Cara Mengukur Transistor

Tutorial Cara Mengukur Transistor Yang Mudah Dilakukan

Posted on

Empat Pilar – Tutorial Cara Mengukur Transistor Yang Mudah Dilakukan. Transistor adalah salah satu komponen elektronik yang sangat penting dalam dunia elektronik.

Transistor digunakan dalam berbagai jenis rangkaian elektronik, mulai dari rangkaian sederhana hingga rangkaian yang kompleks. Transistor berfungsi sebagai saklar elektronik, penguat sinyal, dan berbagai aplikasi lainnya.

Namun, seperti halnya komponen elektronik lainnya, transistor juga bisa mengalami kerusakan. Oleh karena itu, penting untuk mengukur transistor secara teratur untuk memastikan bahwa transistor bekerja dengan baik dan tidak rusak.

Dalam tutorial ini, kami akan membahas cara mengukur transistor dengan mudah dan efisien.

Apa itu Transistor

Transistor ialah salah satu komponen elektronika aktif yang sering digunakan dalam berbagai jenis rangkaian elektronika. Komponen ini terdiri dari dua dioda yang dipasang secara seri atau berurutan.

Penyusunan konfigurasi dioda pada transistor menghasilkan dua jenis transistor yang berbeda dalam sifat dan karakteristik, yakni transistor jenis NPN dan PNP.

Meskipun berbeda sifatnya, namun secara umum, fungsi dan kegunaan transistor tetap sama.

Fungsi Transistor

Transistor ialah salah satu komponen aktif yang sering menjadi inti dari rangkaian elektronika. Terdapat beberapa fungsi umum transistor, yaitu:

  • Penyearah tegangan
  • Stabilisator tegangan
  • Menguatkan arus dan tegangan
  • Sebagai saklar (switching)
  • Osilator gelombang
  • Pencampur sinyal

Struktur Dasar Transistor

Transistor pada dasarnya terdiri dari tiga lapisan semikonduktor dan memiliki tiga terminal, yaitu Emitor (E), Basis (B), dan Kolektor (C).

Struktur Transistor sebenarnya merupakan gabungan dari dua dioda yang dipasang bersama-sama.

Dari gabungan tersebut, Transistor dibagi menjadi dua tipe, yaitu Transistor tipe NPN dan Transistor tipe PNP, yang juga dikenal sebagai Transistor Bipolar.

Transistor ini disebut Bipolar karena memiliki dua polaritas dalam mengalirkan arus listrik.

Tipe NPN merupakan singkatan dari Negatif-Positif-Negatif, sedangkan tipe PNP merupakan singkatan dari Positif-Negatif-Positif.

Berikut ini adalah gambar tipe Transistor berdasarkan Lapisan Semikonduktor yang membentuknya beserta simbol Transistor NPN dan PNP.

Bagaimana Menentukan PIN Transistor ?

Setiap transistor memiliki tiga pin atau kaki transistor yang memiliki karakteristik yang berbeda, yaitu Basis (B), Emitor (E), dan Kolektor (C). Pin pada transistor berfungsi untuk menghubungkan transistor dengan papan rangkaian elektronika.

Dalam pemasangannya, kita tidak boleh sembarangan dalam menentukan kaki transistor karena dapat berakibat pada tidak berfungsinya rangkaian transistor.

Berikut adalah contoh letak pin atau kaki transistor dengan berbagai bentuk:

A. Cara Mengukur Transistor Dengan Multimeter Analog

Setelah mengetahui posisi pin pada transistor, Anda dapat mulai mengukur transistor dengan mudah. Berikut adalah cara untuk mengukur transistor npn dan pnp menggunakan multimeter analog.

1. Cara mengukur transistor NPN

Berikut adalah langkah-langkah cara mengukur transistor NPN:

  • Siapkan multimeter analog.
  • Atur skala pengukuran pada Ohm x1k.
  • Sentuhkan prober merah multimeter pada pin basis transistor.
  • Sentuhkan probe hitam pada pin emitor transistor.
  • Jika jarum bergerak ke kanan menunjukkan nilai ohm tertentu, berarti transistor dalam kondisi normal.
  • Jika jarum tidak bergerak atau bergerak ke kanan penuh 0 Ohm, berarti transistor sudah rusak.
  • Probe merah masih tetap pada pin basis transistor, probe hitam sentuhkan ke pin kolektor transistor.
  • Jika jarum menunjukkan nilai hambatan tertentu, maka transistor masih baik.
  • Jika jarum tidak bergerak atau menunjukkan nilai 0 Ohm, maka transistor sudah jebol.
  • Sentuhkan probe merah pada emitor dan probe hitam pada kolektor.
  • Bila jarum tidak bergerak maka, transistor normal.
Baca Juga :  Kelebihan Dan Kekurangan Mesin Cuci Polytron, Serta Harga Tebaru

2. Cara mengukur transistor PNP

Berikut adalah langkah-langkah cara mengukur transistor PNP menggunakan multimeter analog:

  • Siapkan multimeter analog.
  • Pilih pengukuran Ohm dengan skala 1k.
  • Sentuhkan probe hitam pada pin basis transistor.
  • Tempelkan probe merah pada pin emitor transistor.
  • Jika jarum bergerak menunjukkan nilai Ohm tertentu, maka transistor normal.
  • Jika jarum tidak bergerak atau bergerak penuh ke kanan, maka transistor sudah mati.
  • Selanjutnya, sentuhkan probe merah ke kolektor sedangkan probe hitam tetap di pin basis.
  • Bila jarum menunjukkan nilai hambatan tertentu maka transistor masih normal.
  • Bila jarum multimeter tidak bergerak atau bergerak penuh ke skala 0 Ohm, maka transistor sudah tidak layak.
  • Terakhir, cara mengukur transistor PNP dengan multimeter analog adalah menempelkan probe merah ke emitor dan probe hitam ke kolektor transistor.
  • Jika jarum tidak bergerak, berarti transistor normal.

B. Mengukur Transistor dengan Multimeter Digital

Selain menggunakan multimeter analog, cara mengukur transistor juga dapat dilakukan menggunakan multimeter digital. Berikut ini adalah panduannya:

 

1. Transistor NPN

Berikut adalah langkah-langkah cara mengukur transistor NPN menggunakan multimeter digital:

  • Siapkan multimeter digital.
  • Atur pada mode pengukuran dioda.
  • Tempelkan probe merah multimeter pada pin basis transistor NPN.
  • Sentuhkan probe hitam pada pin emitor transistor.
  • Lihat pada monitor multimeter, jika menunjukkan tegangan tertentu maka transistor masih baik.
  • Selanjutnya, ganti sentuhkan probe hitam pada pin kolektor.
  • Jika monitor menunjukkan nilai tegangan tertentu, maka transistor masih normal.

2. Transistor PNP

Berikut adalah langkah-langkah cara mengukur transistor PNP menggunakan multimeter digital:

  • Siapkan multimeter perangkat digital.
  • Setting pada mode pengukuran dioda.
  • Sentuhkan probe hitam pada pin basis transistor.
  • Hubungkan probe merah pada pin emitor transistor.
  • Perhatikan monitor multimeter, jika menunjukkan tegangan tertentu berarti transistor masih normal.
  • Sekarang hubungkan probe merah pada pin kolektor dan lihat pada monitor.
  • Bila monitor menunjukkan nilai tegangan tertentu, berarti transistor masih dalam kondisi normal.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, empatpilar.com telah membahas tutorial cara mengukur transistor yang mudah dilakukan.

Seperti yang telah dijelaskan, mengukur transistor dapat dilakukan dengan menggunakan multimeter atau rangkaian tes sederhana yang dapat dibuat sendiri.

Dengan melakukan pengukuran yang tepat, kita dapat mengetahui karakteristik transistor yang akan berguna dalam perancangan rangkaian elektronik.

Namun, perlu diingat bahwa pengukuran transistor harus dilakukan dengan hati-hati dan menggunakan alat yang sesuai untuk menghindari kerusakan pada transistor.

Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan, Kalian dapat dengan mudah mengukur transistor tanpa perlu bingung dengan tKalian-tKalian pada transistor.

Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Kalian dalam mengukur transistor dengan mudah dan akurat. Kata Pencarian Terpopulercara mengecek transistor irf 630

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *