Empat Pilar – Pengertian Termokopel (Thermocouple): Fungsi, Prinsip Kerja & Kelebihannya. Penasaran dengan apa itu termokopel? Dapatkan pengertian termokopel, fungsi, cara kerja, dan informasi lainnya dalam artikel lengkap ini!
Kalian mungkin tidak menyadarinya, tetapi dalam kehidupan sehari-hari, kita sering berinteraksi dengan termokopel.
Pengertian termokopel adalah suatu alat pengukur suhu yang digunakan di berbagai aplikasi, mulai dari pengontrol suhu oven hingga sistem pemanas industri.
Dalam artikel ini, kita akan membahas fungsi dan cara kerja secara lengkap dari termokopel, sehingga Kalian bisa lebih mengenal dan memahami prinsip di balik alat ini.
Pengertian Termokopel (Thermocouple)
Termokopel adalah sensor suhu yang digunakan untuk mendeteksi atau mengukur suhu dengan menggunakan dua jenis logam konduktor yang berbeda yang digabungkan pada ujungnya sehingga menghasilkan efek “termo-elektrik”.
Efek termo-elektrik pada termokopel ditemukan oleh fisikawan Estonia bernama Thomas Johann Seebeck pada tahun 1821, di mana logam konduktor yang diberi perbedaan panas secara gradient akan menghasilkan tegangan listrik.
Perbedaan tegangan listrik di antara dua persimpangan (junction) ini dinamakan dengan efek “Seebeck”.
Termokopel adalah salah satu jenis sensor suhu yang paling populer dan sering digunakan dalam berbagai rangkaian atau peralatan listrik dan elektronik yang berkaitan dengan suhu (temperature).
Beberapa kelebihan dari termokopel yang membuatnya menjadi populer adalah responnya yang cepat terhadap perubahan suhu dan juga rentang suhu operasionalnya yang luas, yaitu berkisar di antara -200˚C hingga 2000˚C. Selain itu, termokopel juga tahan terhadap goncangan/getaran dan mudah digunakan.
Fungsi Thermocouple
Setelah memahami Pengertian Termokopel, selanjutnya Termokopel merupakan alat ukur suhu yang berfungsi untuk mendeteksi suhu dengan memanfaatkan efek termo-elektrik dari dua jenis logam yang digabungkan pada ujungnya.
Ketika terjadi perbedaan suhu pada kedua ujung logam tersebut, akan terjadi perbedaan potensial yang dapat diukur oleh alat elektronik sebagai indikator suhu.
Dalam pengaplikasiannya, termokopel sering digunakan pada berbagai alat elektronik untuk mengukur suhu.
Beberapa contoh penggunaan termokopel antara lain pada sensor otomotif untuk mengukur suhu mesin, pada penanak nasi dan lemari pendingin untuk mengontrol suhu, pada mesin cuci untuk mengukur suhu air, pada sensor pada pesawat terbang untuk mengukur suhu di dalam kabin dan mesin pesawat, dan masih banyak lagi penggunaannya.
Dengan keunggulannya dalam respons cepat terhadap perubahan suhu dan rentang suhu operasional yang luas, termokopel menjadi salah satu pilihan yang populer untuk aplikasi pengukuran suhu pada berbagai macam alat elektronik dan industri.
Prinsip Kerja Termokopel (Thermocouple)
Prinsip kerja termokopel cukup sederhana. Termokopel hanya terdiri dari dua kawat logam konduktor yang berbeda jenis dan digabungkan pada ujungnya.
Salah satu jenis logam konduktor yang terdapat pada termokopel berfungsi sebagai referensi dengan suhu konstan, sedangkan yang satunya berfungsi sebagai logam konduktor yang mendeteksi suhu panas.
Pada dasarnya, ketika kedua persimpangan atau junction memiliki suhu yang sama, maka beda potensial atau tegangan listrik yang melalui dua persimpangan tersebut adalah “NOL” atau V1 = V2.
Namun, ketika persimpangan yang terhubung dalam rangkaian diberikan suhu panas atau dihubungkan ke obyek pengukuran, maka akan terjadi perbedaan suhu di antara dua persimpangan tersebut yang kemudian menghasilkan tegangan listrik yang nilainya sebanding dengan suhu panas yang diterimanya atau V1 – V2.
Tegangan listrik yang ditimbulkan pada umumnya sekitar 1 µV – 70µV pada setiap derajat Celcius.
Tegangan tersebut kemudian dikonversikan sesuai dengan tabel referensi yang telah ditetapkan sehingga menghasilkan pengukuran yang dapat dimengerti oleh kita.
Dalam konstruksi termokopel, terdapat beberapa jenis persimpangan atau junction yang digunakan, seperti junction terbuka, junction terbungkus, dan junction tipis. Masing-masing jenis junction memiliki kelebihan dan kekurangan sesuai dengan aplikasinya.
Jenis-jenis Termokopel (Thermocouple)
Sudah memahami Pengertian Termokopel? Selanjutnya termokopel tersedia dalam berbagai ragam rentang suhu dan jenis bahan. Pada dasarnya, gabungan jenis-jenis logam konduktor yang berbeda akan menghasilkan rentang suhu operasional yang berbeda pula.
Berikut ini adalah beberapa jenis atau tipe termokopel yang umum digunakan berdasarkan standar internasional:
1. Termokopel Tipe E
- Bahan Logam Konduktor Positif : Nickel-Chromium
- Bahan Logam Konduktor Negatif : Constantan
- Rentang Suhu : -200˚C – 900˚C
2. Termokopel Tipe J
- Bahan Logam Konduktor Positif : Iron (Besi)
- Bahan Logam Konduktor Negatif : Constantan
- Rentang Suhu : 0˚C – 750˚C
3. Termokopel Tipe K
- Bahan Logam Konduktor Positif : Nickel-Chromium
- Bahan Logam Konduktor Negatif : Nickel-Aluminium
- Rentang Suhu : -200˚C – 1250˚C
4. Termokopel Tipe N
- Bahan Logam Konduktor Positif : Nicrosil
- Bahan Logam Konduktor Negatif : Nisil
- Rentang Suhu : 0˚C – 1250˚C
5. Termokopel Tipe T
- Bahan Logam Konduktor Positif : Copper (Tembaga)
- Bahan Logam Konduktor Negatif : Constantan
- Rentang Suhu : -200˚C – 350˚C
6. Termokopel Tipe U (kompensasi Tipe S dan Tipe R)
- Bahan Logam Konduktor Positif : Copper (Tembaga)
- Bahan Logam Konduktor Negatif : Copper-Nickel
- Rentang Suhu : 0˚C – 1450˚C
Setiap tipe termokopel memiliki bahan logam konduktor positif dan negatif yang berbeda dan memiliki rentang suhu operasional yang berbeda pula.
Pemilihan tipe termokopel yang tepat harus disesuaikan dengan aplikasi pengukuran suhu yang dilakukan.
Kelebihan dan Kekurangan Thermocouple
Setelah mengetahui Pengertian Termokopel, selanjutnya adalah kelebihan dan kekurangannya. Termokopel merupakan alat ukur yang cukup populer. Namun, alat tersebut tentunya tidak terlepas dari kelebihan dan juga kekurangannya.
Adapun kelebihan dan kekurangan thermocouple antara lain adalah sebagai berikut :
1. Kelebihan Thermocouple
Sebagai alat ukur suhu, termokopel memiliki beberapa kelebihan, antara lain:
- Harganya relatif murah namun hasil pengukurannya akurat.
- Tingkat repeatability (keulangan pengukuran) yang cukup tinggi.
- Memiliki skala yang jelas dan hasil pengukuran mudah dibaca.
- Responsnya cepat terhadap perubahan suhu.
- Akurasinya tinggi dan tepat.
- Rentang pengukuran yang luas, yaitu mulai dari -200°C hingga 1450°C.
- Tahan lama dan tidak mudah rusak.
- Dapat bekerja dengan baik pada jarak yang pendek, kurang dari 1 cm.
- Merupakan alat yang self-powered, tidak memerlukan sumber daya listrik eksternal untuk beroperasi.
2. Kekurangan Thermocouple
Selain memiliki beberapa kelebihan, termokopel juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:
- Memerlukan peralatan tambahan yang mahal untuk dapat digunakan.
- Susah di kalibrasi.
- Memerlukan acuan temperatur terlebih dahulu saat melakukan pengukuran awal.
- Tingkat sensitivitas yang rendah.
- Kurang stabil.
- Hanya dapat digunakan untuk mengukur suhu saja.
- Akurasinya tidak cukup tinggi, yaitu hanya sekitar 0,5°C saja.
Kesimpulan
Sebagai simpulan, pengertian termokopel mencakup perangkat yang sangat penting dalam pengukuran suhu.
Dengan fungsi utamanya sebagai alat pengukur suhu yang akurat, termokopel telah menunjukkan keunggulannya dalam berbagai aplikasi industri dan laboratorium.
Prinsip kerja termokopel yang didasarkan pada efek Seebeck memungkinkan perangkat ini menghasilkan sinyal listrik yang merepresentasikan perubahan suhu dengan baik.
Kelebihan termokopel, seperti rentang suhu yang luas, respon cepat, dan ketahanan terhadap lingkungan yang keras, menjadikannya alat yang andal dan serbaguna dalam dunia pengukuran suhu.
Diharapkan, pemahaman mengenai termokopel dapat membantu masyarakat dalam memilih alat pengukur suhu yang sesuai dengan kebutuhan mereka, serta memaksimalkan efisiensi dan kinerja dalam aplikasi yang memerlukan pengukuran suhu yang akurat.
Demikian ulasan dari empatpilar.com mengenai Pengertian Termokopel. Semoga bermanfaat
Kata Pencarian Terpopulerhttps://www empatpilar com/pengertian-termokopel/Rekomendasi:
- √ Pengertian Push Button : Prinsip Kerja dan Fungsinya… Empat Pilar - √ Pengertian Push Button : Prinsip Kerja dan Fungsinya Terlengkap. Ketahui pengertian push button secara mendalam, prinsip kerja, fungsinya, dan berbagai contoh penggunaannya yang menarik dalam kehidupan…
- Pengertian Potensiometer dan Simbolnya : Pembahasan Lengkap Empat Pilar - Pengertian Potensiometer dan Simbolnya : Pembahasan Secara Lengkap. Potensiometer merupakan salah satu komponen elektronik yang sering digunakan dalam rangkaian elektronik. Potensiometer memiliki banyak kegunaan, mulai dari pengaturan…
- √ Pengertian Mesin Gerinda : Fungsi, Jenis, Kegunaan, Cara… Empat Pilar - √ Pengertian Mesin Gerinda: Fungsi, Jenis, Kegunaan, Cara Menggunakan Mesin Gerinda. Selamat datang pada artikel komprehensif ini di mana kita akan menjelajahi dunia "Pengertian Mesin Gerinda: Fungsi,…
- √ Pengertian Kondensor : Jenis dan Fungsinya Secara Lengkap Empat Pilar - √ Pengertian Kondensor : Jenis dan Fungsinya Secara Lengkap. Selamat datang dalam eksplorasi mendalam kami tentang Pengertian Kondensor, fungsi-fungsi pentingnya, dan mekanisme-mekanisme rumit di balik operasinya. Baik…
- √ Pengertian Stopwatch : Fungsi, Jenis, Kegunaan, Cara… Empat Pilar - √ Pengertian Stopwatch : Fungsi, Jenis, Kegunaan, Cara Menggunakan Stopwatch. Di dunia yang serba cepat seperti sekarang, manajemen waktu memainkan peran penting dalam berbagai aspek kehidupan kita.…
- Fungsi Kapasitor Milar : Pengertian, Datasheet dan Contoh… Empat Pilar - Fungsi Kapasitor Milar : Pengertian, Datasheet dan Contoh Penggunaannya. Temukan segala hal tentang Fungsi Kapasitor Milar: Pengertian, datasheet dan contoh penggunaannya dalam artikel ini. Dapatkan pengetahuan mendalam…
- Cara Kerja Dioda Laser : Pengertian, Simbol dan Jenisnya… Empat Pilar - Cara Kerja Dioda Laser : Pengertian, Simbol dan Jenisnya Secara Lengkap. Yuk, kita pelajari Cara Kerja Dioda Laser , Pengertian, Simbol dan Jenisnya Secara Lengkap dalam artikel…
- Pengertian Wattmeter : Fungsi dan Cara Menggunakannya Empat Pilar - Pengertian Wattmeter : Fungsi dan Cara Menggunakannya. Hallo semua! Pernahkah kalian mendengar istilah wattmeter? Bagi yang belum familiar, artikel ini akan membahas secara lengkap tentang apa itu…
- Pengertian Thermistor (NTC dan PTC) : Karakteristik dan Cara… Empat Pilar - Pengertian Thermistor (NTC dan PTC) : Karakteristik dan Cara Kerja. Pengertian Thermistor (NTC dan PTC) menjadi titik fokus dalam artikel ini. Dengan menjelajahi fungsi, sejarah, dan aplikasi…
- √ Pengertian Safety Device : Fungsi, Tujuan dan Jenis… Empat Pilar - √ Pengertian Safety Device : Fungsi, Tujuan dan Jenis Lengkap. Di dunia yang semakin cepat ini, keselamatan menjadi perhatian utama dalam berbagai aspek kehidupan. Baik itu di…
- Pengertian Chiller : Fungsi, Jenis dan Cara Kerjanya Secara… Empat Pilar - Pengertian Chiller : Fungsi, Jenis dan Cara Kerjanya Secara Lengkap. Selamat datang di artikel kami yang membahas tentang "Pengertian Chiller: Fungsi, Jenis, dan Cara Kerjanya." Jika Kalian…
- Pengertian Sensor dan Jenis-Jenis Sensor : Perlu Kalian… Empat Pilar - Pengertian Sensor dan Jenis-Jenis Sensor : Perlu Kalian Pahami. Kami menjelaskan pengertian sensor, berbagai jenis sensor yang ada, serta bagaimana teknologi ini mengubah cara kita berinteraksi dengan…
- Apa Itu Humidity Sensor? Pengertian, Cara Kerja dan Jenisnya Empat Pilar - Apa Itu Humidity Sensor? Pengertian, Cara Kerja dan Jenisnya. Temukan pentingnya Sensor Kelembapan dalam berbagai industri. Jelajahi fungsi, manfaat, dan pertanyaan umum dalam panduan ini. Di era…
- Pengertian NFB (No Fuse Breaker) : dan Harga NFB Empat Pilar - Pengertian NFB (No Fuse Breaker) : dan Harga NFB. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap mengenai Pengertian NFB (No Fuse Breaker). NFB, yang merupakan kependekan…
- Pengertian Optocoupler, Cara Kerja dan Fungsinya Secara… Empat Pilar - Pengertian Optocoupler, Cara kerja dan Fungsinya Secara Lengkap. Baca artikel ini untuk mengetahui secara lengkap pengertian optocoupler, cara kerja, dan fungsinya dalam dunia elektronik modern. Mendalami dunia…
- Pengertian Kompresor : Fungsi, Cara Kerja dan Jenis-Jenis… Empat Pilar - Pengertian Kompresor : Fungsi, Cara Kerja dan Jenis-Jenis Kompresor. Kompresor adalah salah satu perangkat yang memiliki peran penting dalam berbagai bidang, terutama dalam industri dan teknologi. Dengan…
- Pengertian Thyristor : Fungsi, Jenis dan Cara Kerjanya… Empat Pilar - Pengertian Thyristor : Fungsi, Jenis dan Cara Kerjanya Secara Lengkap. Dapatkan penjelasan lengkap tentang pengertian thyristor, fungsi, jenis, dan cara kerjanya secara lengkap untuk meningkatkan pengetahuanmu di…
- Pengertian Sensor Proximity Kapasitif Secara Lengkap Empat Pilar - Pengertian Sensor Proximity Kapasitif Secara Lengkap. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang pengertian sensor proximity kapasitif, cara kerja, jenis-jenis, dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.…
- Fungsi Kapasitor Elektrolit : Pengertian, Cara Membaca &… Empat Pilar - Fungsi Kapasitor Elektrolit : Pengertian, Cara Membaca & Kelebihannya. Temukan rahasia di balik fungsi kapasitor elektrolit dalam dunia elektronik dan bagaimana mereka membantu meningkatkan kinerja perangkat Kalian.…
- Pengertian Amperemeter : Fungsi, Cara Kerja dan Cara… Empat Pilar - Pengertian Amperemeter : Fungsi, Cara Kerja dan Cara Menggunakannya. Dapatkan pengetahuan lengkap mengenai pengertian amperemeter, fungsi, cara kerja, dan cara menggunakannya. Artikel ini menyediakan wawasan mendalam tentang…
- Cara Mengukur Tegangan DC dan AC : Mudah Dipahami dan… Empat Pilar - Cara Mengukur Tegangan DC dan AC : Mudah Dipahami dan Dipraktekkan. Pelajari cara mengukur tegangan DC dan AC dengan mudah dan efektif. Panduan ini akan membantu Kalian…
- Pengertian Kapasitor Variabel : Fungsi dan Jenisnya Secara… Empat Pilar - Pengertian Kapasitor Variabel : Fungsi dan Jenisnya Secara Lengkap. Temukan pengertian kapasitor variabel dan fungsi pentingnya dalam rangkaian elektronik. Jelajahi jenis-jenisnya secara lengkap dan dapatkan pengetahuan mendalam…
- Pengertian Aktuator Elektrik : Pembahasan Secara Lengkap Empat Pilar - Pengertian Aktuator Elektrik : Pembahasan Secara Lengkap. Selamat datang di artikel komprehensif ini di mana kita akan membahas dunia Pengertian Aktuator Elektrik. Di era modern saat ini,…
- Pengertian dan Fungsi Rotor Stator : Perlu Kalian Pahami Empat Pilar - Pengertian dan Fungsi Rotor Stator : Perlu Kalian Pahami. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai pengertian dan fungsi rotor stator dalam mesin, serta menjawab pertanyaan-pertanyaan umum…
- Fungsi Modulator dan Demolator, Pengertian Secara Lengkap Empat Pilar - Fungsi Modulator dan Demolator, Pengertian Secara Lengkap. Apakah Kalian sering mengalami gangguan pada sinyal radio yang Kalian dengar? Atau mungkin Kalian ingin menangkap sinyal yang lebih jernih?…
- Pengertian Audio Jack : Prinsip Kerja dan Jenis-Jenis Audio… Empat Pilar - Pengertian Audio Jack : Prinsip Kerja dan Jenis-Jenis Audio Jack. Dapatkan penjelasan mendalam tentang pengertian Audio Jack, prinsip kerja, dan jenis-jenis audio jack dalam artikel ini. Pengetahuan…
- Rangkaian Jalur Kabel Dispenser dan Cara Kerja Komponennya Empat Pilar - Rangkaian Jalur Kabel Dispenser dan Cara Kerja Komponennya. Kami akan membahas secara mendalam tentang Rangkaian Jalur Kabel Dispenser dan Cara Kerja Komponennya, mengupas tuntas berbagai aspek mulai…
- Memahami Perbedaan Voltmeter dan Amperemeter Secar Lengkap Empat Pilar - Memahami Perbedaan Voltmeter dan Amperemeter Secar Lengkap. Pelajari perbedaan mendasar antara voltmeter dan amperemeter, dua alat ukur listrik yang krusial. Temukan cara mereka bekerja, kegunaan, dan tips…
- Ketahui, Jenis-Jenis Saklar (Switch) : Cara Kerja dan… Empat Pilar - Ketahui, Jenis-Jenis Saklar (Switch) : Cara Kerja dan Fungsinya. Yuk simak pembahasan berbagai jenis saklar (switch) yang ada, bagaimana mereka bekerja, dan fungsi mereka dalam kehidupan sehari-hari.…
- Pengertian Multiplexer (Multiplekser) : Fungsi, Cara Kerja… Empat Pilar - Pengertian Multiplexer (Multiplekser) : Fungsi, Cara Kerja dan Contoh Perhitungannya. Dalam artikel ini, kita akan melihat pengertian multiplexer (multiplekser) dalam detail yang mendalam, menjelajahi berbagai aspek teknis…