Empat Pilar – Memahami Perbedaan Voltmeter dan Amperemeter Secar Lengkap. Pelajari perbedaan mendasar antara voltmeter dan amperemeter, dua alat ukur listrik yang krusial. Temukan cara mereka bekerja, kegunaan, dan tips memilih alat yang tepat.
Perbedaan Voltmeter dan Amperemeter seringkali menjadi topik menarik, terutama bagi mereka yang tertarik dengan dunia kelistrikan.
Voltmeter dan amperemeter adalah dua alat ukur listrik yang memiliki fungsi berbeda. Masing-masing alat ini penting dalam pengukuran dan pemantauan sistem listrik.
Artikel ini akan membahas perbedaan utama antara voltmeter dan amperemeter, cara kerja masing-masing alat, kegunaan, serta tips untuk memilih alat yang tepat. Yuk, simak ulasan lengkapnya!
Perbedaan Voltmeter Dan Amperemeter
Perbedaan Voltmeter dan Amperemeter terletak pada pengukuran yang dilakukan oleh masing-masing alat. Amperemeter bertugas mengukur arus yang mengalir dalam rangkaian listrik, sementara voltmeter mengukur beda potensial atau tegangan antara dua titik dalam rangkaian listrik.
Dalam mengukur listrik, ada dua hal yang perlu diperhatikan, yaitu arus dan tegangan. Kedua besaran ini diukur dengan menggunakan amperemeter dan voltmeter. Prinsip kerja amperemeter dan voltmeter memiliki kemiripan dengan galvanometer.
Galvanometer bekerja dengan cara memanfaatkan kumparan yang diletakkan di antara magnet. Ketika arus listrik mengalir melalui kumparan, kumparan akan mengalami tekukan.
Besar tekukan pada kumparan ini bergantung pada muatan listrik yang melewati kumparan. Fenomena ini kemudian dimanfaatkan untuk mengukur arus atau tegangan listrik.
Sebuah galvanometer dapat berfungsi sebagai voltmeter ketika sebuah resistor dihubungkan secara seri dengan galvanometer.
1. Pengertian Amperemeter
Alat ukur yang sering dipakai untuk mengukur kekuatan arus listrik dalam sebuah rangkaian adalah Amperemeter.
Pada alat ini terdapat dua jenis tanda pengukuran yaitu A dan mA. A merupakan singkatan dari Amperemeter, sedangkan mA adalah singkatan dari miliamperemeter atau mikroamperemeter.
Alat ini digunakan oleh para teknisi dalam penggunaan alat multitester atau avometer yang menggabungkan fungsi dari amperemeter, ohmmeter, dan voltmeter.
Dalam pembuatannya, Amperemeter membutuhkan susunan shunt dan mikroamperemeter. Susunan tersebut berperan penting dalam mendeteksi arus kecil pada rangkaian, sedangkan hambatan shunt digunakan untuk arus yang besar.
Perlu diketahui bahwa alat ini bekerja berdasarkan gaya Lorentz yaitu gaya magnetis. Gaya Lorentz ini dihasilkan oleh kumparan berlapis medan magnet yang mengalirkan arus listrik.
Besarnya simpangan pada alat ini akan semakin besar seiring dengan meningkatnya arus yang mengalir.
a.Fungsi Amperemeter
Fungsi utama dari Ampere meter adalah untuk mengukur kuat arus listrik dalam rangkaian tertutup.
Berbeda dengan voltmeter yang berguna untuk mengukur beda potensial di dua titik pada rangkaian listrik, namun hanya dapat digunakan pada rangkaian yang dipasang secara paralel.
Pada penggunaan Ampere meter, rangkaian yang dipasang juga harus paralel namun dilengkapi dengan resistansi shunt (Rsh) yang berguna untuk memperbesar batas ukur alat ini.
Hal ini dikarenakan Ampere meter memiliki batas maksimum pengukuran yang harus diperhatikan.
2. Pengertian Voltmeter
Voltmeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur tegangan listrik. Alat ini dihubungkan secara paralel dengan sirkuit listrik dimana potensialnya akan diukur.
Polaritas pada voltmeter sama dengan amperemeter, dimana terminal positif dihubungkan ke polaritas positif suplai dan terminal negatif dihubungkan ke polaritas negatif.
Nilai hambatan pada voltmeter lebih besar dibandingkan dengan amperemeter. Hambatan yang besar ini memungkinkan voltmeter tidak membiarkan arus mengalir melaluinya, sehingga nilai yang tepat dari tegangan yang melintasi titik pengukuran dapat diukur.
Pada voltmeter ideal, nilai hambatannya kira-kira sama dengan tak terhingga.
a. Fungsi Volt Meter
Voltmeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur tegangan listrik secara umum. Dengan adanya alat ini, kita dapat memperkirakan seberapa besar tegangan listrik yang terdapat pada suatu alat elektronik.
Selain fungsi tersebut, voltmeter sebenarnya memiliki beberapa fungsi lainnya. Berikut adalah beberapa fungsi voltmeter:
1. Mengukur Arus Listrik
Voltmeter dapat memudahkan pengukuran arus listrik. Jadi, ketika ingin mengukur seberapa besar arus listrik yang mengalir pada sebuah perangkat elektronik, kita dapat menggunakan alat yang bernama voltmeter.
2. Mengukur Tegangan AC dan DC
Selain itu, voltmeter dapat digunakan untuk mengukur tegangan AC dan DC. Pada rangkaian listrik, voltmeter juga dapat digunakan untuk menghitung beda potensial.
3. Mengecek Daya Listrik
Voltmeter juga berfungsi untuk memudahkan pengecekan daya listrik. Sehingga, kita dapat mengetahui apakah suatu alat elektronik masih memiliki daya atau tidak dengan menggunakan alat ukur ini.
Perbedaan Voltmeter dan Amperemeter
Berikut adalah Perbedaan Voltmeter dan Amperemeter secara lengkap yang perlu kalian ketahui :
1. Fungsi
Amperemeter digunakan untuk mengukur arus listrik yang mengalir dalam rangkaian dengan nilai kecil, sedangkan voltmeter digunakan untuk mengukur perbedaan potensial antara dua titik dalam rangkaian listrik.
2. Resistansi
Resistansi pada amperemeter rendah, sehingga seluruh arus dalam rangkaian akan melewati amperemeter.
Sedangkan, resistansi internal voltmeter sangat rendah, sehingga arus dari rangkaian tidak akan mengganggu pengukuran voltmeter.
3. Hubungan dengan Rangkaian
Amperemeter dihubungkan secara seri dengan rangkaian untuk mengukur arus listrik yang lengkap, sedangkan voltmeter dihubungkan secara paralel dengan rangkaian.
Beda potensial rangkaian paralel tetap sama di semua titik. Sehingga, untuk mengukur nilai beda potensial yang tepat, voltmeter dihubungkan secara paralel dengan titik-titik yang akan diukur tegangannya.
4. Keakuratan
Amperemeter lebih akurat dibandingkan dengan voltmeter.
5. Rentang Pengukuran
Rentang pengukuran voltmeter dapat dinaikkan atau diturunkan dengan mudah, sedangkan amperemeter memerlukan perangkat tambahan untuk mengubah rentang pengukurannya.
Penutup
Demikianlah pembahasan dari empatpilar.com mengenai Perbedaan Voltmeter dan Amperemeter yang penting untuk dipahami.
Keduanya merupakan instrumen pengukur yang sangat bermanfaat dalam dunia elektronika dan teknik listrik.
Voltmeter digunakan untuk mengukur beda potensial antara dua titik dalam rangkaian listrik, sedangkan amperemeter digunakan untuk mengukur arus listrik yang mengalir dalam rangkaian tersebut.
Meski keduanya berfungsi berbeda, namun saling melengkapi satu sama lain dalam memahami dan mengoptimalkan performa rangkaian listrik.
Dengan mengetahui perbedaan antara voltmeter dan amperemeter, kita dapat lebih mudah memahami prinsip kerja rangkaian listrik dan mengaplikasikannya dalam berbagai proyek elektronika maupun keperluan sehari-hari.
Selamat mencoba, semoga pengetahuan mengenai Perbedaan Voltmeter dan Amperemeter ini bermanfaat bagi Kalian!
Kata Pencarian Terpopulerhttps://www empatpilar com/perbedaan-voltmeter-dan-amperemeter/
Rekomendasi:
- Ketahui Perbedaan Grounding dan Earthing : Lengkap Empat Pilar - Ketahui Perbedaan Grounding dan Earthing : Lengkap. Dalam dunia listrik, istilah "grounding" dan "earthing" sering digunakan secara bergantian, tetapi sebenarnya keduanya memiliki perbedaan yang penting. Pemahaman yang…
- Pengertian Wattmeter : Fungsi dan Cara Menggunakannya Empat Pilar - Pengertian Wattmeter : Fungsi dan Cara Menggunakannya. Hallo semua! Pernahkah kalian mendengar istilah wattmeter? Bagi yang belum familiar, artikel ini akan membahas secara lengkap tentang apa itu…
- Cara Kerja Penangkal Petir : Pengertian dan… Empat Pilar - Cara Kerja Penangkal Petir : Pengertian dan Fungsinya Lengkap. Penangkal petir adalah sebuah inovasi teknologi yang sangat penting dalam melindungi bangunan dan peralatan dari dampak buruk petir.…
- Perbedaan Setrika Uap dengan Setrika Biasa : Lengkap Empat Pilar - Perbedaan Setrika Uap dengan Setrika Biasa : Lengkap. Ketika datang ke merawat pakaian kalian, pertanyaan umum yang sering muncul adalah apakah lebih baik menggunakan setrika uap atau…
- Cara Mengukur Tegangan DC dan AC : Mudah Dipahami… Empat Pilar - Cara Mengukur Tegangan DC dan AC : Mudah Dipahami dan Dipraktekkan. Pelajari cara mengukur tegangan DC dan AC dengan mudah dan efektif. Panduan ini akan membantu Kalian…
- Panduan Cara Menggunakan Multimeter / Multitester… Empat Pilar - Panduan Cara Menggunakan Multimeter / Multitester dengan Baik dan Benar. Temukan cara menggunakan multimeter / multitester dengan mudah dan efisien dalam panduan lengkap ini. Dapatkan jawaban atas…
- Perbedaan Pompa Jet Pump dan Semi Jet Pump Secara Lengkap Empat Pilar - Perbedaan Pompa Jet Pump dan Semi Jet Pump Secara Lengkap. Ketika datang ke pompa air, dua opsi umum adalah Pompa Jet Pump dan Semi Jet Pump. Alat-alat…
- Pengertian Panel Hubung Bagi (PHB) : Jenis dan Fungsinya Empat Pilar - Pengertian Panel Hubung Bagi (PHB) : Jenis dan Fungsinya. Dalam dunia teknologi modern, manajemen jaringan yang efektif memainkan peran penting dalam menjaga komunikasi dan aliran data yang…
- Perbedaan Sealant Asam dan Netral : Pahami dengan Baik Empat Pilar - Perbedaan Sealant Asam dan Netral : Pahami dengan Baik. Sealant adalah bahan yang sering digunakan untuk melindungi, mengisi, atau menyegel permukaan agar tahan terhadap air, udara, atau…
- Perbedaan Dioda Zener dan Dioda Biasa : Perlu Kalian Ketahui Empat Pilar - Perbedaan Dioda Zener dan Dioda Biasa : Perlu Kalian Ketahui. Pelajari secara mendalam tentang Perbedaan Dioda Zener dan Dioda Biasa, cara kerja, aplikasi, dan pertanyaan yang sering…
- Tabel Perbedaan Relay dan Kontaktor : Pahami dengan Baik Empat Pilar - Tabel Perbedaan Relay dan Kontaktor : Pahami dengan Baik. Ikuti artikel mendalam ini untuk menemukan perbedaan antara relay dan kontaktor, dua komponen penting dalam dunia peralatan listrik.…
- Perbedaan Antara MCB dan MCCB, Yang Perlu Kalian Pahami Empat Pilar - Perbedaan Antara MCB dan MCCB, Yang Perlu Kalian Pahami. Pelajari perbedaan antara MCB dan MCCB dalam artikel yang mendalam ini. Terapkan pemahaman Kalian dalam memilih perangkat yang…
- Pahami, Perbedaan Timer Kulkas Polytron 2 Pintu 1-3 dan 1-4 Empat Pilar - Pahami, Perbedaan Timer Kulkas Polytron 2 Pintu 1-3 dan 1-4. Dalam dunia elektronik rumah tangga, kulkas telah menjadi salah satu peranti yang tak tergantikan dalam mempertahankan kesegaran…
- Bagaimana Cara Kerja AC Inverter ? : Pengertian dan… Empat Pilar - Bagaimana Cara Kerja AC Inverter ? : Pengertian dan Kelebihannya. Pelajari bagaimana cara kerja AC inverter dalam artikel ini! Dapatkan pengertian dan penjelasan lengkap tentang Bagaimana Cara…
- Pengertian KW, KVA, KVar : Penjelasan Lengkap Masing-Masing Empat Pilar - Pengertian KW, KVA, KVar : Penjelasan Lengkap Masing-Masing. Mengerti dunia listrik seringkali membutuhkan pengetahuan tentang istilah-istilah yang digunakan, seperti KW, KVA, dan KVar. Artikel ini akan memberikan…
- Penyebab Tegangan Listrik Tidak Stabil : Ketahui… Empat Pilar - Penyebab Tegangan Listrik Tidak Stabil : Ketahui Secara Lengkap. Dalam kehidupan sehari-hari, tegangan listrik yang tidak stabil dapat menjadi sumber frustrasi dan bahaya potensial bagi peralatan elektronik.…
- Kenali, Ciri-Ciri Tukang Listrik Profesional Empat Pilar - Kenali, Ciri-Ciri Tukang Listrik Profesional. Ketika Anda membutuhkan layanan listrik untuk rumah atau bisnis Anda, menemukan tukang listrik yang profesional dan terpercaya adalah kunci utama. Namun, dengan…
- Apa Itu Transduser Aktif ? : Pengertian, Jenis dan… Empat Pilar - Apa Itu Transduser Aktif ? : Pengertian, Jenis dan Cara Kerjanya. Pelajari lebih lanjut tentang apa itu transduser aktif, pengertian, jenis, dan cara kerjanya dalam artikel ini…
- Cara Pompa Air Kerja Jet Pump : Keunggulan dan Tips… Empat Pilar - Cara Pompa Air Kerja Jet Pump : Keunggulan dan Tips Memilihnya. Pelajari tentang Cara Pompa Air Kerja Jet Pump dalam panduan komprehensif ini. Jelajahi komponen, fungsi, dan…
- Ketahui, Perbedaan Listrik Fasa Netral dan Ground :… Empat Pilar - Ketahui, Perbedaan Listrik Fasa Netral dan Ground : Pembahasan Lengkap. Listrik adalah salah satu kebutuhan penting dalam kehidupan sehari-hari kita. Namun, bagi banyak orang, konsep listrik seringkali…
- √ Perbedaan Dispenser Kompresor dan Non Kompresor Empat Pilar - √ Perbedaan Dispenser Kompresor dan Non Kompresor. Dalam dunia peralatan rumah tangga, dispenser air telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam memenuhi kebutuhan hidrasi sehari-hari. Namun, ketika kita…
- Ketahui, Perbedaan Motor Listrik dan Generator Listrik Empat Pilar - Ketahui, Perbedaan Motor Listrik dan Generator Listrik. Mengenal perbedaan motor listrik dan generator listrik serta bagaimana keduanya berperan dalam menghasilkan dan mengkonversi energi listrik. Pelajari perbedaan, fungsi,…
- 1000 VA Berapa Watt : Rumus dan Cara Menghitung Lengkap Empat Pilar - 1000 VA berapa Watt : Rumus dan Cara Menghitung Lengkap. Inilah panduan lengkap yang mencakup segala sesuatu tentang "1000 VA berapa Watt: Rumus dan Cara Menghitung Lengkap."…
- Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Halaman 195 Uraian Lengkap Kunci Jawaban-Hallo sobat pendidikan, pada kesempatan kali ini kita akan kembali membahas mengenai, Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Halaman 195. Semoga selalu semangat dalam belajar ya, kali ini mengangkat tema…
- Ketahui Perbedaan Mata Bor Kayu, Besi dan Beton… Empat Pilar - Ketahui, Perbedaan Mata Bor Kayu, Besi dan Beton Secara Lengkap. Mata bor adalah salah satu alat yang sering digunakan dalam berbagai proyek konstruksi dan kerajinan kayu. Meskipun…
- Temukan, Perbedaan Resistansi dan Impedansi Secara Lengkap Empat Pilar - Temukan, Perbedaan Resistansi dan Impedansi Secara Lengkap. Temukan perbedaan resistansi dan impedansi serta bagaimana kedua konsep ini mempengaruhi dunia listrik dan elektronik dalam artikel yang menarik ini.…
- √ Pengertian Alat Ukur Volume dan Jenis-Jenisnya Lengkap Empat Pilar - √ Pengertian Alat Ukur Volume dan Jenis-Jenisnya Lengkap. Dalam dunia aplikasi industri dan ilmiah, ketepatan adalah kunci. Pengukuran yang akurat adalah dasar dari banyak proses dan eksperimen.…
- Perbedaan Kontak NO dan NC Secara Lengkap Empat Pilar - Perbedaan Kontak NO dan NC Secara Lengkap. Mungkin ada beberapa di antara kita yang masih belum paham apa itu Perbedaan Kontak NO dan NC Secara Lengkap. Nah,…
- √ Pengertian Panel Listrik : Fungsi, Jenis dan Tujuannya Empat Pilar - √ Pengertian Panel Listrik : Fungsi, Jenis dan Tujuannya. Panel listrik, yang umumnya disebut sebagai "Panel Listrik" dalam bahasa Indonesia, adalah komponen dasar dari berbagai sistem listrik.…
- Perbedaan Kapasitor Mesin Cuci 1 Tabung dan 2 Tabung Empat Pilar - Perbedaan Kapasitor Mesin Cuci 1 Tabung dan 2 Tabung. Mesin cuci merupakan salah satu perangkat penting di rumah tangga modern yang memudahkan proses mencuci pakaian. Dalam pemilihannya,…