Cara Pasang Action Camera

Panduan Cara Pasang Action Camera di Helm dengan Baik dan Benar

Posted on

Empat Pilar – Panduan Cara Pasang Action Camera di Helm dengan Baik dan Benar. Ingin tahu cara pasang action camera dengan baik dan benar? Ikuti panduan lengkap ini untuk memastikan pemasangan yang sukses. Dapatkan tips ahli dan panduan langkah demi langkah di sini.

Action cam atau kamera aksi adalah alat yang sempurna untuk merekam momen petualangan Kalian dengan kualitas tinggi. Namun, pemasangan yang tidak benar dapat mengakibatkan rekaman yang buruk atau bahkan kerusakan pada kamera. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap tentang cara pasang action cam dengan baik dan benar. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Kalian dapat memastikan bahwa kamera aksi Kalian terpasang dengan aman dan memberikan hasil yang memuaskan.

Action Camera Adalah

Action camera merupakan salah satu alternatif perangkat untuk mengabadikan berbagai pengalaman dan momen seru secara langsung, terutama saat beraktivitas di luar ruangan. Kehadiran kamera ini sangat bermanfaat untuk merekam kegiatan olahraga, sensasi balapan di lintasan sepeda, aktivitas skydiving, serta berbagai kegiatan outdoor lainnya.

Mengingat bahwa dokumentasi aktivitas di luar ruangan, terutama yang bersifat ekstrem, memerlukan perangkat yang tangguh dan tahan terhadap goncangan serta tekanan. Oleh karena itu, Action camera sering menjadi teman setia saat melakukan perjalanan agar momen-momen yang sulit diabadikan dengan kamera konvensional tetap dapat terrekam dengan baik.

Action camera, atau yang juga dikenal sebagai Action camera, memberikan Anda kemampuan untuk merekam petualangan seru secara real-time: Mulai dari atmosfir balapan di lintasan sepeda, diving di bawah laut, hingga lompatan bebas dari langit. Meskipun merek dan gaya GoPro menjadi yang paling dikenal, tetapi pilihan Action camera berkualitas tinggi lainnya juga tersedia. Aksesori seperti mount dan housing Action camera memastikan bahwa kamera tetap stabil dan terus merekam, bahkan saat Anda bergerak dengan kecepatan tinggi atau berada di dalam air.

Kegunaan Action Camera

Kamera aksi, atau yang lebih dikenal dengan sebutan action camera, adalah sebuah alat yang dirancang khusus untuk merekam aktivitas dengan perspektif orang pertama dalam kondisi yang ekstrem. Inilah beberapa kegunaan utama dari action camera:

  1. Olahraga Ekstrim
    Banyak yang memakai kamera aksi untuk merekam aksi mereka saat melakukan olahraga ekstrim seperti ski, skateboarding, dan sepeda gunung. Karena ukurannya yang kecil dan tahan banting, kamera jenis ini sempurna untuk kegiatan tersebut.
  2. Perekaman Udara
    Kamera aksi seringkali dipasang pada drone atau perangkat pencitraan udara lainnya, terutama untuk model drone yang tidak dilengkapi dengan kamera bawaan. Hasilnya adalah footage udara yang menakjubkan dengan perspektif yang unik.
  3. Pet Adventure
    Bagi pecinta hewan peliharaan, memasang kamera aksi pada hewan kesayangan mereka, seperti anjing atau kucing, memberikan perspektif unik dari kehidupan sehari-hari mereka. Anda bisa melihat apa yang mereka lakukan ketika Anda tidak berada di dekatnya.
  4. Perjalanan Motor
    Bagi para pengendara motor, baik itu sepeda motor atau sepeda, kamera aksi memungkinkan mereka untuk merekam perjalanan mereka. Ini bukan hanya untuk kepentingan dokumentasi, tetapi juga bisa digunakan untuk keamanan.
  5. Tahan Banting
    Salah satu keunggulan dari kamera aksi adalah ketahanannya terhadap kondisi ekstrem. Kebanyakan model dirancang untuk tahan air, debu, dan benturan. Ini memungkinkan pengguna untuk mengambilnya ke tempat-tempat di mana kamera biasa mungkin tidak mampu bertahan.
  6. Diving dan Aktivitas Air Lainnya
    Karena banyak kamera aksi yang tahan air atau dilengkapi dengan casing tahan air, mereka menjadi pilihan ideal untuk aktivitas di bawah air seperti menyelam atau snorkeling.

Dengan berbagai kegunaan ini, tidak heran jika kamera aksi menjadi salah satu perangkat perekaman favorit bagi banyak orang yang ingin merekam momen petualangan dan aktivitas mereka.

Panduan Cara Pasang Action Camera di Helm

Bagi Kalian yang belum paham cara memasang action cam pada helm, disarankan untuk memerhatikan informasi yang akan diberikan oleh kami kali ini. Karena, pada kesempatan ini, kami akan menjelaskan cara pemasangan beserta beberapa posisi ideal action cam di helm.

Dengan memahami cara pemasangan dan posisi ideal action cam di helm, Kalian dapat memperoleh hasil rekaman dengan kualitas terbaik. Untuk informasi selengkapnya, silakan simak penjelasan Cara Pasang Action Camera berikut ini :

Baca Juga :  Jenis-Jenis Firewall Dan Cara Kerjanya Yang Perlu Kalian Tahu

A. Perlengkapan Memasang Action Cam

Sebelum Kalian memahami Cara Pasang Action Camera pada helm, ada beberapa perlengkapan yang perlu dipersiapkan untuk memastikan pengalaman pemasangan yang optimal. Perlengkapan tersebut termasuk:

1. Pelindung Kamera (Protective Case)

Protective case berfungsi sebagai tempat pelindung untuk kamera action Kalian. Dengan adanya protective case, kamera akan terlindungi dari elemen seperti air, debu, dan kotoran saat Kalian melakukan aktivitas motovlog di jalan. Keberadaan protective case sangat penting untuk menjaga agar kamera tetap dalam kondisi baik dan optimal selama penggunaan di luar ruangan.

2. Adaptor Mikrofon (Mic Adapter)

Untuk meningkatkan kualitas audio pada video yang Kalian rekam, penting untuk memiliki mic adapter. Mic adapter berfungsi sebagai penghubung antara mikrofon eksternal dan kamera action. Dengan menghubungkan mikrofon eksternal melalui mic adapter, Kalian dapat merekam suara yang lebih jelas dan berkualitas tinggi dalam video Kalian. Namun, jika video yang Kalian buat tidak memerlukan suara tambahan, penggunaan mic adapter mungkin tidak diperlukan.

3. Paket Pemasangan di Helm (Helmet Mounting Package)

Paket pemasangan di helm mencakup berbagai perlengkapan yang diperlukan untuk memasang action cam secara aman dan stabil pada helm Kalian. Paket ini biasanya terdiri dari beberapa komponen, termasuk:

  • J-Hook Mounting:
    Digunakan untuk mengaitkan kamera pada helm melalui desain hook yang kuat.
  • Curved and Flat Mounting:
    Digunakan untuk menempelkan kamera pada permukaan lengkung atau datar pada helm.
  • Screw:
    Digunakan sebagai pengunci untuk memastikan pemasangan kamera yang kokoh dan tidak bergoyang.
    Perlengkapan pemasangan di helm ini dapat ditemukan dengan mudah melalui toko-toko online, karena banyak penjual yang menawarkan paket Helmet Mounting yang sesuai dengan berbagai jenis helm.

B. Tips Memasang Kamera di Helm

Terdapat beberapa tips penting yang perlu Kalian ketahui dengan baik saat memasang kamera pada helm. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diikuti secara teliti:

  • Bersihkan Helm dengan Baik
    Sebelum memasang mounting kamera, pastikan Kalian membersihkan helm terlebih dahulu, terutama pada area di mana Kalian akan memasang mounting. Hal ini penting untuk memastikan bahwa tidak ada kotoran atau debu yang dapat mengganggu daya rekat perekat pada mounting. Gunakan kain yang lembut dan bebas serat untuk membersihkan helm dengan hati-hati.
  • Pasang Perekat Curved atau Flat Mounting
    Setelah helm dalam keadaan bersih, pasang perekat curved atau flat mounting pada posisi yang Kalian inginkan di helm. Pastikan Kalian memilih jenis perekat yang sesuai dengan bentuk permukaan helm. Jika helm memiliki permukaan datar, gunakan perekat flat mounting. Jika permukaan helm cenderung melengkung, gunakan perekat curved mounting. Pastikan perekat dipasang dengan baik dan kuat agar nantinya mounting dapat melekat secara aman.
  • Tempatkan Mounting pada Perekat
    Setelah memasang perekat, tempatkan mounting (curved atau flat) pada perekat yang sudah dipasang sebelumnya. Pastikan mounting terpasang dengan baik dan sejajar dengan permukaan helm. Setelah itu, tekan mounting dengan kuat dan merata untuk memastikan daya rekat yang baik. Hal ini akan membantu mencegah mounting menjadi lepas saat Kalian dalam perjalanan.
  • Pasangkan J-Hook dan Action Cam
    Tahap selanjutnya adalah memasang J-Hook pada mounting yang telah tertempel pada helm. J-Hook ini akan berperan sebagai tempat untuk menggantungkan action cam. Pastikan J-Hook terpasang dengan aman pada mounting. Setelah itu, pasangkan action cam pada J-Hook dengan hati-hati. Pastikan action cam terkunci dengan baik untuk mencegah jatuh atau terlepas saat Kalian sedang beraktivitas.

C. Posisi Action Cam Ideal di Helm

Setelah Kalian memahami cara memasang action cam pada helm, langkah berikutnya yang harus Kalian perhatikan adalah menentukan posisi ideal action cam di helm. Posisi kamera ini akan mempengaruhi sudut pandang yang dihasilkan. Oleh karena itu, menempatkan kamera di posisi yang tepat di helm sangatlah krusial.

Terdapat beberapa posisi ideal untuk memasang action cam pada helm yang dapat memberikan sudut pandang yang berbeda saat merekam pengalaman motovlog atau aktivitas lainnya. Berikut adalah beberapa posisi yang umum digunakan:

1. Posisi Action Cam di Atas Helm

Penempatan action cam di bagian atas helm adalah pilihan yang paling umum dan populer. Dengan meletakkan kamera di bagian atas helm, Kalian dapat mendapatkan sudut pandang yang sempurna karena kamera menghadap langsung ke arah jalan. Posisi ini juga memungkinkan kamera merekam pandangan dari mata orang yang menggunakannya.

Selain itu, Kalian juga bisa mendapatkan sudut pandang wajah Kalian dengan pemasangan kamera di atas helm. Namun, seringkali diperlukan extension arm agar kamera bisa ditarik ke depan dan diatur agar menghadap wajah pengendara.

2. Posisi Action Cam di Dagu Helm

Penempatan kamera di dagu helm biasanya hanya mungkin pada helm jenis full face. Posisi ini memiliki tujuan untuk merekam bagian stang motor atau area depan lainnya. Karena kamera berada lebih rendah, Kalian bisa mendapatkan pandangan yang lebih fokus pada bagian bawah dan stang kendaraan.

Baca Juga :  Ciri-Ciri Impeller Jet Pump Rusak dan Cara Perbaikan dengan Mudah

Pemasangan kamera di dagu helm bisa memberikan sudut pandang yang unik, tetapi pastikan bahwa kamera tidak mengganggu visibilitas Kalian saat berkendara dan tidak mengurangi kenyamanan.

3. Posisi Action Cam di Samping Helm

Penempatan action cam di samping helm umumnya digunakan oleh mereka yang ingin merekam pandangan jalan atau pengendaraan dari sudut tengah. Posisi ini juga lebih mudah dalam hal pemasangan karena banyak helm memiliki area permukaan rata di samping.

Sudut pandang dari samping helm dapat memberikan perspektif yang berbeda, terutama jika Kalian ingin merekam aktivitas sekitar Kalian saat berkendara. Pilihan ini juga populer di antara pengendara mobil yang menggunakan helm demi mendapatkan pandangan tengah.

Memilih posisi yang tepat untuk memasang action cam pada helm tergantung pada preferensi pribadi dan tujuan rekaman Kalian. Pastikan bahwa pemasangan kamera tidak mengganggu kenyamanan berkendara dan tidak membahayakan visibilitas Kalian. Selain itu, selalu periksa pemasangan kamera sebelum berangkat untuk memastikan semuanya terpasang dengan baik dan aman.

Daftar Harga Action Cam Terbaik

Berikut adalah Daftar Harga Action Cam Terbaik yang bisa kalian jadikan sebagai rekomendasi :

10 PRODUK TERBAIKHARGATOKO
GoPro Hero11 BlackRp4,999,900Tokopedia
Insta360 One X3Rp5,845,000Shopee
Insta360 One X2Rp6,088,000Bukalapak
Brica B-PRO5 Alpha EditionRp349,999Bukalapak
GoPro Hero10 BlackRp3,198,000Shopee
GoPro HERO9Rp4,600,000Bukalapak
GoPro Max 360Rp3,049,000Tokopedia
GoPro HERO8Rp4,749,050Bukalapak
Insta360 Go 2Rp3,429,000Bukalapak
DJI Osmo Pocket 2Rp3,350,000Tokopedia

Penutup

Dengan demikian, memasang action camera di helm bukanlah tugas yang sulit asalkan kita tahu caranya. Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat, Kalian bisa merekam setiap momen petualangan Kalian dengan jelas dan stabil. Selalu pastikan bahwa kamera Kalian terpasang dengan aman agar Kalian dapat fokus pada kegiatan Kalian tanpa khawatir tentang keamanan perangkat.

Mungkin itu saja ulasan dari empatpilar.com mengenai Cara Pasang Action Camera. Selamat mencoba dan selamat berkendara dengan penuh kenangan!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *