Pengertian Potensiometer dan Simbolnya

Pengertian Potensiometer dan Simbolnya : Pembahasan Lengkap

Posted on

Empat Pilar – Pengertian Potensiometer dan Simbolnya : Pembahasan Secara Lengkap. Potensiometer merupakan salah satu komponen elektronik yang sering digunakan dalam rangkaian elektronik.

Potensiometer memiliki banyak kegunaan, mulai dari pengaturan volume pada speaker hingga pengaturan kecerahan pada layar TV.

Simbol potensiometer adalah simbol grafis yang digunakan untuk merepresentasikan komponen ini pada skema rangkaian elektronik.

Pada artikel ini, kita akan membahas pengertian potensiometer dan simbolnya secara detail. Kita juga akan membahas fungsi dan jenis-jenis potensiometer yang sering digunakan dalam rangkaian elektronik.

Pengertian Potensiometer

Pengertian Potensiometer dan Simbolnya, potensiometer merupakan salah satu resistor tiga terminal yang berguna dalam mengatur tegangan, arus, dan resistansi listrik pada rangkaian.

Sebagai contoh, tombol pada radio yang menggunakan potensiometer untuk mengatur frekuensi, yang kemudian mengubah resistansi dan menghasilkan perubahan pada penangkapan frekuensi pada radio.

Selain itu, potensiometer juga digunakan pada pengatur volume Walkie Talkie, CD Player, atau Tape Mobil. Potensiometer termasuk resistor variabel karena dapat mengatur nilai resistansi secara variatif.

Simbol Potensiometer

Setelah membahas mengenai Pengertian Potensiometer dan Simbolnya kalian selanjutnya lihat simbol potensiometer pada gambar di bawah, yang mana simbol potensiometer ada dua versi yaitu :

Simbol Potensiometer

 

  1. Simbol potensiometer versi (IEC) (sisi kiri pada gambar diatas)
  2. Simbol potensiometer versi (ANSI) (sisi kanan pada gambar diatas)

Dimana simbol potensiometer (IEC) adalah dari organisasi standarisasi internasional, sedangkan simbol potensiometer (ANSI) adalah dari american national standards institute.

Bagian – Bagian Potensiometer

Pengertian Potensiometer dan Simbolnya, potensiometer terdiri dari beberapa komponen penting, yaitu:

1. Terminal

Terminal atau kaki potensiometer terbuat dari logam dan berfungsi sebagai penghubung komponen ke sambungan luar, baik secara seri maupun paralel.

2. Wiper

Wiper adalah kaki ketiga pada potensiometer yang terletak di tengah dan berfungsi untuk mengatur arus masuk dari satu terminal ke terminal lainnya. Dengan menggeser wiper, resistansi pada potensiometer dapat diubah.

3. Elemen Resitif

Elemen resitif merupakan bagian potensiometer yang terletak setelah wiper. Saat arus masuk melalui wiper, hambatan pada elemen resitif akan mempengaruhi arus dan resistansi yang keluar dari terminal terakhir. Simbol potensiometer juga menunjukkan adanya hambatan dengan tanda panah.

Fungsi Potensiometer

Salah satu fungsi utama potensiometer adalah mengatur frekuensi sinyal pada radio. Selain itu, potensiometer juga memiliki beberapa fungsi lainnya yang perlu diketahui, antara lain:

  • Mengatur besar tegangan pada catu daya.
  • Mengatur tingkat volume pada peralatan audio dan video.
  • Membagi tegangan dan arus listrik yang masuk.
  • Mengendalikan level sinyal pada berbagai peralatan.

Jenis – Jenis Potensiometer

Berikut penjelasan lengkap mengenai jenis-jenis potensiometer:

Jenis - jenis Potensiometer

1. Potensiometer Manual

Potensiometer manual bekerja saat mendapatkan sentuhan dari pengguna, dengan cara diputar atau digeser. Terdapat dua macam potensiometer manual, yaitu rotary dan slider.

2. Potensiometer Rotary

Potensiometer rotary bekerja dengan cara diputar untuk mengatur besar resistansinya. Potensiometer rotary banyak digunakan pada rangkaian elektronik seperti pengatur volume audio.

3. Potensiometer Slider

Potensiometer slider bekerja dengan cara digeser, dimana pengguna perlu menggeser tuas wipernya untuk mengubah besar resistansinya. Potensiometer geser dapat digunakan dengan mudah menggunakan jari tangan.

4. Potensiometer Digital

Cara pengoperasian pada potensiometer digital dilakukan secara digital atau elektronik. Potensiometer digital biasanya digunakan dalam pengukuran atau memotong sinyal analog pada mikrokontroler.

5. Rheostat

Rheostat seringkali digunakan pada arus listrik bertegangan tinggi. Jenis potensiometer ini merupakan resistor variabel tunggal yang memiliki dua terminal.

Cara Kerja Potensiometer

Pengertian Potensiometer dan Simbolnya, potensiometer merupakan komponen elektronik yang digunakan untuk memberikan resistansi variabel dengan hanya mengubah kenop pada potensiometer.

Baca Juga :  Perbandingan AC Midea dan AC Gree Secara Lengkap

Klasifikasi potensiometer dapat dilakukan berdasarkan dua parameter penting, yaitu resistansi (R-ohm) dan peringkat daya (P-Watt).

Nilai resistansi potensiometer menentukan seberapa banyak resistansi yang diberikannya pada aliran arus.

Ketika nilai resistor tinggi, maka nilai arus yang mengalir akan semakin kecil. Beberapa nilai resistansi potensiometer yang umum digunakan adalah 500Ω, 1K ohm, 2K ohm, 5K ohm, 10K ohm, 22K ohm, 47K ohm, 50K ohm, 100K ohm, 220K ohm, 470K ohm, 500K ohm, 1M.

Klasifikasi potensiometer juga tergantung pada peringkat dayanya, yang menentukan seberapa banyak arus yang dapat mengalir melaluinya.

Peringkat daya potensiometer umumnya adalah 0,3W, sehingga hanya digunakan untuk rangkaian arus rendah.

Cara kerja potensiometer adalah apabila Anda mengukur resistansi antara terminal luar, maka Anda akan selalu mendapatkan nilai maksimum dari POT tersebut.

Namun, jika Anda mengukur resistansi antara salah satu terminal luar dan terminal Wiper, maka nilai yang didapat akan tergantung pada posisi Wiper.

Nilai resistansi bisa berkisar dari 0 KΩ hingga 5 KΩ untuk potensiometer 5 KΩ, tergantung pada terminal yang digunakan.

Berdasarkan terminal yang digunakan, potensiometer dapat digunakan sebagai resistor variabel sederhana atau Rheostat, serta dapat juga sebagai Pembagi Tegangan.
Potensiometer merupakan komponen elektronik yang sangat berguna dalam mengatur sinyal listrik pada berbagai peralatan.

1. Cara kerja potensiometer sebagai rheostat

Cara kerja potensiometer sebagai rheostat

Potensiometer dapat berfungsi sebagai rheostat jika hanya menggunakan dua terminalnya. Dalam hal ini, potensiometer bertindak sebagai resistor variabel dua terminal. Cara untuk menambah atau mengurangi nilai resistansinya juga sangat mudah, yaitu hanya dengan memutar Wiper pada potensiometer.

Semakin besar nilai resistansi pada potensiometer, maka semakin kecil arus yang mengalir melalui rangkaian tersebut. Begitu juga sebaliknya, semakin kecil nilai resistansi, maka semakin besar arus yang mengalir.

Potensiometer sebagai rheostat sering digunakan dalam rangkaian listrik yang membutuhkan penyesuaian arus listrik yang diinginkan. Potensiometer sebagai rheostat juga memungkinkan kita untuk mengontrol besaran arus pada suatu rangkaian dengan mudah, sehingga sangat berguna dalam berbagai aplikasi elektronik. Potensiometer sebagai rheostat merupakan contoh penggunaan potensiometer yang sederhana namun sangat efektif dalam mengatur aliran arus listrik.

2. Cara kerja potensiometer sebagai pembagi tegangan

Potensiometer dapat digunakan sebagai pembagi tegangan. Rangkaian pembagi tegangan terdiri dari dua resistor yang dihubungkan secara seri, rangkaian sederehana ini digunakan untuk mengubah tegangan tinggi menjadi tegangan rendah. Dengan bantuan potensiometer, Anda dapat membangun secara mudah pembagi tegangan yang serupa dengan menggunakan ketiga terminal.

Tegangan input diterapkan antara dua terminal luar potensiometer dan tegangan output diambil antara wiper dan terminal luar yang terhubung ke GND dari suplai input. Dengan demikian, potensiometer ini adalah komponen elektronika yang dapat membagi tegangan dengan sistem variabel.

Kelebihan & Kekurangan Potensiometer

Setelah membahas mengenai Pengertian Potensiometer dan Simbolnya selanjutnya, Potensiometer juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari komponen Potensiometer:

Kelebihan:

  • High reliability
  • Praktis dan ukurannya kecil
  • Disipasi daya rendah
  • Sensitivitas sebanding lurus dengan panjang resistensi

Kekurangan:

  • Tidak ada faktor eksternal yang mempengaruhi output dan input rangkaian
  • Kinerja potensiometer sangat dipengaruhi oleh suhu di sekitarnya.

Contoh Penerapan Potensiometer

Nah setelah pembahasan mengenai Pengertian Potensiometer dan Simbolnya selanjutnya ke pemanfaatan potensiometer yang sangat luas di bidang elektronika, bahkan hingga pada tingkat industri. Berikut adalah beberapa contoh penerapan praktis dari potensiometer:

1. Kontrol Audio

Contoh penerapan potensiometer yang paling umum adalah pada pengontrol audio. Potensiometer jenis slider dengan daya rendah digunakan untuk mengatur frekuensi suara sehingga lebih nyaring.

2. Mengontrol Display Televisi

Potensiometer juga dapat digunakan sebagai pengontrol display televisi. Potensiometer memudahkan kita dalam mengatur tingkat kecerahan gambar yang ditampilkan oleh TV dengan mengatur pegangan vertikalnya.

3. Membagi Tegangan

Potensiometer juga dapat digunakan untuk membagi tegangan dengan besaran yang sesuai dengan keinginan. Cara kerja potensiometer adalah dengan menggeser Wiper pada arah yang diinginkan untuk menghasilkan output yang sesuai.

Potensiometer arduino merupakan kemajuan teknologi terbaru yang sangat berguna dalam bidang elektronika dan memiliki banyak penerapan praktis yang bermanfaat.

Baca Juga :  UPDATE Frekuensi TV One Digital DVB-T2 dan Parabola Terbaru

 

Penutup

Demikianlah pembahasan lengkap dari empatpilar.com mengenai pengertian potensiometer dan simbolnya. Potensiometer merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengatur besarnya tegangan listrik atau mengukur perubahan tegangan listrik.

Potensiometer sendiri memiliki beberapa bagian penting, seperti resistor pengubah dan kursor penggeser.

Sementara itu, simbol potensiometer diwakili oleh gambar yang menunjukkan tiga terminal dengan sebuah anak panah di tengahnya.

Dalam kesimpulannya, potensiometer merupakan suatu alat yang sangat berguna dalam berbagai aplikasi listrik.

Dengan memahami prinsip kerjanya dan memilih jenis yang sesuai, potensiometer dapat membantu meningkatkan kinerja sistem atau perangkat.

Semoga pembahasan ini bermanfaat bagi pembaca yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang potensiometer dan simbolnya. Kata Pencarian Terpopulerhttps://www empatpilar com/pengertian-potensiometer-dan-simbolnya/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *