Cara Memasang LNB Parabola

Cara Memasang LNB Parabola: Panduan Pemula (2 LNB & 1 LNB)

Posted on

Empat Pilar – Cara Memasang LNB Parabola: Panduan Pemula (2 LNB & 1 LNB). Jika Kalian ingin menonton siaran televisi dengan kualitas gambar yang baik, memasang antena parabola bisa menjadi pilihan yang tepat.

Namun, untuk memperoleh siaran televisi yang jernih dan tajam, Kalian harus memasang LNB (Low Noise Block) dengan benar. LNB merupakan alat penerima sinyal televisi yang terletak di ujung antena parabola.

Mengenai LNB (Low Noise Block)

Low Noise Block atau yang sering disebut LNB adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menerima sinyal jaringan satellite lemah. Fungsinya adalah mengumpulkan sinyal tersebut menjadi satu titik fokus dari pantulan parabola dan kemudian mengirimkannya ke alat penerima lainnya seperti receiver TV.

Untuk dapat mengumpulkan sinyal satelit, diperlukan arah yang tepat untuk menerima pancaran sinyal gelombang satelit. Arah tersebut dapat diukur dengan menggunakan alat seperti penggaris busur atau sejenisnya. Biasanya, hal ini dilakukan oleh para pemasang parabola.

Terdapat berbagai jenis LNB yang tersedia, namun setiap jenis LNB hanya dapat digunakan untuk satu band frekuensi tunggal saja seperti S-Band, C-Band, dan Ku-Band. Setiap frekuensi tersebut memerlukan resonator yang berbeda untuk dapat dioperasikan dengan baik.

1. LNB C-Band

Didesain khusus untuk menangkap sinyal frekuensi 3,4 GHz hingga 4,2 GHz. Di pasaran, terdapat 2 jenis LNB C-Band, yaitu LNB C-Band standar dan LNB C-Band V/H dengan fungsi yang lebih luas. Receiver parabola dengan LNB ini dapat digunakan untuk berbagai macam TV satelit berbayar seperti Matrix Mini Apple Mpeg2, Orange TV, Philsat Messi PL 101 mpeg 4, dan masih banyak lagi.

2. LNB Ku-Band

Dirancang untuk menangkap sinyal frekuensi antara 10,7 hingga 12,75 GHz. LNB ini memiliki 2 jenis, yakni LNB Ku-Band Offset dan LNB Ku-Band Prime Focus. Contoh receiver yang menggunakan LNB Ku-Band antara lain Orange TV, K VISION K1200, Tanaka Jurassic T22 HD, dan juga merek lainnya yang menggunakan pilihan LNB Ku-Band ataupun C-Band.

3. LNB S-Band

Sering ditemukan pada parabola TV berbayar, dan di Indonesia, LNB ini digunakan untuk menerima sinyal dari Satelit SES 7 pada posisi 108,2°E. Dengan demikian, receiver parabola juga memiliki jenis LNB yang berbeda, baik yang khusus untuk menerima channel gratis atau FTA, maupun yang digunakan untuk channel berlangganan.

Cara Memasang LNB Parabola

Cara Memasang LNB Parabola, hal pertama yang perlu diperhatikan saat memasang LNB adalah posisi atau letak LNB pada titik fokus di dish parabola. Menempatkan LNB pada titik fokus bisa menjadi mudah atau sulit dilakukan. Namun, jika LNB telah dipasang namun sinyal satelit yang diterima tidak maksimal bahkan sama sekali tidak ada sinyal masuk, maka hal tersebut bisa menjadi masalah yang sulit diatasi.

a. Cara Memasang LNB Parabola Memakai 2 LNB

Biasanya pemasangan 2 LNB di antena parabola bertujuan untuk menangkap 2 sinyal satelit yakni Palapa dan Telkom. Cara pemasangan 2 LNB yakni seperti berikut ini:

1. Untuk memasang LNB, perlu diperhatikan posisi angka 0 yang terletak di bagian atas LNB harus lurus atau sejajar antara LNB 1 dan LNB 2.

Posisi LNB 1 biasanya digunakan untuk menangkap sinyal satelit Palapa, di mana LNB tersebut memiliki 2 konektor dan ditempatkan di sisi barat.

Sedangkan, LNB 2 digunakan untuk menangkap sinyal satelit Telkom, di mana LNB tersebut hanya memiliki 1 konektor dan ditempatkan di sisi timur.

Dengan memperhatikan posisi yang tepat, diharapkan sinyal yang diterima oleh LNB dapat optimal dan menghasilkan gambar yang jernih pada receiver TV.

2. Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memasang LNB adalah harus menyesuaikan jarak antara LNB 1 dan LNB 2, baik jarak dekat maupun renggang.

Jarak keduanya biasanya disesuaikan dengan besar kecilnya lingkaran dish. Sebagai contoh, jika dish yang digunakan berukuran 6 feet, jarak antara LNB 1 dan LNB 2 dapat diatur lebih dekat, sedangkan pada dish yang berukuran 8 feet dapat diatur lebih renggang.

Yang pasti, sesuaikan jaraknya agar sinyal yang diterima maksimal. Jika diukur dari ujung posisi titik penempatan LNB di dish yang berukuran 6 feet, jaraknya sekitar 0,5 sampai 1,5 cm, dan pada dish yang berukuran 8 feet sekitar 1,5 sampai 2,5 cm.

Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, diharapkan pemasangan LNB dapat optimal dan menghasilkan kualitas sinyal yang baik pada receiver TV.

3. Berikutnya sesuaikan posisi dari LNB tinggi atau rendahnya, atur posisinya 38 sampai 40. Selanjutnya setelah dish dan LNB selesai dirakit, selanjutnya pasangkan antena ke tiang penyangga.

Baca Juga :  Jenis LNB Parabola dan Pengertiannya Masing-Masing

Setelah antena terpasang, kencangkan baut tetapi jangan terlalu kencang untuk keperluan tracking sinyal.

b. Cara Memasang LNB Parabola Memakai 1 LNB

1. Untuk memasang LNB parabola yang hanya menggunakan 1 LNB pada titik fokus, dapat menggunakan bracket LNB. Bracket tersebut akan dipasang pada tiang penyangga agar posisinya berada di tengah (posisi titik fokus).

Setiap LNB dilengkapi dengan petunjuk arah pemasangan yang terdapat di bagian atas LNB, yang berguna untuk mengarahkan LNB ke titik 0 (biasanya ke arah barat atau timur).

Dengan memasang LNB secara tepat dan mengikuti petunjuk arah pemasangan, diharapkan sinyal yang diterima oleh LNB dapat optimal dan menghasilkan gambar yang jernih pada receiver TV.

2. Di bagian bawah LNB terdapat petunjuk yang menjelaskan tentang kedalaman pemasangan LNB di bracket, yang berfungsi untuk menyesuaikan titik pantulan dari dish.

Kedalaman pemasangan LNB dapat diatur sesuai dengan besar kecilnya sinyal yang diterima. Namun, pada LNB KU Band, aturan tersebut tidak berlaku, terutama untuk arah timur atau barat.

Posisi yang benar pada LNB KU Band adalah mengarahkan konektor ke arah utara. Dengan memperhatikan petunjuk pemasangan yang tepat, diharapkan sinyal yang diterima oleh LNB dapat optimal dan menghasilkan gambar yang jernih pada receiver TV.

3. Selanjutnya, dalam memasang LNB parabola, kabel coaxial memerlukan perhatian khusus terutama pada saat dipasang.

Terutama ketika memasang konektor untuk dipasangkan ke LNB atau ke receiver. Pastikan serabut kabel tidak terhubung ke kabel inti, hal ini penting karena tidak ada kontak antara kabel inti dengan konektor dalam proses pemasangan konektor ke kabel coaxial.

Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, diharapkan kabel coaxial yang terpasang dapat memperoleh sinyal yang baik dan menghasilkan gambar yang jernih pada receiver TV.

Cara Memasang LNB Parabola 2 LNB Untuk 1 Receiver

Selain memerlukan 2 buah LNB C Band, kamu juga memerlukan komponen switch sinyal untuk mengatur kerja LNB Parabola. Berikut langkah – langkah memasang Parabola 2 LNB untuk 1 receiver.

  • Gunakan scalar ring atau tempat dudukan LNB yang memiliki dua lubang.
  • Pastikan angka nol pada LNB menghadap tepat ke arah Barat. Untuk dua LNB, posisikan arah nol secara berhadapan atau saling membelakangi, yaitu ke Barat dan Timur.
  • Atur jarak antara dua LNB, sekitar 4 cm, namun ini tergantung dari besarnya diameter Parabola yang digunakan.
  • Pasang switch dan lakukan pengaturan.

Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, diharapkan pemasangan dua LNB pada parabola dapat optimal dan menghasilkan sinyal yang baik pada receiver TV.

Begini Cara Memasang LNB Parabola K Vision

Cara Memasang LNB Parabola, parabola K Vision diklaim memiliki keunggulan bisa mendapatkan siaran TV yang jernih dan bebas dari noise atau semut-semut pada layar TV. Berikut adalah cara memasang LNB Parabola K Vision:

  1. Rakit terlebih dahulu Parabola K Vision dengan menggunakan kabel Coaxial, untuk dish yang digunakan minimal berukuran 60 cm.
  2. Posisikan dish Parabola ke arah Barat untuk mendapatkan sinyal yang kuat.
  3. Pasang kabel Coaxial RG6 ke bagian receiver.
  4. Kemudian pasang Dynabolt dengan cara melakukan pemboran pada dinding.
  5. Pasang tiang K Vision ke dinding rumah, gunakan waterpass untuk memastikan posisi tiang Parabola lurus.
  6. Terakhir, hubungkan Coaxial ke LNB dan receiver.

Dengan memperhatikan cara pemasangan yang tepat, diharapkan Parabola K Vision dapat memperoleh sinyal yang baik dan menghasilkan gambar yang jernih pada receiver TV.

Cara Melakukan Tracking Satelit

Setelah mempraktikkan Cara Memasang LNB Parabola maka Langkah berikutnya adalah melakukan tracking satelit dengan mengatur receiver pada salah satu channel yang memiliki sinyal yang kuat.

Selanjutnya, tekan tombol “Info” pada remote atau cari layanan “Info” di menu. Dengan melakukan hal tersebut, informasi tentang sinyal satelit dapat diperoleh secara detail, seperti kekuatan sinyal dan kualitasnya.

Dari informasi tersebut, dapat diketahui apakah sinyal satelit sudah cukup kuat atau masih perlu ditingkatkan. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, diharapkan tracking satelit dapat dilakukan dengan mudah dan menghasilkan sinyal yang baik pada receiver TV.

Berikut langkah-langkah melakukan tracking satelit:

1. Aturlah posisi dari dish yaitu tegak lurus keatas.

Kemudian miringkan sedikit demi sedikit kearah selatan (untuk mencari satelit palapa terlebih dahulu). Pilih 1 channel info pada receiver di saluran satelit palapa, contohnya channel RCTI.

2. Setelah itu, geser dish secara perlahan ke arah timur dan barat sambil memperhatikan kualitas sinyal yang ditangkap pada layar TV.

Atur mounting secara perlahan ke arah utara, namun jangan langsung memutar semua. Atur juga kemiringan pada jalur timur ke barat dengan memposisikan satelit Palapa sedikit ke arah timur.

Hal ini adalah tahap awal untuk mencari sinyal Palapa terlebih dahulu, sebelum memfokuskan pada satelit Telkom setelah mendapatkan sinyal terkuat. Selanjutnya, lakukan pergeseran dish secara menyamping dengan memutar mounting dan menyesuaikan tinggi rendahnya LNB.
Dengan memperhatikan langkah-langkah tersebut, diharapkan tracking satelit dapat dilakukan dengan mudah dan menghasilkan sinyal yang baik pada receiver TV.

Baca Juga :  Ketahui, Perbandingan AC LG dan AC Samsung

3. Setelah mendapatkan sinyal yang bagus dari satelit Palapa

Langkah selanjutnya adalah melakukan tracking ke satelit Telkom. Pada tahap ini, tidak perlu menggeser lagi antena, cukup menyesuaikan sedikit saja.

Jika sulit untuk menyeimbangkan titik fokus antara satelit Palapa dan Telkom, coba periksa settingan 22K receiver. Pada program settingan 22K pada Palapa, pilih opsi mati atau off dan pada satelit Telkom, pilih opsi NO atau hidupkan.

Dengan memperhatikan hal tersebut, diharapkan tracking satelit dapat dilakukan dengan mudah dan menghasilkan sinyal yang baik pada receiver TV.

4. Setelah semua selesai

Dan mendapatkan sinyal yang maksimal, gambar tidak macet-macet, kencangkan semua baut pengunci supaya tidak bergeser jika terterpa angin.

Baca juga artikel terkait:

Penutup

Dalam artikel ini, kita telah membahas panduan lengkap tentang cara memasang LNB parabola untuk pemula, baik itu menggunakan 2 LNB atau 1 LNB.

Dengan mengikuti panduan yang telah kami berikan, Anda dapat memasang LNB parabola dengan mudah dan cepat. Jangan lupa untuk melakukan pengecekan kualitas sinyal setelah pemasangan selesai dilakukan untuk memastikan bahwa LNB parabola bekerja dengan baik.

Terakhir, semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu Anda dalam memasang LNB parabola dengan benar. Selamat mencoba! Kata Pencarian Terpopulerhttps://www empatpilar com/cara-memasang-lnb-parabola/,Lnb c band di pasang fokus 22k on atau off,memasang lnb prabola

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *