Alat Musik Siter Dimainkan dengan Cara

Alat Musik Siter Dimainkan dengan Cara? Pengertian dan Ciri Khasnya

Posted on

Empat Pilar – Alat Musik Siter Dimainkan dengan Cara? Pengertian dan Ciri Khasnya. Jelajahi tradisi Alat Musik Siter Dimainkan dengan Cara yang kaya dan temukan dunia musik Indonesia yang memukau. Pelajari cara memainkan Siter, sejarahnya, dan banyak lagi dalam panduan komprehensif ini.

Indonesia, terkenal dengan budaya dan tradisinya yang beragam, memiliki warisan alat musik yang kaya. Di antara alat musik tradisional tersebut, Alat Musik Siter Dimainkan dengan Cara, atau yang sering disebut “Siter,” memiliki tempat istimewa. Dalam panduan yang komprehensif ini, kita akan menyelami dunia Alat Musik Siter Dimainkan dengan Cara, sejarahnya, cara memainkannya, dan signifikansinya dalam budaya Indonesia.

Alat Musik Siter

Siter adalah salah satu jenis alat musik tradisional yang berasal dari Jawa Tengah. Instrumen ini memiliki beragam varian, termasuk siter penerus yang berukuran lebih kecil dibandingkan dengan varian siter lainnya, dan celempung yang memiliki ukuran lebih besar.

Alat musik tradisional Siter menghasilkan suara yang lembut dan jernih, mirip dengan alat musik petik lainnya. Melodi yang dapat dimainkan dengan siter sangat beragam.

Siter masih sangat populer dan sering digunakan hingga saat ini sebagai sarana hiburan dalam berbagai acara, seperti pagelaran seni, upacara adat, dan berbagai perayaan lainnya di Jawa Tengah.

Ciri Khas dan Karakteristik

Sementara itu, siter memiliki ciri dan karakteristik yang mirip dengan kecapi dan gitar. Ini adalah salah satu jenis alat musik melodi yang menghasilkan nada dan dimainkan dengan tangga nada. Siter memiliki 11 senar dan bentuk kotak yang berongga, biasanya terbuat dari kayu dengan senar yang terbuat dari kawat serupa dengan senar gitar.

Berikut adalah beberapa ciri khas dari alat musik tradisional Jawa ini:

  1. Satu senar disetel ke nada pelog dan senar lainnya ke nada slendro.
  2. Setiap sudut badan siter memiliki kaki kayu.
  3. Kaki depan ditinggikan agar pemain duduk dengan nyaman.
  4. Suara dihasilkan dari senar atau dawai yang terbuat dari kawat baja.
  5. Penggunaan baja dipilih karena mampu menghasilkan suara yang jernih.
  6. Siter sering digunakan dalam gamelan atau jenis gamelan lainnya.
  7. Siter dapat dimainkan secara solo tanpa alat musik gamelan lainnya.
  8. Suara siter dapat menyelaraskan dengan suara saron dan gong dalam gamelan.

Senar siter memiliki peran penting dalam menghasilkan melodi dan alunan yang khas, yang cocok dengan musik gamelan. Ketika mendengarkan musik tradisional Jawa, kita bisa merasakan harmoni musik yang cocok dengan karakteristik budayanya sendiri.

Jika dibandingkan langsung dengan kecapi, terdapat perbedaan karakteristik yang mencolok. Meskipun kedua alat musik tradisional ini sering dibandingkan, siter memiliki ukuran yang lebih pendek dari kecapi, yakni sekitar 30 cm. Siter memiliki 11 senar dengan urutan nada dari kiri ke kanan: 2, 3, 5, 6, 1, 2, 3, yang berbeda dengan kecapi.

Alat Musik Siter Dimainkan dengan Cara?

Alat musik siter adalah sebuah instrumen yang dimainkan dengan pemain duduk bersila, di mana instrumen ini ditempatkan secara vertikal. Salah satu syarat penting dalam memainkan siter tradisional adalah menggunakan kuku ibu jari untuk memetiknya.

Bagi mereka yang tidak memiliki kuku ibu jari, dapat menggantinya dengan menggunakan alat pengganti kuku. Berikut adalah langkah-langkah dasar dalam memetik alat musik siter:

  1. Letakkan jari telunjuk tangan kanan pada srenten.
  2. Gunakan ibu jari tangan kanan untuk memetik dawai atau senar, dimulai dari bagian atas.
  3. Tiga jari lainnya akan dimasukkan di bawah senar dan menghadap ke atas, berfungsi untuk menghentikan senar yang tengah atau yang sudah dipetik.
  4. Tangan kiri, semua jari akan diletakkan di atas permukaan senar.
  5. Ibu jari tangan kiri digunakan untuk memetik senar, sementara jari lainnya digunakan untuk menghentikan senar yang sudah dimainkan.
Baca Juga :  √ Pengertian Musik Campursari : Ciri-Ciri dan Jenis-Jenisnya

Selain metode di atas, ada juga teknik lain yang dapat digunakan untuk memetik alat musik siter, yaitu teknik “kecek.” Teknik ini bertujuan untuk menghasilkan suara yang lebih manis dan merdu dengan menekan senar menggunakan jari manis atau jari tengah tangan kanan dari bawah, lalu memetiknya dari atas sehingga menghasilkan suara “cek..cek..cek..”.

Dalam permainan alat musik siter tradisional, terdapat juga teknik tabuhan, yang terdiri dari teknik tabuhan imbal dan teknik tabuhan ngeracik :

  • Teknik imbal digunakan dengan menabuh siter secara bergantian menggunakan tangan kanan dan kiri, lalu memetik urutan nada dalam satu gembyang dan digunakan sebagai pengisi lagu.
  • Teknik ngeracik adalah teknik menabuh siter dengan menggunakan tangan kanan dan kiri secara bergantian, mengatur urutan nada untuk membentuk kalimat lagu tertentu atau membuat melodi dalam permainan lagu.

Penting untuk diingat bahwa memainkan alat musik tradisional siter memerlukan bakat khusus dan latihan langsung dari seorang ahli.

Ragam Alat Musik Siter

Ada beberapa jenis atau ragam alat musik siter yang perlu kita ketahui. Berikut adalah beberapa ragam alat musik siter:

1. Siter

Siter atau celempung dimainkan sebagai alat musik yang dimainkan bersama-sama (panerusan). Siter termasuk dalam kelompok instrumen kordofon. Instrumen ini sering digunakan dalam pertunjukan musik tradisional Jawa.

2. Siter Penerus

Siter penerus juga dikenal sebagai siter kecil, karena ukurannya lebih kecil dibandingkan dengan siter biasa. Siter penerus memiliki peran penting dalam memainkan cengkok, yaitu pola melodi berdasarkan balungan. Ukuran yang lebih kecil membuatnya lebih mudah untuk dimainkan dalam formasi ensemble.

3. Siter Celempung

Siter celempung adalah sebutan untuk siter yang ukurannya lebih besar daripada siter biasa, biasanya sekitar 90 cm. Siter celempung memiliki 4 kaki, dan nada yang dimainkannya biasanya satu oktaf di bawah siter biasa. Instrumen ini juga memiliki 26 senar. Pasangan senar-senarnya diatur ke nada yang sama, mirip dengan pengaturan senar pada mandolin.

Setiap jenis alat musik siter ini memiliki karakteristik dan peran tersendiri dalam penghasilan suara dalam musik tradisional Jawa. Dengan ragam yang beragam ini, siter memberikan nuansa kaya dan beraneka ragam dalam musik tradisional Indonesia.

Penutup

Dalam perjalanan memahami ragam budaya dan seni di Indonesia, tak lengkap rasanya jika kita melupakan keberadaan alat musik siter. Alat musik ini tak hanya menambah kekayaan seni budaya kita, tapi juga menunjukkan bagaimana kreativitas dan inovasi bisa disalurkan melalui bentuk-bentuk ekspresi seni yang beragam.

Alat Musik Siter dimainkan dengan cara dipetik, memberikan nuansa tersendiri dalam setiap irama dan melodi yang dihasilkannya.

Keunikan ini memang tak bisa digantikan oleh alat musik lainnya. Dengan memahami dan mengapresiasi cara memainkan alat musik siter, kita semakin memperkaya wawasan dan apresiasi kita terhadap kebudayaan Indonesia.

Itu saja uraian secara lengkap dari empatpilar.com mengenai penjelasan Alat Musik Siter Dimainkan dengan Cara?. Semoga keberadaan siter dan alat musik tradisional lainnya terus dilestarikan, seiring dengan kemajuan zaman dan teknologi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *