Pengertian Pondasi Menerus

Pengertian Pondasi Menerus : Kelebihan dan Cara Perhitungannya

Posted on

Empat Pilar – Pengertian Pondasi Menerus : Kelebihan dan Cara Perhitungannya. Dalam industri konstruksi, pondasi merupakan bagian penting dalam mendukung kestabilan struktur bangunan. Salah satu jenis pondasi yang sering digunakan adalah pondasi menerus.

Dalam artikel ini, kami akan membahas secara mendalam tentang pengertian pondasi menerus, keuntungannya, dan menjawab beberapa pertanyaan umum seputar topik ini. Jadi, jika Kalian tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang pondasi menerus, teruslah membaca!

Pengertian pondasi menerus secara sederhana dapat dijelaskan sebagai jenis pondasi yang terdiri dari balok atau plat beton yang memanjang di bawah seluruh area bangunan. Pondasi menerus dikenal juga sebagai pondasi strip atau footplate, dan digunakan untuk mendistribusikan beban struktural bangunan ke tanah di bawahnya secara merata.

Pengertian Pondasi Menerus

Pondasi

Pondasi menerus umumnya digunakan untuk menopang beban horizontal atau garis, baik untuk mendukung dinding maupun kolom yang berjarak dekat dan kolom yang memiliki fungsi yang tidak memikul beban berat. Pondasi menerus dibentuk dalam bentuk memanjang dengan potongan persegi atau trapesium.

Penggunaan bahan untuk pondasi ini biasanya disesuaikan dengan kondisi lingkungan atau ketersediaan bahan di daerah setempat. Bahan yang digunakan dapat berupa batu kali, batu bata, atau beton tanpa tulangan dengan campuran 1 bagian semen : 3 bagian pasir : 3 bagian kerikil.

Keuntungan menggunakan pondasi ini adalah beban bangunan dapat didistribusikan secara merata, dengan catatan seluruh pondasi berada di atas tanah yang keras. Namun, kelemahan pondasi ini adalah biaya yang cukup besar, membutuhkan waktu yang agak lama, dan memerlukan tenaga kerja yang banyak.

Kegunaan Pondasi Menerus

Setelah memahami Pengertian Pondasi Menerus, selanjutnya pondasi menerus adalah salah satu jenis pondasi yang memiliki keistimewaan tertentu dalam dunia konstruksi. Berikut adalah kegunaan dan penjelasan lebih lanjut mengenai pondasi menerus:

1. Dukungan untuk Struktur pada Tanah Keras

Pondasi menerus adalah solusi ideal untuk area dengan kondisi tanah yang keras. Struktur tanah yang keras membutuhkan pondasi yang bisa memberikan dukungan yang stabil, dan pondasi menerus memenuhi kebutuhan tersebut.

2. Mendukung Beban Memanjang

Dengan desainnya yang khas, pondasi ini dapat mendukung beban yang memanjang atau berbentuk garis, seperti dinding atau deretan kolom yang berdekatan. Ini menjadikannya pilihan yang efektif untuk struktur yang memiliki beban linear.

3. Pilihan untuk Bangunan Bertingkat

Pondasi menerus seringkali dipilih untuk mendukung bangunan-bangunan bertingkat seperti toko, rumah, gedung dan lain sebagainya karena kemampuannya yang baik dalam menahan beban berat.

4. Perencanaan yang Mudah

Meskipun esensial dalam pembangunan, pondasi menerus memiliki proses perencanaan yang relatif sederhana. Oleh karena penggunaannya yang sudah lama dan familiar di industri konstruksi, banyak ahli yang sudah memiliki pengalaman dalam mendesain dan menerapkannya.

5. Fleksibilitas dalam Pemilihan Bahan

Salah satu keunggulan dari pondasi menerus adalah fleksibilitas dalam pemilihan bahan. Tergantung pada ketersediaan dan kondisi lokal, berbagai bahan bisa digunakan, seperti batu bata, beton tanpa tulang, batu kali, dan banyak lagi. Hal ini memastikan bahwa pondasi bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan ketersediaan sumber daya setempat.

Cara Menghitung Pondasi Menerus

Untuk melakukan perencanaan pondasi menerus yang baik, langkah awal yang harus dilakukan adalah melakukan perhitungan yang akurat. Dengan begitu, anggaran yang diperlukan dapat diestimasikan dengan baik. Berikut ini adalah informasi yang perlu diperhatikan.

Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:

Baca Juga :  Macam-Macam Versi Android Dari Awal Hingga Akhir

F = P / ơt

Penjelasan rinciannya adalah sebagai berikut:

  • P = beban yang dikenakan pada bangunan seperti bata, kuda-kuda, atap, plafon, dan komponen lainnya.
  • ơt = daya dukung area tanah yang diperbolehkan.

Untuk menentukan nilai ơt yang diperlukan, perlu dilakukan penyelidikan tanah terlebih dahulu. Namun, jika penyelidikan ini tidak memungkinkan, maka tingkat kekuatan maksimum tanah yang dapat digunakan adalah sebesar 1 kg/m2 atau 10 ton/m2.

Nilai ơt yang dimaksud adalah nilai daya dukung tanah yang terletak tepat di bawah pondasi menerus yang akan dibangun. Setiap jenis tekstur tanah memiliki nilai daya dukung per 1 kg/cm2 yang berbeda. Untuk informasi lebih lanjut, berikut adalah daftar nilai-nilai tersebut:

  1. Tanah keras memiliki nilai ơt antara 1,2-2,4
  2. Tanah sangat keras memiliki nilai ơt antara 2,4-4,8
  3. Tanah keras sekali memiliki nilai ơt lebih dari 4,8
  4. Tanah sedang memiliki nilai ơt antara 0,6-1,2
  5. Tanah lembek memiliki nilai ơt antara 0,3-0,6
  6. Tanah sangat lembek memiliki nilai ơt antara 0,0-0,3

Kelebihan dan Kekurangan Pondasi Menerus

Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari pondasi menerus yang perlu Anda pahami:

1. Kelebihan Pondasi Menerus:

  • Risiko kebocoran kecil.
  • Mampu memperkuat dan mempertahankan masa bangunan.
  • Konstruksi yang sederhana.
  • Dimensi pondasi dapat disesuaikan dengan keinginan.
  • Waktu pengerjaan yang relatif cepat.
  • Mampu menahan goncangan dengan baik.

2. Sedangkan kekurangan dari pondasi menerus adalah:

  • Dapat timbul retakan.
  • Tidak cocok digunakan pada bangunan yang memiliki lebih dari satu lantai.
  • Daya dukung yang tidak terlalu kuat, terutama untuk menahan bangunan yang kompleks.
  • Kurang cocok digunakan di tanah yang stabil.
  • Membutuhkan biaya yang lebih tinggi.

Aspek-Aspek Pemilihan Jenis Pondasi

Pembahasan mengenai Pengertian Pondasi Menerus selanjutnya adalah aspek pemilihan dalam pondasi. Perencanaan pondasi memegang peranan penting dalam pembangunan sebuah bangunan. Ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam perencanaan pondasi, di antaranya:

1. Keadaan Tanah Pondasi

  • Keterkaitan dengan Tipe Pondasi:
    Jenis tanah di bawah pondasi mempengaruhi pemilihan tipe pondasi yang akan digunakan. Setiap tipe pondasi memiliki metode dan mekanisme yang berbeda dalam menyalurkan beban ke dalam tanah.
  • Faktor-faktor Tanah:
    Beberapa faktor tanah yang menjadi pertimbangan dalam perencanaan pondasi meliputi jenis tanah (seperti pasir, lempung, lanau), parameter tanah (misalnya koefisien gesekan tanah dan kohezi), daya dukung tanah (yaitu kemampuan tanah untuk menopang beban dari bangunan di atasnya), dan kedalaman tanah keras.

2. Batasan Akibat Struktur di Atasnya

  • Beban Struktur:
    Perlu diperhitungkan total beban yang akan diberikan oleh struktur di atasnya. Selain itu, arah beban (baik vertikal maupun horizontal) dan bagaimana beban tersebut menyebar juga harus diperhatikan.
  • Sifat Dinamis Struktur:
    Beberapa bangunan memiliki sifat dinamis, seperti gempa atau angin, yang dapat mempengaruhi beban pada pondasi.

3. Batasan Keadaan Lingkungan dari Sekitar

Kondisi lingkungan sekitar lokasi pembangunan memegang peranan penting dalam perencanaan pondasi. Perlu dijamin bahwa pembangunan tidak mengganggu atau membahayakan lingkungan sekitarnya, termasuk bangunan-bangunan yang telah ada.

4. Biaya dan Waktu Pekerjaan:

Dalam setiap proyek pembangunan, manajemen biaya dan waktu menjadi krusial. Perencanaan pondasi harus memperhatikan estimasi biaya dan waktu yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan pondasi agar proyek dapat berjalan dengan efisien dan ekonomis.

Dengan mempertimbangkan keempat aspek di atas dengan baik, perencanaan pondasi dapat disusun dengan lebih matang, sehingga dapat menopang bangunan dengan aman dan stabil.

Kesimpulan

Sebagai penutup, pengertian pondasi menerus merupakan bagian fundamental dalam dunia konstruksi. Pondasi ini memastikan kestabilan bangunan dan mendistribusikan beban secara merata ke tanah di bawahnya.

Seperti halnya pondasi lainnya, memahami jenis dan fungsinya adalah kunci untuk membangun struktur yang aman dan tahan lama. Dengan pemahaman yang tepat tentang pondasi menerus, kita dapat mengambil keputusan yang bijaksana dalam proyek-proyek konstruksi dan menjamin keamanan serta kenyamanan bagi penghuni bangunan.

Baca Juga :  Cara Menyetel Mesin Jahit Agar Jahitan Bagus : Tips Lengkap

Mungkin itu saja uraian secara lengkap dari empatpilar.com mengenai Pengertian Pondasi Menerus. Semoga bermanfaat Kata Pencarian Terpopulerhttps://www empatpilar com/pengertian-pondasi-menerus/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *