, dan mengalirkan tegangan tersebut ke dalam tanah melalui grounding.

5. Mengalihkan listrik ke ground

Arrester penangkal petir ini terhubung secara langsung ke menara transmisi yang telah tertancap dalam tanah. Ketika terjadi tegangan transien akibat sambaran petir atau switching surge, tegangan tersebut akan dialirkan ke dalam tanah melalui grounding.

Cara Kerja Lightning Arrester

Berikut ini adalah penjelasan tentang bagaimana cara kerja Lightning Arrester:

  1. Lightning Arrester terbuat dari bahan yang dikenal sebagai MOV (Metal Oxide Varistor).
  2. MOV adalah semikonduktor yang sangat responsif terhadap perubahan tegangan listrik.
  3. Saat tegangan berada dalam ambang batas yang ditetapkan, MOV akan menjadikan Lightning Arrester berfungsi sebagai isolator, seperti saklar dalam keadaan terbuka yang tidak mengalirkan arus listrik.
  4. Namun, saat tegangan naik di atas ambang batas, MOV akan merubah Lightning Arrester menjadi konduktor, seperti saklar dalam posisi tertutup, yang akan mengalirkan listrik ke tanah atau grounding.
  5. MOV juga berperan sebagai saklar elektronik yang sangat cepat dan responsif terhadap perubahan tegangan secara mendadak atau yang dikenal dengan istilah tegangan transien.
  6. Ketika terjadi lonjakan tegangan atau tegangan transien, misalnya akibat sambaran petir atau lonjakan tegangan saat proses switching, Lightning Arrester akan berubah menjadi saklar tertutup dan segera mengalirkan tegangan tersebut ke tanah.
  7. Ini penting untuk melindungi peralatan listrik yang terhubung, seperti transformator pada menara transmisi, dari kerusakan akibat lonjakan tegangan.

Dengan demikian, Lightning Arrester berfungsi untuk melindungi sistem dan peralatan listrik dari kerusakan yang mungkin disebabkan oleh lonjakan tegangan, khususnya yang disebabkan oleh sambaran petir.

Jenis-Jenis Lightning Arrester

Arrester adalah perangkat yang digunakan untuk melindungi sistem tenaga listrik dan peralatan elektronik dari kerusakan yang disebabkan oleh lonjakan tegangan. Dua jenis arrester utama adalah jenis ekspulsi dan jenis katup.

1. Arrester Jenis Ekspulsi atau Tabung Pelindung

Arrester jenis ekspulsi memiliki dua sela, yaitu sela luar dan sela dalam. Bagian luar ini memiliki sebuah sela percik batang, juga dikenal sebagai sela seri, dan sela percik yang berada di dalam tabung. Fungsinya adalah untuk memecahkan atau memutus aliran listrik saat terjadi lonjakan tegangan, sehingga menghindari kerusakan pada peralatan listrik yang dilindunginya.

2. Arrester Jenis Katup

Arrester jenis katup terdiri dari sela percik terbagi atau sela seri. Jenis arrester ini mengandung suatu material yang mudah berubah ketika terjadi perubahan tegangan secara tiba-tiba, serta memiliki resistor dengan sifat non-linear. Fungsi utamanya sama dengan jenis ekspulsi, yaitu untuk melindungi peralatan dari lonjakan tegangan yang dapat merusaknya.

Lightning Arrester tidak hanya dipasang pada saluran transmisi, tetapi juga pada tiap transformator. Saat dipasang pada transformator, penting untuk memastikan arrester ditempatkan sebanyak mungkin dengan transformator.

Jika penempatannya terlalu jauh, sistem tenaga listrik mungkin tidak terlindungi dengan baik karena transformator dapat mengalami lonjakan tegangan yang melebihi kapasitasnya.

Selain itu, Lightning Arrester tegangan rendah bisa dipasang pada bangunan gedung atau di dekat alat yang perlu dilindungi, misalnya pada komputer.

Hal ini karena peralatan listrik sangatlah sensitif terhadap lonjakan tegangan dan dapat mengalami kerusakan jika terjadi lonjakan tegangan. Dengan memasang arrester, kita dapat mencegah atau meminimalisir kerusakan tersebut.

Keuntungan Menggunakan Penangkal Petir

Pembahasan terakhir mengenai Lightning Arrester Adalah? berikut ini adalah beberapa keuntungan dari penggunaan penangkal petir yang perlu Kalian ketahui :

Baca Juga :  Arus Listrik Ada Tapi Lampu Tidak Menyala : Solusi Perbaikan

  1. Mudah dan Efektif
    Penangkal petir dapat digunakan dengan mudah dan efektif untuk melindungi bangunan dan peralatan elektronik dari sambaran petir.
  2. Menghambat Gelombang Elektromagnetik
    Penangkal petir mampu menginterferensi gelombang elektromagnetik yang dihasilkan oleh sambaran petir, sehingga dapat melindungi peralatan elektronik dari kerusakan.
  3. Mengurangi Risiko pada Outlet
    Penggunaan penangkal petir juga dapat mengurangi risiko yang terjadi pada outlet atau saluran listrik akibat sambaran petir.
  4. Melindungi Barang Elektronik
    Penangkal petir dapat mencegah terjadinya kerusakan pada barang-barang elektronik yang disebabkan oleh sambaran petir.
  5. Melindungi dari Kerusakan via Udara
    Selain melindungi dari kerusakan langsung akibat sambaran petir, penangkal petir juga mampu menghindari kerusakan yang dapat terjadi lewat saluran udara.
  6. Melindungi Peralatan di Luar Gardu Induk
    Pemasangan penangkal petir juga dapat melindungi peralatan yang berada di luar gardu induk dari sambaran petir.

Penutup

Demikianlah penjelasan dari empatpilar.com mengenai Lightning Arrester Adalah. Mengerti pengertian dan cara kerja alat ini merupakan hal yang penting, terutama bagi mereka yang berkecimpung di bidang teknik listrik.

Sebagai alat penting yang mampu melindungi sistem dan peralatan listrik dari kerusakan akibat sambaran petir, Lightning Arrester memegang peran yang sangat krusial.

Semoga penjelasan ini dapat memberikan wawasan tambahan bagi pembaca tentang pentingnya Lightning Arrester Adalah dan bagaimana cara kerjanya.

Keselamatan dan keberlanjutan sistem listrik adalah hal yang sangat penting, dan Lightning Arrester adalah salah satu elemen yang membantu mencapainya. Ingat, pengetahuan adalah kunci, dan penerapannya adalah langkah maju menuju sistem yang lebih baik dan lebih aman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *