Pengertian Time Delay Relay (TDR)

Pengertian Time Delay Relay (TDR) : Fungsi, Cara Kerja dan Tipenya Lengkap

Posted on

Empat Pilar – Pengertian Time Delay Relay (TDR) : Fungsi, Cara Kerja dan Tipenya Lengkap. Temukan Pengertian Time Delay Relay (TDR), cara kerjanya, aplikasinya, jenis-jenisnya dan jawaban atas pertanyaan populer lainnya mengenai komponen penting ini di dunia elektronik. Dapatkan pemahaman mendalam tentang TDR di sini!

Halo para penggemar teknologi! Apakah kalian pernah mendengar tentang Time Delay Relay atau yang biasa disingkat dengan TDR? Nah, pada kesempatan kali ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang Pengertian Time Delay Relay (TDR). Kita akan berkenalan dengan dunia relay dan belajar bagaimana TDR bisa memainkan peran penting dalam sistem elektronik.

Time Delay Relay (TDR) adalah jenis relay khusus yang dirancang untuk mengontrol periode waktu tertentu antara aktivasi dan deaktivasi sirkuit.

Pengertian Time Delay Relay (TDR)

Timer, yang juga dikenal sebagai Time Delay Relay, adalah elemen elektronik yang dirancang untuk mengatur penundaan waktu sesuai rentang timer yang ditentukan, melalui pemutusan kontak relay. Kontak relay ini umumnya digunakan untuk memutus atau mengaktifkan rangkaian kontrol.

Pada umumnya, timer ini sangat sering digunakan dalam industri. Penggunaannya sering dikombinasikan dengan berbagai komponen elektronik lainnya seperti kontaktor, TOR/Overload, dan juga tombol dorong (push button) untuk mendukung rangkaian kontrol.

Indikator Time Delay Relay (TDR)

Berikut adalah penjelasan ulang beberapa indikator yang terdapat pada bagian timer:

  1. Power: Indikator ini berfungsi untuk menunjukkan bahwa tegangan sumber sudah tersambung atau masuk.
  2. Out: Indikator ini berperan sebagai tanda bahwa output timer sudah beroperasi (saat waktu aktual sama dengan waktu yang telah diatur atau ‘Set’).
  3. A: Ini adalah mode timer, dalam hal ini, ‘on delay mode’.
  4. 0–12: Ini merupakan skala timer yang bisa diubah sesuai kebutuhan.
  5. Sec: Ini adalah satuan waktu timer dalam detik. Satuan ini bisa diubah ke satuan waktu lain seperti jam atau hari.
  6. Jarum merah: Jarum ini berfungsi sebagai indikator set dan bisa diubah dengan cara diputar.

Adapun spesifikasi teknis lainnya yang perlu diperhatikan adalah:

  • Tegangan kerja: Misalnya 100–240 Vac / 100–125 Vdc, yang menunjukkan jangkauan tegangan di mana perangkat dapat bekerja dengan baik.
  • Kapasitas beban: Misalnya 5 A 250 Vac, yang merujuk pada maksimum arus dan tegangan yang dapat ditangani oleh perangkat.
  • Konsumsi daya: Misalnya 1.6 Watt (saat relay on), yang mengindikasikan seberapa banyak daya yang digunakan oleh perangkat.

Fungsi Time Delay Relay (TDR)

Setelah memahami Pengertian Time Delay Relay (TDR), berikutnya adalah beberapa Fungsi Time Delay Relay (TDR) , yang perlu kalian pahami dengan baik :

1. Pengatur Waktu Perangkat

Sebagai pengontrol waktu, TDR membantu dalam mengatur waktu kapan perangkat elektronik atau mesin dihidupkan atau dimatikan.

Misalnya, TDR dapat digunakan untuk mengatur jadwal operasional dari kontraktor atau perangkat lainnya, memungkinkan penundaan waktu khusus antara saat perangkat dihidupkan dan saat dimatikan.

2. Aplikasi dalam Instalasi Otomatis

TDR juga sangat berguna dalam instalasi otomatis, seperti pengubahan koneksi star delta pada elektromotor.

Dengan TDR, kita bisa mengatur waktu kapan koneksi harus berubah, memastikan transisi yang lancar dan otomatis.

Selain itu, TDR juga dapat digunakan untuk mengubah arah putaran motor dan kecepatan motor secara otomatis, memungkinkan kontrol lebih baik atas operasional mesin.

3. Integrasi dengan Peralatan Kontrol Lainnya

TDR tidak hanya dapat digunakan secara mandiri, tetapi juga dapat diintegrasikan dengan alat kontrol lainnya seperti magnetic contactor dan sebagainya.

Dengan menggabungkan TDR dengan alat kontrol lainnya, kita bisa menciptakan sistem kontrol yang lebih kompleks dan efisien.

Tujuan utama dari penggunaan timer dalam kasus ini adalah untuk menunda dan mengatur waktu operasi pada perangkat yang dikendalikan.

4. Penundaan Waktu

Salah satu fungsi utama dari TDR adalah memberikan penundaan waktu, seperti namanya. Penundaan ini memungkinkan perangkat untuk bekerja pada waktu yang tepat, memberikan kontrol yang lebih baik atas kinerja sistem secara keseluruhan.

Cara Kerja Time Delay Relay (TDR)

Time Delay Relay (TDR) adalah perangkat yang digunakan untuk mengendalikan operasi dari peralatan elektronik atau mesin berdasarkan waktu tertentu.

Baca Juga :  Ketahui Macam-Macam Transduser : Lengkap

Cara kerja TDR berpusat pada prinsip penundaan waktu, dimana perpindahan kontak Normal Open (NO) dan Normal Close (NC) pada TDR terjadi setelah jangka waktu tertentu sesuai dengan pengaturan yang telah ditetapkan.

Berikut ini penjelasan lebih mendalam tentang cara kerja Time Delay Relay:

  1. Pemberian Catu Daya:
    Pada awal proses, catu atau sumber daya listrik diberikan ke coil TDR, seperti contoh pada coil 2-7. Coil ini berfungsi sebagai elektromagnet yang akan menarik kontak relay.
  2. Penundaan Waktu:
    Ketika sumber daya diberikan pada coil TDR, timer dalam TDR mulai menghitung waktu sesuai dengan pengaturan yang telah ditetapkan. Tidak seperti relay biasa yang langsung mengubah kontak NO dan NC ketika diberi sumber daya, TDR membutuhkan jeda waktu sebelum kontak berubah.
  3. Perpindahan Kontak:
    Setelah jeda waktu berakhir, kontak NO TDR (misalnya 1-3 dan 8-6) yang sebelumnya terputus akan terhubung, sedangkan kontak NC TDR (misalnya 1-4 dan 8-5) yang sebelumnya terhubung akan terputus.
  4. Pemeliharaan Kontak:
    Kondisi kontak yang telah berubah ini (NO menjadi terhubung dan NC menjadi terputus) akan bertahan selama coil TDR masih menerima arus atau sumber listrik. Kontak-kontak tersebut akan kembali ke kondisi awal (NO terputus dan NC terhubung) hanya jika sumber listrik ke coil diputuskan.

Dengan memahami cara kerja Time Delay Relay ini, kita bisa mengatur waktu operasional dan mengontrol peralatan atau mesin dengan lebih efisien.

Time Delay Relay sangat berguna dalam berbagai aplikasi industri, seperti untuk mengontrol operasi mesin secara otomatis berdasarkan waktu tertentu.

Tipe-Tipe Time Delay Relay (TDR)

Nah setelah memahami Pengertian Time Delay Relay (TDR), selanjutnya dalam sistem kontrol industri, ada beberapa tipe timer,diantaranya:

1. Timer analog

Timer analog adalah perangkat elektronik yang menggunakan sumber tenaga listrik utama untuk beroperasi.

Setelah menerima suplai tegangan, timer ini akan menunjukkan lampu power yang menyala (merah/hijau) sebagai tanda bahwa ia siap untuk mulai menghitung waktu.

Selama proses penghitungan waktu, terdapat lampu indikator yang akan berkedip (flicker), yang menunjukkan bahwa timer sedang aktif.

Ketika jumlah waktu yang diinginkan telah tercapai, lampu LED yang tadinya berkedip akan berubah menjadi menyala terus-menerus.

Setelah lampu menyala terus-menerus, kontak relay dalam timer akan berubah. Kontak yang sebelumnya Normally Open (NO) akan berubah menjadi Normally Closed (NC), dan sebaliknya, kontak yang sebelumnya NC akan berubah menjadi NO.

Cara kerja ini serupa dengan relay lainnya, seperti relay overload, kontaktor, atau komponen kontrol lain yang memiliki kontak bantu.

Untuk melakukan pengaturan pada timer analog, Anda dapat memutar trimmer kanan untuk mengatur satuan waktu (misalnya: detik, menit, jam, dll.).

Trimmer kiri digunakan untuk mengatur angka waktu (misalnya: 0,1; 0,2; 1; 2; 3; dll.). Salah satu timer yang banyak digunakan adalah tipe H3CR-A, dan berikut ini adalah komponen-komponennya:

2. Timer Digital

Timer TDR digital adalah perangkat elektronik yang menggunakan sumber tenaga listrik utama untuk beroperasi.

Timer ini merupakan pengembangan dari jenis timer analog, dan prinsip kerjanya sama. Setelah mendapatkan pasokan listrik, timer ini akan menunjukkan lampu power yang menyala (merah/hijau) sebagai tanda bahwa ia siap untuk mulai menghitung waktu.

Selama proses penghitungan waktu, terdapat lampu indikator yang akan berkedip (flicker), yang menunjukkan bahwa timer sedang aktif.

Ketika jumlah waktu yang diinginkan telah tercapai, lampu LED yang tadinya berkedip akan berubah menjadi menyala terus-menerus.

Setelah lampu menyala terus-menerus, sistem kontak relay dalam timer akan berubah. Kontak yang sebelumnya Normally Open (NO) akan berubah menjadi Normally Closed (NC), dan sebaliknya, kontak yang sebelumnya NC akan berubah menjadi NO.

3. Timer Mekanik

Timer TDR mekanik adalah timer yang menggunakan tenaga listrik awal untuk memulai operasinya, namun selanjutnya timer ini akan menggunakan tenaga dari baterai yang tersimpan di dalamnya.

Baterai tersebut memberikan tenaga untuk menggerakkan gigi-gigi mekanis dalam timer. Oleh karena itu, jenis timer ini dapat tetap bekerja bahkan saat tidak ada pasokan tenaga listrik eksternal (dalam keadaan non-energized).

Timer ini dilengkapi dengan tiga jenis sakelar pemilih (switch selector), yaitu:

  • Simbol jam: Mengindikasikan bahwa kontrol menggunakan pengaturan timer.
  • Simbol 0: Menunjukkan bahwa kontrol tidak terhubung dengan timer (kontak yang digunakan sebelum perubahan).
  • Simbol 1: Menunjukkan kebalikan dari 0, yaitu kontrol terhubung dengan timer (kontak yang digunakan setelah perubahan).
Baca Juga :  Pengertian Adaptor : Cara Kerja, Fungsi dan Jenisnya : Lengkap

Setelah lampu menyala secara terus-menerus, sistem kontak relay dalam timer akan berubah. Cara kerja timer mekanik ini sama dengan jenis timer lainnya atau komponen kontrol lain yang memiliki kontak bantu.

Ketika waktu yang ditentukan telah tercapai, kontak yang semula Normally Open (NO) akan berubah menjadi Normally Closed (NC), dan sebaliknya, kontak yang semula NC akan berubah menjadi NO.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, Pengertian Time Delay Relay (TDR) merupakan perangkat penting dalam dunia elektronik dan otomasi, yang memiliki fungsi utama untuk mengatur penundaan waktu dalam suatu operasi.

Dengan penggunaan TDR, berbagai macam operasi sistem dapat disinkronkan dengan baik untuk mencapai hasil yang efisien dan efektif.

Pengertian Time Delay Relay dalam artikel ini diharapkan dapat membantu Kalian untuk lebih memahami dan mengapresiasi peran dan fungsi dari komponen ini dalam sistem elektronik dan otomasi.

Dengan pemahaman ini, kita bisa lebih jauh lagi mengoptimalkan penggunaan teknologi dalam berbagai bidang, baik itu di industri, di rumah, atau di tempat kerja.

Semoga artikel dari empatpilar.com mengenai Pengertian Time Delay Relay (TDR) ini, bisa bermanfaat dan membantu Kalian dalam menambah pengetahuan seputar dunia elektronik dan otomasi.

Selamat belajar dan teruslah berinovasi!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *