Cara Mengatasi Listrik Jepret

Jangan Panik!! Ini Cara Mengatasi Listrik Jepret

Posted on

Empat Pilar – Jangan Panik!! Ini Cara Mengatasi Listrik Jepret. Pernahkah Kalian mengalami momen di mana aliran listrik di rumah Kalian tiba-tiba terputus dengan cepat dan kemudian kembali lagi dalam sekejap? Fenomena ini dikenal dengan sebutan “listrik jepret” di Indonesia. Listrik jepret dapat menjadi masalah yang menjengkelkan dan dapat menyebabkan kerusakan pada perangkat listrik dan elektronik rumah tangga.

Dalam artikel ini, kami akan membahas cara mengatasi listrik jepret dengan bijaksana. Kami akan menyajikan panduan lengkap dan solusi praktis untuk menghadapi masalah ini. Dengan informasi yang relevan dan terpercaya, Kalian dapat mengatasi gangguan listrik dengan mudah dan meningkatkan pengalaman Kalian dalam menggunakan aliran listrik.

Pengertian Meteran Listrik

Saat akan melakukan pemasangan sambungan listrik di rumah kita, petugas akan memasang kabel listrik dan meteran listrik. Kabel listrik berfungsi untuk mengalirkan listrik ke berbagai peralatan elektronik yang akan digunakan di dalam rumah. Sementara itu, meteran listrik adalah alat yang berfungsi untuk mengukur besaran energi listrik yang digunakan oleh pelanggan.

Meteran listrik, atau lebih dikenal sebagai KwH meter, menjadi sumber informasi penting bagi pengguna dan petugas terkait jumlah daya listrik yang digunakan setiap harinya. Karena perannya yang sangat krusial, meteran listrik harus terpasang di semua bangunan pelanggan, tidak hanya di rumah, tetapi juga di kantor, sekolah, rumah sakit, dan pusat perbelanjaan.

Pada masa lalu, hanya terdapat meteran analog yang digunakan untuk berbagai kebutuhan. Namun, kini meteran listrik telah semakin canggih dan jenisnya pun beragam.

Fungsi Meteran Listrik

Secara umum, meteran listrik memiliki beberapa fungsi antara lain:

1. Memutuskan Arus Listrik

Saat listrik digunakan, berbagai masalah bisa timbul. Misalnya, jika terjadi korsleting listrik, hal itu harus segera diatasi karena bisa menyebabkan kerusakan fatal. Sebelum melakukan perbaikan, petugas PLN biasanya akan memutuskan aliran listrik dengan cara menekan tombol atau tuas yang terdapat pada meteran.

2. Membatasi Daya Listrik

Meteran listrik tidak hanya berfungsi sebagai sumber informasi pemakaian energi listrik dan untuk memutuskan aliran saat terjadi masalah, tetapi juga berguna untuk membatasi daya listrik yang mengalir ke rumah atau bangunan milik pelanggan. Seperti yang diketahui, tersedia beberapa opsi daya listrik di Indonesia, mulai dari 450 VA sampai 6600 VA. Meteran ini berperan sebagai pembatas agar jumlah listrik yang digunakan pelanggan tidak melebihi batas daya yang seharusnya.

3. Mengetahui Sisa Token Listrik

Bagi pelanggan prabayar, meteran berguna untuk menunjukkan sisa token atau pulsa listrik yang tersisa. Kamu tinggal mengecek berapa sisa tokenmu dan melakukan pengisian token lagi jika jumlahnya tinggal sedikit.

Mengetahui Penyebab Listrik Jeglek

Sebelum mengulas tentang cara menghidupkan listrik jeglek, Kalian perlu mengetahui penyebabnya terlebih dahulu. Secara garis besar, listrik jeglek terjadi karena tiga hal berikut:

1. Korsleting Listrik

Korsleting atau hubungan arus pendek adalah salah satu faktor utama yang bisa menyebabkan listrik menjadi jeglek. Untuk mendeteksi apakah terjadi korsleting, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mematikan seluruh perangkat elektronik dan mencabut kabel listrik dari sumber daya.

Kemudian, naikkan sakelar MCB (Miniature Circuit Breaker) pada instalasi listrik. Jika MCB langsung turun kembali dengan disertai percikan bunga api kecil, itu menKaliankan terjadi korsleting pada rangkaian listrik.

2. Kelebihan Beban Listrik

Penyebab lain yang sering menyebabkan listrik jeglek adalah kelebihan beban pada MCB. Kalian mungkin pernah mengalaminya ketika menggunakan terlalu banyak perangkat elektronik dan lampu dalam waktu bersamaan.

Baca Juga :  Apa Itu Water Heater? Kelebihan, Manfaat dan Jenis-Jenisnya

Untuk memeriksa apakah masalah ini terjadi, pasang alat ukur tang ampere pada keluaran MCB yang telah dinaikkan sebelumnya. Selanjutnya, nyalakan semua perangkat elektronik dan lampu yang biasa digunakan. Lalu, periksa apakah angka pada tang ampere lebih besar daripada kapasitas MCB yang seharusnya menangani beban tersebut.

3. Kerusakan MCB

Penyebab lain dari listrik jeglek adalah MCB yang mengalami kerusakan. Ini sering terjadi jika MCB sudah digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama. Untuk memeriksa apakah MCB mengalami kerusakan, pastikan terlebih dahulu bahwa masalah bukan disebabkan oleh korsleting atau kelebihan beban.

Jika dua penyebab tersebut telah dieliminasi, maka kemungkinan besar MCB yang rusak adalah penyebab listrik jeglek. Dalam kondisi seperti ini, segera ganti MCB yang rusak dengan yang baru untuk memastikan kelancaran aliran listrik dan mencegah bahaya yang lebih besar.

Penting untuk selalu berhati-hati dan berhati-hati dalam menangani masalah listrik. Jika Kalian merasa kesulitan atau tidak yakin dalam mengatasi masalah listrik di rumah, sebaiknya minta bantuan dari tenaga ahli atau teknisi listrik yang terlatih.

Cara Mengatasi Listrik Jeglek di Rumah

Selalu memeriksa Cara Cek Tagihan PLN dan membayar listrik tepat waktu tetapi listrik masih sering tiba-tiba mati? Nah, kamu bisa melakukan tips berikut ini untuk mengatasi listrik jeglek di rumah.

1. Pasang Stabilizer

Jika kamu sering mengalami listrik jeglek akibat kelebihan beban listrik, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memasang stabilizer. Stabilizer berfungsi untuk mengatur tegangan listrik agar tetap stabil dan tidak naik turun secara tiba-tiba. Dengan adanya stabilizer, perangkat elektronik di rumahmu akan lebih terlindungi dari fluktuasi tegangan yang berlebihan.

2. Mematikan Alat Elektronik yang Tidak Perlu

Salah satu penyebab listrik jeglek adalah penggunaan berlebihan alat elektronik. Untuk mengatasi masalah ini, kamu dapat mengurangi beban listrik dengan mematikan alat elektronik yang tidak sedang digunakan. Selain itu, pertimbangkan juga untuk menggunakan alat elektronik yang memiliki daya rendah, sehingga beban listrik di rumah dapat diminimalisir.

Saat membeli perangkat elektronik baru, selalu periksa daya listrik yang dibutuhkan oleh perangkat tersebut. Pastikan daya listrik di rumahmu mencukupi agar tidak terjadi penurunan daya pada MCB (Mini Circuit Breaker). Gunakan alat elektronik secara bergantian dan hindari penggunaan secara bersamaan untuk mengurangi risiko listrik jeglek.

3. Mengganti Kabel yang Rusak

Arus pendek listrik bisa menjadi penyebab listrik jeglek, terutama jika kabel di rumahmu sudah terkelupas atau rusak. Untuk menghindari masalah ini, lakukan pemeriksaan berkala terhadap kondisi kabel di rumahmu. Pastikan semua kabel dalam keadaan baik dan tidak rusak agar aliran listrik berjalan lancar dan aman.

4. Mengganti MCB

Jika semua langkah di atas belum berhasil mengatasi masalah listrik jeglek, pertimbangkan untuk mengganti MCB. MCB yang sudah tua atau rusak dapat menyebabkan masalah pada sistem listrik rumahmu. Untuk mengganti MCB, disarankan untuk meminta bantuan petugas dari PLN. Jangan khawatir, layanan pemasangan MCB ini biasanya gratis dan akan membantu memastikan sistem listrik di rumahmu kembali berfungsi dengan baik.

Ingat, jika kamu tidak yakin atau tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang listrik, lebih baik minta bantuan dari teknisi atau petugas PLN yang berpengalaman. Selalu prioritaskan keselamatan dan keamanan saat berurusan dengan listrik di rumahmu. Semoga tips di atas membantu mengatasi masalah listrik jeglek dan membuat rumahmu tetap aman dan nyaman.

Kesimpulan

Dalam penutupan, permasalahan listrik jepret bisa memberikan ketidaknyamanan dan bahkan bisa berbahaya jika tidak ditangani dengan baik. Pemahaman yang baik terhadap alasan mengapa hal ini terjadi serta pengetahuan tentang bagaimana mengatasinya sangat penting.

Mulai dari melakukan pemeriksaan rutin peralatan listrik, menggunakan alat penstabil tegangan, hingga menghubungi pihak profesional apabila permasalahan tidak bisa diatasi sendiri. Ingatlah bahwa keselamatan harus selalu menjadi prioritas utama.

Sehingga, dengan melakukan langkah-langkah yang telah dibahas dalam artikel ini, kita dapat mengurangi risiko gangguan listrik dan memastikan keKalianlan sistem listrik kita. Selalu bijaklah dalam penggunaan listrik dan jangan lupa untuk selalu melakukan tindakan pencegahan. Semoga artikel ini dapat membantu Kalian dalam menemukan solusi efektif untuk mengatasi permasalahan listrik jepret.

Baca Juga :  Ketahui, Perbedaan Listrik Fasa Netral dan Ground : Pembahasan Lengkap

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *