Urutan Tata Cara Debat yang Baik dan Benar Yaitu

Empat Pilar – Kami akan membahas Urutan Tata Cara Debat yang Baik, Debat merupakan sarana untuk menyampaikan pendapat dan mempertahankan posisi terhadap suatu masalah. Dalam mengadakan debat, urutan tata cara yang baik sangat penting untuk memastikan kelancaran dan keterbukaan diskusi. Berikut adalah urutan tata cara debat yang baik.

Pengertian Debat

Menurut buku “Pembelajaran Debat” (2020:9) karya Suherwin dan Dayanti, debat adalah aktivitas untuk mempertahankan pandangan dengan dukungan argumen untuk memenangkan pandangan yang diyakini benar sesuai keyakinan.

Debat biasanya diikuti oleh dua tim yang dipimpin oleh moderator yang netral. Tim-tim ini biasanya memiliki pandangan yang berbeda terhadap suatu masalah dan juga disebut tim afirmasi dan tim oposisi.

Mengikuti kegiatan debat dianggap baik untuk pelajar karena dapat meningkatkan kemampuan menyampaikan pandangan di depan banyak orang, meningkatkan keterampilan komunikasi, dan melatih diri menjadi seseorang yang berwawasan luas dan kritis terhadap berbagai fenomena.

Fungsi Debat

Debat memiliki banyak manfaat seperti :

1. Membangun keterampilan berbicara yang baik dalam menyampaikan pendapat terkait isu yang pro maupun kontra.
2. Meningkatkan kemampuan analitis, termasuk dalam memahami dan membaca lawatan debat.
3. Menguasai komunikasi pendapat secara logis dengan sikap dan bahasa yang santun.
4. Mengembangkan kemampuan berfikir kritis.
5. Mendorong penelitian terhadap isu kontroversial.
6. Mendengarkan dan mencari tahu sisi positif dan negatif suatu isu.
7. Belajar berpikir sistematis dan analitis.
8. Meningkatkan kemampuan dalam menyampaikan hasil pemikiran ke orang lain.
9. Meningkatkan rasa percaya diri.
10. Meningkatkan kemampuan dalam melihat suatu hal dari sudut pandang yang berbeda.
11. Membantu menilai dan mengevaluasi pendapat orang lain.
12. Melatih berbicara secara berkesinambungan dan lancar.

Sayangnya, tidak semua orang memiliki kemampuan debat karena setiap individu memiliki mentalitas yang berbeda-beda.

Tujuan Debat

Menurut beberapa sumber, tujuan dari debat antara lain:

1. Membangun kasus dan argumen yang kuat
2. Mengetahui isu terkini dalam masyarakat
3. Melatih mencari argumen yang didukung data
4. Mempengaruhi pandangan orang lain
5. Meningkatkan komunikasi verbal
6. Meyakinkan orang lain akan argumen yang dianut.

Namun, tujuan debat tidak terbatas pada hal-hal tersebut saja. Ada banyak hal lain yang bisa didapatkan dari debat.

Etika Debat

Beradu argumen di depan panggung dan mempertahankan pandangan kita ternyata ada etikanya loh. Jadi, buat kamu yang ingin menjadi sosok yang jago debat, wajib banget memperhatikan empat etika penting sebagai berikut.

1. Bertanya Secara Serius

Bertanya secara serius merupakan hal penting dan bagian dari etika debat. Karena ini adalah debat, suasananya pasti menegangkan dan panas. Jika pertanyaan yang diajukan terlihat lucu atau mengandung humor, maka kesan debat sebagai suatu hal yang serius akan hilang.

2. Tidak Menyerang atau Menyinggung Kekurangan Fisik

Melakukan debat seringkali memicu emosi. Saat emosi terpancing, perilaku dan sikap negatif sering muncul, seperti menyinggung kekurangan fisik lawan. Hal-hal seperti ini harus dihindari.

3. Bicara Berdasarkan Data dan Fakta

Etika debat dalam pengertian debat yang ketiga adalah berbicara berdasarkan data dan fakta. Jika berbicara tanpa data dan fakta, argumen tersebut hanya omong saja. Disamping itu, juga akan menjadi kesempatan lawan untuk menyerang kamu.

4. Patuhi Aturan Main

Etika debat yang tidak kalah penting adalah mematuhi aturan main. Aturan main antara acara debat satu dengan yang lain berbeda-beda.

Keempat etika debat di atas hanya beberapa etika yang seringkali kurang diperhatikan. Terutama untuk pelaku debat pemula.

Urutan Tata Cara Debat yang Baik

Debat memiliki urutan dan tata cara yang universal. Berikut urutan tata cara debat yang baik:

1. Perkenalan Peserta Debat

Peserta debat diajak untuk memperkenalkan diri secara singkat sebelum debat dimulai. Setelah kedua belah pihak memperkenalkan diri, moderator akan membacakan tata tertib, sistem debat, dan durasi waktu debat.

2. Pembacaan Mosi

Moderator akan membacakan mosi debat. Mosi merupakan suatu pernyataan yang nantinya akan menjadi bahan perdebatan kedua tim. Kedua tim harus bersiap-siap untuk menjawab mosi tersebut dalam penyampaian argumentasi.

3. Penyampaian Argumentasi

Argumentasi disampaikan oleh masing-masing tim afirmasi dan oposisi. Saat argumentasi disampaikan, tidak diperbolehkan ada interupsi. Tim hanya diperbolehkan berbicara sesuai waktu yang telah ditentukan tanpa ada interupsi dari tim lain.

Penyampaian argumentasi harus mengikuti etika, sesuai dengan tema mosi, berdasar pada fakta, akurat, dan dikemas secara logis. Kedua belah pihak harus saling menghormati pendapat yang berbeda.

4. Pengambilan Kesimpulan

Debat akan diakhiri dengan pengambilan kesimpulan mengenai pandangan-pandangan dari para tim terhadap mosi yang diajukan. Nantinya jurilah yang akan menentukan mana tim yang akan memenangkan debat tersebut.

Jenis-jenis debat

Debat memiliki beberpa jenis atau model loh. Penting banget buat kalian mengetahui jenis-jenis tersebut. berikut adalah ulasannya.

1. Debat Parlementer

Debat parlementer, yang juga dikenal sebagai debat majelis, adalah debat yang ditujukan untuk mendukung pembentukan atau evaluasi undang-undang. Ini lebih formal dan bersifat nasional.

2. Cross Examination Debating

Debat cross examination adalah debat ulang, bertujuan untuk mengecek kebenaran dari hasil pemeriksaan sebelumnya. Biasanya debat ini mencakup banyak pertanyaan saling terkait. Pertanyaan diajukan untuk memperkuat posisi si pewawancara.

3. Formal Conventional, Or Educattional Debating

Debat ini termasuk debat formal konvensional, atau debat pendidikan yang sifatnya mengarah pada hal positif bersama. Secara pelaksanaannya, sifat debat jenis ini adalah kompetitif, karena memang tujuan akhirnya ingin mengembangkan keterampilan diantara peserta debat. Namun tetap, selama proses debat, tetap memenuhi unsur-unsur debat.

Penutup

Dalam mengikuti debat, ada urutan tata cara yang baik dan benar yang harus dipahami dan dilakukan oleh setiap peserta. Hal ini akan membantu menciptakan debat yang tertib, menghormati, dan membuahkan hasil yang baik.

Urutan tata cara debat yang baik dan benar yaitu melakukan perkenalan singkat, memahami tata tertib, sistem, dan durasi waktu debat, memaparkan argumentasi secara etis, logis, dan faktual, dan saling menghormati pendapat pihak lain.

Terapkan urutan tata cara debat yang baik dan benar ini agar debat dapat berlangsung lancar dan produktif. Semoga bermanfaat