Frekuensi LNB Ku Band

√ Frekuensi LNB Ku Band : Satelit dan Transponder UPDATE !!

Posted on

Empat Pilar – Frekuensi LNB Ku Band : Satelit dan Transponder UPDATE !!. Teknologi televisi satelit semakin berkembang pesat dan Frekuensi LNB Ku Band adalah salah satu teknologi yang terus ditingkatkan untuk memastikan kualitas siaran yang lebih baik. LNB merupakan perangkat elektronik yang digunakan untuk menerima dan memperkuat sinyal dari satelit dan mengirimkannya ke antena parabola. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang Frekuensi LNB Ku Band dan bagaimana cara menggunakannya.

Pengenalan Frekuensi LNB Ku Band

Frekuensi LNB Ku Band adalah rentang frekuensi yang digunakan oleh perangkat LNB untuk menerima sinyal dari satelit. Rentang frekuensi ini terletak antara 10,7 hingga 12,75 GHz dan cocok untuk digunakan dalam sistem televisi satelit. Keuntungan utama menggunakan Frekuensi LNB Ku Band adalah kualitas siaran yang lebih baik dan lebih banyak channel yang dapat ditampilkan.

Pengertian Frekuensi LNB

LNB atau Low Noise Block adalah bagian dari antena parabola yang berfungsi untuk menerima sinyal yang dipantulkan oleh dish parabola. Terdapat 3 jenis lnb parabola yang biasa digunakan berdasarkan frekuensi kerjanya, yaitu lnb ku band, c band, dan s band.

Jika Kalian ingin menangkap siaran tv satelit di jalur ku band, maka Kalian harus menggunakan lnb ku band. Demikian juga jika Kalian ingin menangkap siaran parabola c band, maka lnb tipe c band harus dipilih.

Perlu diingat bahwa setiap jenis lnb memiliki karakteristik dan frekuensi kerja yang berbeda. Oleh karena itu, Kalian harus memilih lnb yang sesuai dengan jenis frekuensi tv parabola yang akan ditangkap.

Namun, perlu diingat bahwa lnb parabola tidak dapat digunakan untuk menangkap semua jenis frekuensi yang dipantulkan oleh dish parabola. Hanya frekuensi satelit yang sesuai dengan range kerjanya saja yang dapat diterima dan diolah untuk diteruskan ke receiver parabola.

Frekuensi LNB Ku Band

Untuk jenis Parabola Ku Band, frekuensi LNB yang digunakan adalah 9750 – 10600 MHz. Berikut adalah daftar satelit beserta frekuensi LNB terkuat yang dapat menjadi panduan untuk melacak sinyal tv satelit yang masuk jangkauan/beam Indonesia, sehingga memudahkan dalam melakukan pengaturan parabola.

Berikut adalah daftar satelit beserta frekuensi LNB terkuat yang dapat digunakan, mulai dari barat ke timur:

1. Frekuensi LNB Ku Band Intelsat 12

  • Frekuensi : 11592
  • Koordinat : 45° BT
  • Polaritas : Vertikal
  • Simbol Rate : 27689
  • Beam : Wilayah Jakarta dan sekitarnya
  • Channel : Dialog TV India
  • Frekuensi LNB : 9750 – 10600

2. Frekuensi LNB Ku Band ABS 1

  • Frekuensi : 12579
  • Koordinat : 75° BT
  • Polaritas : Horizontal
  • Simbol Rate : 22000
  • Beam : Sumatra baguan utara dan tengah
  • Channel : TBN Net
  • Frekuensi LNB : 9750 – 10600

3. Frekuensi LNB Ku Band Apstar 7

  • Frekuensi : 11167
  • Koordinat : 76,5° BT
  • Polaritas : Vertikal
  • Simbol Rate : 45000
  • Beam : Aceh, Sumatra Utara
  • Channel : Pay TV Skynet Myanmar
  • Frekuensi LNB : 9750 – 10600

4. Frekuensi LNB Ku Band Thaicom 5

  • Frekuensi : 12272
  • Koordinat : 78,5° BT
  • Polaritas : Vertikal
  • Simbol Rate : 30000
  • Beam : Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi bagian utara dan tengah
  • Channel : Pay TV Thailand Truevision dan DTV
  • Frekuensi LNB : 9750 – 10600

5. Frekuensi LNB Ku Band ST 2

  • Frekuensi : 12642
  • Koordinat : 88,0° BT
  • Polaritas : Horizontal
  • Simbol Rate : 24000
  • Beam : Sumatra, Jawa, Sulawesi dan sebagian Kalimantan
  • Channel : Siaran dari TV Taiwan, D2hVideocon
  • Frekuensi LNB : 9750 – 10600

6. Frekuensi LNB Ku Band SES 8

  • Frekuensi : 11635
  • Koordinat : 95,0° BT
  • Polaritas : Horizontal
  • Simbol Rate : 27500
  • Beam : Indonesia bagian barat, Sumatra
  • Channel : Siaran dari Thailand IPM group
  • Frekuensi LNB : 9750 – 10600

7. Frekuensi LNB Measat 3

  • Frekuensi : 10982
  • Koordinat : 91,5° BT
  • Polaritas : Vertikal
  • Simbol Rate : 30000
  • Beam : Seluruh Indonesia
  • Channel : Astro, Transvision dan K Vision
  • Frekuensi LNB : 9750 – 10600

8. Frekuensi LNB Chinasat 11

  • Frekuensi : 12500
  • Koordinat : 98,0° BT
  • Polaritas : Vertikal
  • Simbol Rate : 43120
  • Beam : Seluruh wilayah Indonesia
  • Channel : TV berbayar Ninmedia Smartvision Indonesia
  • Frekuensi LNB : 9750 – 10600
Baca Juga :  Kelebihan dan Kekurangan TV Changhong, Ketahui Sebelum Membelinya

9. Frekuensi LNB Asiasat 3S

  • Frekuensi : 12720
  • Koordinat : 105,0° BT
  • Polaritas : Vertikal
  • Simbol Rate : 30000
  • Beam : Bengkulu Selatan, Lampung, Jawa
  • Frekuensi LNB : 9750 – 10600

10. Frekuensi LNB Chinasat 10

  • Frekuensi : 12285
  • Koordinat : 110° BT
  • Polaritas : Vertikal
  • Simbol Rate : 3800
  • Beam : Diseluruh wilayah Indonesia
  • Frekuensi LNB : 9750 – 10600

11. Frekuensi LNB Palapa D

  • Frekuensi : 12715
  • Koordinat : 113° BT
  • Polaritas : Horizontal
  • Simbol Rate : 29900
  • Beam : Seluruh wilayah Indonesia
  • Channel : Saluran berbayar milik Orange TV
  • Frekuensi LNB : 9750 – 10600

12. Frekuensi LNB Koreasat 5

  • Frekuensi : 12470
  • Koordinat : 113° BT
  • Polaritas : Vertikal
  • Simbol Rate : 25600
  • Beam : Bengkulu Selatan, Lampung, Jatim, NTB, Sulawesi dan sebagian Kalimantan
  • Channel : Saluran berbayar DreamTV
  • Frekuensi LNB : 9750 – 10600

13. Frekuensi LNB Asiasat 4

  • Frekuensi : 12362
  • Koordinat : 122,0° BT
  • Polaritas : Vertikal
  • Simbol Rate : 9404
  • Beam : Bengkulu Selatan, Lampung dan Jawa
  • Channel : Saluran India dan Australia
  • Frekuensi LNB : 9750 – 10600

14. Frekuensi LNB Vinasat 1

  • Frekuensi : 11090
  • Koordinat : 132,0° BT
  • Polaritas : Vertikal
  • Simbol Rate : 28125
  • Beam : Sebagian Sumatra dan Kalimantan
  • Channel : Saluran berbayar K+ & VTC
  • Frekuensi LNB : 9750 – 10600

15. Frekuensi LNB Optus D2

  • Frekuensi : 12407
  • Koordinat : 152,0° BT
  • Polaritas : Vertikal
  • Simbol Rate : 30000
  • Beam : Bengkulu Selatan, Sulawesi Selatan, Lampung, Bali, NTT, Jawa
  • Channel : Saluran berbayar Sky Racing
  • Frekuensi LNB : 9750 – 10600

16. Optus C1

  • Frekuensi : 12407
  • Koordinat : 156,0° BT
  • Polaritas : Vertikal
  • Simbol Rate : 30000
  • Beam : Lampung, Bali, NTT, Jawa, Bengkulu Selatan, Sulawesi Selatan
  • Channel : Optus Aurora
  • Frekuensi LNB : 9750 – 10600

17. Optus D1

  • Frekuensi LNB : 12407
  • Koordinat : 152,0° BT
  • Polaritas : Horizontal
  • Simbol Rate : 12600
  • Beam : Lampung, NTT, Bali, Jawa, Bengkulu Selatan
  • Channel : Saluran Australia SBS
  • Frekuensi LNB : 9750 – 10600

18. Intelsat 19

  • Frekuensi LNB : 12726
  • Koordinat : 166,0° BT
  • Polaritas : Horizontal
    Simbol Rate : 28066
  • Beam : Lampung, Jawa, NTT, Bali, Sulawesi Selatan, Bengkulu Selatan
  • Channel : Saluran Arab TV group
  • Frekuensi LNB : 9750 – 10600

19. NSS 6

  • Frekuensi LNB : 11131
  • Koordinat : 95,0° BT
  • Polaritas : Vertikal
  • Simbol Rate : 30000
  • Beam : Seluruh wilayah Indonesia
  • Channel : Saluran berbayar IPM, channel Thailand
  • Frekuensi LNB : 9750 – 10600

20. NSS 11

  • Frekuensi LNB Ku Band : 12411
  • Koordinat : 108,0° BT
  • Polaritas : Vertikal
  • Simbol Rate : 11111
  • Beam : Sulawesi, Kalimantan Timur
  • Channel : TV berbayar Cignal
  • Frekuensi LNB : 9750 – 10600

Cara Kerja dan Pengaturan LNB KU-Band

Selain komponen utama penerima sinyal, lnb ku-band terdiri dari 2 local oscillator dengan frekuensi yang berbeda, serta sebuah switch 22k yang memisahkan kedua local oscillator tersebut.

Di Indonesia, lnb ku-band umumnya menggunakan frekuensi universal dengan local oscillator 9.750 MHz dan 10.600 MHz. Local oscillator 9.750 MHz digunakan untuk frekuensi 10.700 MHz, sementara local oscillator 10.600 MHz digunakan untuk frekuensi 11.700 MHz hingga 12.750 MHz.

Switch 22k digunakan untuk memisahkan kedua local oscillator tersebut. Ketika switch 22k pada receiver dimatikan, receiver akan menerima frekuensi antara 10.700 MHz hingga 11.700 MHz. Namun, jika switch 22k pada receiver diaktifkan, receiver akan menerima frekuensi antara 11.700 MHz hingga 12.750 MHz.

Pembagian Bandwidth Frekuensi Ku-Band

Karena bandwidth frekuensi ku-band cukup lebar dan tidak bisa di handel oleh receiver, maka frekuensi ku-band ini dibagi menjadi 2 range frekuensi yaitu:

  • 10.700 MHz sampai 11.700 MHz
  • 11.700 MHz sampai 12.750MHz

Dengan begitu receiver bisa menerima semua frekuensi ku-band yang lebar karena dibagi menjadi 2 bagian bandwidth yaitu 1000 MHz dan 1050 MHz.

Pengaturan Di Receiver

Menu pada receiver telah menyediakan pengaturan local oscillator, baik local oscillator tunggal maupun gKalian. Local oscillator tunggal digunakan untuk lnb c-band, sedangkan local oscillator gKalian digunakan untuk lnb ku-band.

Pengaturan frekuensi lnb ku-band biasanya menggunakan frekuensi universal (9750-10600). Sehingga, dua local oscillator sudah teratur secara otomatis. Ketika receiver mengakses frekuensi antara 10.700 MHz hingga 11.700 MHz, switch 22k akan secara otomatis dimatikan, sedangkan ketika receiver mengakses frekuensi antara 11.700 MHz hingga 12.750 MHz, switch 22k akan otomatis diaktifkan.

Karena pengaturan 22k sudah otomatis saat menggunakan pengaturan universal pada receiver, pengaturan switch 22k akan menjadi gelap dan tidak bisa diatur pada on atau off.

Namun, pengaturan lnb juga dapat diatur secara manual (bukan universal). Jika lnb diatur tidak menggunakan pengaturan universal, maka pengaturan switch 22k akan dapat diatur. Jika menggunakan local oscillator 9750 MHz, maka pengaturan switch 22k harus diatur pada off, sedangkan jika menggunakan local oscillator 10.600 MHz, pengaturan switch 22k harus diatur pada on.

Penggunaan LNB Ku-Band Di Indonesia

Saat ini, frekuensi ku-band sudah banyak digunakan di Indonesia karena mudah dilacak menggunakan parabola mini yang praktis dan bisa dipasang di lokasi yang sempit.

Baca Juga :  Penyebab Kapasitor AC Rusak dan Solusi Perbaikannya

Berikut adalah beberapa provider tv di Indonesia yang menggunakan frekuensi ku-band:

  • Transvision
  • K-Vision
  • Nex Parabola
  • Ninmedia
  • Aora TV
  • SMV Freesat

Dalam daftar provider tv di atas, beberapa menggunakan frekuensi ku-band rendah (10.700 – 11.700 MHz), beberapa lagi menggunakan frekuensi ku-band tinggi (11.700 – 12.750 MHz), dan ada juga yang menggunakan keduanya.

1. Penggunan LNB Ku-Band Frekuensi Rendah

Saat ini hanya ada satu provider yang menggunakan frekuensi ku-band rendah, yaitu aora tv. Walaupun sudah tidak memasarkan produknya ke konsumen, namun siarannya masih aktif di satelit thaicom 4.

2. Pengguna LNB Ku-Band Frekuensi Tinggi

Yang menggunakan frekuensi ku-band tinggi (local oscillator 10.600) adalah:

  • Transvision
  • K-Vision
  • SMV Freesat

Transvision mengudara di satelit measat 3b, k-vision mengudara di satelit measat 3a, dan smv freesat menguadar di satelit abs 2a.

3. Pengguna Frekuensi Ku-Band Rendah dan Tinggi

Ada dua provider tv yang menggunakan kedua frekuensi ku-band ini yaitu:

  • Matrix Garuda
  • Nex Parabola

Kedua porvider tv diatas mengudara di satelit ses 9.

 

Baca juga artikel terkait LNB lainnya :

Penutup

Demikianlah pembahasan mengenai frekuensi LNB Ku Band yang dapat digunakan untuk menerima siaran televisi melalui satelit.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, setiap satelit dan transponder memiliki frekuensi yang berbeda-beda, sehingga diperlukan penyesuaian frekuensi LNB agar dapat mengakses siaran yang diinginkan.

Dengan pemahaman yang tepat mengenai frekuensi Ku Band ini, diharapkan dapat membantu Kalian dalam menikmati siaran televisi melalui satelit dengan kualitas yang baik.

Jangan lupa untuk selalu memperhatikan informasi terbaru mengenai satelit dan transponder yang Kalian gunakan, agar selalu mendapatkan update frekuensi terbaru.

Terima kasih telah membaca artikel ini, semoga bermanfaat bagi Kalian yang sedang mencari informasi mengenai frekuensi LNB Ku Band. Kata Pencarian Terpopulerhttps://www empatpilar com/frekuensi-lnb-ku-band/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *