Cara Memperbaiki Kran Air yang Dol

Cara Memperbaiki Kran Air yang Dol di Rumah : Tips Lengkap

Posted on

Empat Pilar – Cara Memperbaiki Kran Air yang Dol di Rumah : Tips Lengkap. Kran air yang bocor atau mengalami masalah dapat menjadi sumber frustrasi di rumah. Selain menghambat aktivitas sehari-hari, kerusakan pada kran air juga dapat meningkatkan penggunaan air secara tidak efisien, yang pada akhirnya dapat memengaruhi tagihan bulanan. Salah satu masalah umum yang sering dihadapi adalah kran air yang dolor atau bocor. Meskipun terlihat sepele, tetapi jika tidak segera diperbaiki, dapat mengakibatkan pemborosan sumber daya dan biaya tambahan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas Cara Memperbaiki Kran Air yang Dol tanpa harus memanggil tukang ledeng. Dengan langkah-langkah sederhana, kalian dapat mengatasi masalah ini sendiri dan mengembalikan kran air menjadi berfungsi dengan baik. Simak tips dan triknya di bawah ini untuk memastikan kenyamanan penggunaan kran air di rumah kalian.

Penyebab Kran Air Bocor

Terjadinya kebocoran pada kran air umumnya disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk kualitas kran dan penggunaannya. Berikut adalah beberapa faktor penyebab kebocoran pada kran air.

  1. Kran Tidak Menutup dengan Sempurna
    Permasalahan ini muncul ketika katup kran sudah dalam posisi tertutup atau off, namun kran masih tetap mengeluarkan tetesan air secara terus-menerus. Hal ini bisa disebabkan oleh ketidakmampuan katup kran menutup dengan baik. Kualitas air yang kotor atau mengandung lumpur dan pasir juga dapat menjadi penyebab kebocoran, sedangkan pada kran yang telah lama digunakan, penurunan kekuatan katup kran menjadi hal yang wajar.
  2. Tuas Kran Macet
    Endapan atau kerak di tuas kran dapat membuatnya menjadi macet atau sulit digerakkan. Kondisi ini bisa disebabkan oleh kualitas kran yang buruk, mengalami korosi, atau kualitas air yang rendah dengan endapan di bagian tuas kran.
  3. Cartridge Kran Rusak
    Cartridge atau katup kran memiliki peran penting dalam mengatur aliran air. Kualitas yang baik pada cartridge memiliki daya tahan yang lama, bahkan bisa digunakan seumur hidup. Jika terdapat masalah pada cartridge, hal ini bisa menunjukkan bahwa kualitas kran air yang digunakan bukanlah yang terbaik.
  4. Rembesan di Bagian Sambungan
    Rembesan air pada sambungan kran ke dinding biasanya terjadi karena proses pemasangan yang kurang tepat. Penting untuk menambahkan seal tape pada ulir bodi kran saat memasangnya ke dinding. Pastikan posisi ulir kran sejajar dengan ulir instalasi air dan tidak miring untuk mencegah rembesan air melalui sambungan ini.
  5. Tekanan Air Terlalu Kuat
    Tekanan air yang terlalu tinggi dapat menjadi penyebab kebocoran dan kerusakan pada kran air. Pilihlah kran air yang sesuai dengan spesifikasi tekanan air di rumah Anda dan terbuat dari material berkualitas untuk menghindari masalah pada kran air.

Cara Memperbaiki Kran Air yang Dol

Kran air memegang peranan penting dalam menyediakan pasokan air bersih untuk berbagai kegiatan sehari-hari, seperti mencuci pakaian, mencuci piring, menyiram tanaman, dan memenuhi kebutuhan di kamar mandi. Oleh karena itu, pemilihan kran air yang optimal sangatlah penting agar pasokan air dapat mengalir dengan maksimal.

Salah satu permasalahan umum yang sering dihadapi pada kran air adalah kebocoran atau yang lebih dikenal dengan istilah “dol”. Meskipun penggantian bagian drat dengan seal kran yang baru dapat menjadi solusi, namun kalian dapat mencoba melakukan perbaikan terlebih dahulu sebelum mengambil langkah tersebut.

Baca Juga :  Cara Hitung Biaya Pembuatan Railing Tangga Secara Lengkap

Berikut adalah langkah-langkah atau cara memperbaiki kran air yang dol:

  1. Pastikan kran dan pompa air dalam keadaan mati untuk menghindari risiko kecelakaan atau kerusakan lebih lanjut.
  2. Lepaskan bagian kepala kran dari pipa penghubung dengan memutarnya perlahan menggunakan kunci pas. Lakukan dengan hati-hati agar tidak merusak bagian pipa air.
  3. Periksa bagian dalam seal kran, jika terlihat aus atau terkikis, sebaiknya gantilah dengan yang baru. Sebagai alternatif untuk berhemat, kalian dapat menggunakan karet ban bekas.
  4. Ukur diameter kran air dan potong karet ban dengan ukuran yang sesuai. Bentuklah karet ban menjadi cincin yang berlubang di bagian tengah.
  5. Pasang karet ban ke bagian dalam kran untuk menggantikan seal kran yang lama. Pastikan posisinya sesuai dan mampu menutupi komponen di dalamnya dengan sempurna.
  6. Rapatkan kembali penutup kepala kran menggunakan kunci pas. Hindari mengepas terlalu kencang agar kepala kran masih bisa dibuka kembali sewaktu-waktu.
  7. Nyalakan kran air untuk memastikan bahwa kran air sudah dapat berfungsi dengan normal setelah dilakukan perbaikan.

Metode ini juga dapat diterapkan untuk mengatasi masalah kran air yang bocor atau menetes terus-menerus, bahkan ketika pompa air sudah dimatikan. Praktikkan langkah-langkah ini di rumah untuk menghemat biaya perbaikan dan meningkatkan keterampilan pemeliharaan rumah tangga kalian.

Jenis Kerusakan yang Sering Dialami Kran Air

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, rusaknya kran dapat disebabkan oleh berbagai faktor, terutama karena bagian dalamnya yang terkikis akibat penggunaan berulang dan tingkat kelembapan yang tinggi akibat air yang terus mengalir. Berikut adalah jenis kerusakan yang sering dialami oleh kran air:

1. Bagian Luar Kran Pecah atau Retak

Penggunaan kran secara terus menerus dapat menyebabkan bagian luar kran menjadi pecah atau mengalami keretakan. Oleh karena itu, penting untuk memilih bahan kran yang tahan lama agar dapat digunakan dalam jangka waktu yang panjang.

2. Patah karena Tidak Mampu Menahan Tekanan Air

Air dengan tekanan tinggi dapat menyebabkan kran patah. Memeriksa tekanan air dari saluran air sangat penting agar tekanan air yang digunakan tidak terlalu tinggi, yang bisa menyebabkan kerusakan pada kran atau masalah lainnya.

3. Pipa Tersumbat yang Menyebabkan Jebol Kran Air

Sumbatan dalam saluran air seringkali menjadi masalah utama. Oleh karena itu, perawatan rutin diperlukan untuk menghilangkan sumbatan, dan penggunaan sehari-hari juga perlu diperhatikan untuk mengurangi risiko tersumbat. Bahan seperti sabun cuci, soda kue, dan cuka dapat digunakan untuk mengatasi sumbatan.

4. Bagian Drat Kran Terkikis atau Dol sehingga Mudah Bocor

Seperti pada bagian luar, perhatian terhadap ketahanan kran sebelum digunakan sangat penting. Penggunaan berulang dapat mengakibatkan pengikisan pada drat kran, menyebabkan keretakan atau bagian drat yang dol. Penggunaan karet ban dalam dapat membantu menambah kekencangan pada drat, dan konsultasi dengan ahli dapat memberikan solusi optimal.

5. Tuas Macet karena Korosi atau Faktor Lainnya

Karena kontak terus menerus dengan air, korosi menjadi hal yang tidak dapat dihindari. Biasanya, kran dilapisi cat anti karat untuk mengatasi hal ini. Namun, pemeriksaan rutin sangat penting agar korosi dapat dikurangi, mencegah timbulnya masalah besar di kemudian hari.

Penutup

Dalam menghadapi kendala kran air yang bermasalah, sangat penting untuk segera mengambil tindakan guna memastikan kelancaran fungsi perangkat tersebut. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, kalian dapat memperbaiki kran air yang dol dengan lebih mudah dan efektif. Ingatlah untuk selalu berhati-hati dan memastikan sumber listrik atau air telah dimatikan sebelum memulai perbaikan.

Semoga panduan dari empatpilar.com ini, mengenai Cara Memperbaiki Kran Air yang Dol ini bermanfaat bagi kalian dalam menjaga kenyamanan dan keamanan sistem air di rumah.

Baca Juga :  Harga Borongan Pasang Atap Asbes : UPDATE Terbaru

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *