Power Bank 10000mAh Tahan Berapa Lama

Power Bank 10000mAh Tahan Berapa Lama? Berikut Ulasannya

Posted on

Empat Pilar – Power Bank 10000mAh Tahan Berapa Lama? Berikut Ulasannya. Zaman teknologi yang serba canggih seperti sekarang ini, ponsel pintar atau smartphone telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari kita.

Sayangnya, salah satu masalah umum yang sering kita hadapi adalah daya baterai yang cepat habis. Namun, dengan adanya power bank 10000mAh, masalah ini dapat diatasi dengan mudah.

Power bank ini menawarkan kapasitas yang besar, tetapi pertanyaannya adalah seberapa lama daya tahan baterainya? Dalam artikel ini, kita akan menjawab pertanyaan tersebut dan memberikan wawasan mendalam tentang power bank 10000mAh tahan berapa lama.

Pengertian Powerbank

Powerbank adalah perangkat yang berfungsi sebagai sumber daya tambahan untuk mengisi baterai smartphone, iPad, iPhone, tablet, atau perangkat lainnya, yang mengandung sumber listrik yang dapat diisi ulang. Proses pengisian daya ini dilakukan dengan cara mengisi daya powerbank itu sendiri untuk jangka waktu tertentu.

Powerbank menjadi sangat penting dalam situasi perjalanan jauh atau dalam kondisi yang sulit untuk menemukan sumber listrik. Beberapa orang mungkin menganggap powerbank sebagai baterai portabel atau baterai cadangan.

Ukuran dan bentuk powerbank bervariasi, mulai dari yang kecil hingga besar, dengan berbagai desain yang unik. Beberapa powerbank yang tersedia di pasaran ditawarkan dengan harga yang beragam, tergantung pada kapasitas penyimpanan dayanya.

Harga sebuah powerbank akan semakin mahal seiring dengan meningkatnya kapasitas penyimpanan daya yang dapat disimpan. Untuk menggunakannya, powerbank harus diisi daya terlebih dahulu dengan cara yang sama seperti kita mengisi daya smartphone kita.

Daya listrik yang disimpan dalam powerbank kemudian bisa digunakan saat kamu bepergian dan perangkatmu tiba-tiba mati karena baterai habis.

Penjelasan Power Bank 10000mah Tahan Berapa Lama

Sebenarnya, power bank hanya memiliki sekitar 66% dari kapasitas yang diiklankan. Itulah sebabnya terkadang power bank 10000mah terasa lebih boros atau tidak sesuai dengan nilai Mah yang tercantum.

Ini terjadi karena ada perbedaan dalam tegangan yang digunakan. Kebanyakan ponsel membutuhkan charger dengan tegangan 5v, tetapi kebanyakan power bank memiliki tegangan 3.7v. Untuk mempermudah perhitungan, kita menggunakan satuan mwh (watt hour) yang tidak bergantung pada tegangan, sehingga hasilnya lebih akurat.

Power bank 10000mah 3.7v memiliki kapasitas 37000 mwh (10000 x 3,7 = 37000).

Namun, karena ponsel menggunakan tegangan 5v, kita perlu membagi kapasitas power bank dalam mwh dengan 5v. Jadi, 37000mwh / 5v = 7400mah.

Selanjutnya, kita perlu mempertimbangkan bahwa sekitar 10% dari daya power bank hilang saat mengalir melalui kabel. Misalkan power bank kehilangan 10% daya saat digunakan untuk mengisi baterai ponsel. Jadi, daya yang efektif tersisa adalah 90% dari 7400mah, yaitu 6660mah.

Jadi, nilai MAH sebenarnya dari power bank 10000mah adalah sekitar 6660mah.

Kelebihan Power Bank 10000mAh

Setelah memahami Power Bank 10000mAh Tahan Berapa Lama, selanjutnya Power bank dengan kapasitas 10000mAh memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya menjadi pilihan ideal bagi banyak orang. Berikut ini beberapa kelebihannya:

1. Kapasitas Ideal

Kapasitas 10000mAh merupakan keseimbangan yang baik antara ukuran fisik dan kapasitas daya. Ini cukup untuk mengisi ulang kebanyakan smartphone dua hingga tiga kali (tergantung pada kapasitas baterai ponsel), yang berarti Kalian bisa mendapatkan daya ekstra yang cukup tanpa harus membawa perangkat yang terlalu berat atau besar.

2. Ukuran dan Berat

Meskipun lebih besar dari power bank dengan kapasitas lebih rendah (seperti 5000mAh), ukuran dan berat power bank 10000mAh masih relatif ringan dan kompak. Rata-rata, power bank dengan kapasitas ini memiliki berat sekitar 150 hingga 250 gram, menjadikannya mudah untuk dibawa dalam tas atau kantong.

3. Dukungan untuk Pengisian Ulang Cepat

Banyak model power bank 10000mAh mendukung teknologi pengisian cepat, seperti Quick Charge atau Power Delivery. Ini berarti Kalian bisa mengisi ulang perangkat Kalian lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan pengisi daya stKalianr.

Baca Juga :  Ketahui, Penyebab Token Listrik Cepat Habis

4. Beberapa Port USB

Kebanyakan power bank 10000mAh memiliki lebih dari satu port USB, memungkinkan Kalian untuk mengisi daya beberapa perangkat sekaligus. Ini sangat berguna saat Kalian sedang bepergian dan perlu mengisi ulang lebih dari satu perangkat.

5. Indikator Daya

Power bank 10000mAh biasanya dilengkapi dengan indikator daya, yang memungkinkan Kalian untuk memeriksa berapa banyak daya yang tersisa di power bank. Ini memudahkan Kalian untuk mengetahui kapan harus mengisi ulang power bank.

Secara umum, power bank 10000mAh adalah pilihan yang bagus bagi mereka yang membutuhkan sumber daya tambahan untuk perangkat mereka saat sedang bepergian, tanpa harus terbebani oleh perangkat yang terlalu besar atau berat.

Power Bank 10000Mah Bisa Berapa Kali Cas?

Kapasitas power bank dan jumlah kali pengisian daya yang dapat dilakukan tergantung pada beberapa faktor, termasuk kapasitas baterai perangkat yang diisi dan efisiensi power bank itu sendiri.

Jika kita mengabaikan faktor-faktor lain seperti efisiensi dan kehilangan daya, teorinya power bank dengan kapasitas 10000mAh bisa melakukan sejumlah pengisian seperti berikut:

Jika perangkat Kalian memiliki baterai 2000mAh, maka secara teori, power bank 10000mAh bisa digunakan untuk mengisi ulang perangkat tersebut sebanyak 5 kali (10000 / 2000 = 5).

Jika perangkat Kalian memiliki baterai 3000mAh, power bank 10000mAh bisa mengisi ulang perangkat tersebut sekitar 3 kali (10000 / 3000 = 3.33, dibulatkan menjadi 3 kali pengisian penuh).

Jika perangkat Kalian memiliki baterai 5000mAh, power bank 10000mAh bisa mengisi ulang perangkat tersebut sebanyak 2 kali (10000 / 5000 = 2).

Namun, perlu dicatat bahwa dalam praktiknya, power bank tidak sepenuhnya efisien. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, ada kehilangan daya yang terjadi saat proses pengisian ulang, yang biasanya sekitar 10% hingga 20% dari total kapasitas. Jadi, jumlah pengisian penuh sebenarnya mungkin sedikit lebih rendah daripada yang dihitung di atas.

Penggunaan daya perangkat Kalian juga akan mempengaruhi berapa kali Kalian bisa mengisi ulangnya. Jika Kalian menggunakan perangkat Kalian secara intensif saat pengisian daya, maka power bank mungkin tidak bisa mengisi ulang sebanyak yang diharapkan.

Terakhir, usia dan kondisi baterai perangkat juga mempengaruhi efisiensi pengisian. Baterai yang tua atau rusak mungkin tidak menampung muatan seefisien baterai baru, jadi mungkin memerlukan lebih banyak energi dari power bank untuk pengisian ulang.

Tips Sebelum Membeli Power Bank

Sudah memahami Power Bank 10000mAh Tahan Berapa Lama kan? nah berikut ada beberapa tips yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli power bank:

1. Kapasitas dan Kabel Power Bank

Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, power bank dengan kapasitas 10000mAh dapat mengisi daya smartphone sekitar dua kali.

Namun, jika baterai perangkatmu memiliki kapasitas 6000mAh atau lebih, sebaiknya pilih power bank dengan kapasitas yang lebih besar.

Power bank seharusnya dapat digunakan berulang kali tanpa perlu sering mengisi daya. Pastikan juga power bank dilengkapi dengan port kabel USB A dan USB C agar dapat digunakan untuk mengisi berbagai perangkat.

2. Voltase dan Arus Listrik Power Bank

Ukuran voltase power bank mempengaruhi kecepatan pengisian daya perangkat. Pilih power bank dengan voltase yang sama atau lebih besar dari perangkat yang akan diisi daya.

Pertimbangkan juga besarnya arus listrik yang diperlukan untuk pengisian. Umumnya, smartphone membutuhkan 2,5 Ampere, sementara tablet membutuhkan 3 Ampere. Cari power bank dengan arus listrik minimal 3 Ampere.

3. Banyaknya Port yang Tersedia

Pilih power bank yang memiliki dua port output atau lebih. Hal ini memungkinkan untuk mengisi daya beberapa perangkat secara bersamaan.

4. Pahami Jenis Baterai

Power bank menggunakan berbagai jenis baterai, seperti Lithium-Ion (Li-ion) dan Lithium Polymer (LiPo). Pahami karakteristik masing-masing jenis baterai untuk memilih power bank yang sesuai dengan kebutuhanmu.

5. Ukuran Power Bank

Selain itu, pilih power bank dengan ukuran yang kompak dan tidak terlalu besar. Berat power bank juga perlu dipertimbangkan. Umumnya, semakin ringan power bank, harganya cenderung lebih mahal.

6. Pastikan Terdapat Lampu Indikator

Lampu indikator berguna untuk melihat kapasitas daya yang tersisa dan status pengisian baterai. Dengan adanya lampu indikator, kamu tidak perlu menebak-nebak sisa daya yang tersisa pada power bank tersebut.

Baca Juga :  Arti Lampu Tamper Di Meteran Listrik : Penjelasan Lengkap

Penutup

Dalam menutup, Power Bank dengan kapasitas 10000mAh memang menjadi solusi yang cerdas dan praktis untuk menjaga perangkat seluler tetap berfungsi di tengah mobilitas harian kita.

Kemampuannya dalam mengecas berbagai perangkat secara berulang memang mempengaruhi sejauh mana power bank ini dapat bertahan, tergantung pada konsumsi daya perangkat yang dihubungkan.

Meskipun demikian, jika digunakan dengan bijak dan sesuai kebutuhan, power bank 10000mAh dapat bertahan cukup lama dan memberikan dukungan penting bagi aktivitas digital Kalian.

Dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, diharapkan ke depannya akan ada inovasi lebih lanjut dalam kapasitas dan efisiensi power bank. Jadi, jangan takut kehabisan baterai, power bank 10000mAh siap menjadi penolong di saat-saat kritis.

Demikian ulasan dari empatpilar.com mengenai Power Bank 10000mAh Tahan Berapa Lama. Semoga bermanfaat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *