Pengertian Dynabolt

√ Pengertian Dynabolt : Fungsi, Cara Kerja, Jenis dan Cara Pemasangan Secara Lengkap

Posted on

Empat Pilar –Pengertian Dynabolt : Fungsi, Cara Kerja, Jenis dan Cara Pemasangan Secara Lengkap. Dalam dunia konstruksi dan rekayasa, mengikat material secara aman merupakan hal yang sangat penting. Salah satu metode yang digunakan adalah penggunaan dynabolt.

Dynabolt adalah istilah yang populer untuk menjelaskan jenis baut pengikat yang banyak digunakan dalam berbagai industri.

Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian dynabolt, fungsi-fungsinya, cara kerjanya, berbagai jenis yang tersedia, serta metode pemasangan yang tepat. Setelah membaca panduan komprehensif ini, Kalian akan memiliki pemahaman yang jelas tentang dynabolt dan signifikansinya dalam bidang konstruksi dan rekayasa.

Dynabolt adalah jenis baut pengikat yang digunakan untuk memperkuat material pada permukaan yang keras seperti beton atau dinding batu.

Pengertian Dynabolt

Dynabolt, juga dikenal sebagai baut tanam, terdiri dari dua komponen utama, yaitu mur dan baut. Dynabolt adalah sebuah komponen yang memiliki selongsong silinder yang dapat mengembang saat diperketat.

Penggunaan utama dynabolt adalah untuk menghubungkan dua objek pada suatu struktur, seperti misalnya saat memasang objek ke beton, batu, atau bahan lainnya.

Dynabolt sering disebut sebagai baut tanam karena baut yang ada di dalamnya bisa ditanam ke dalam beton. Bagian yang ditanam memiliki diameter yang lebih besar dan ukurannya akan semakin mengecil menuju ke bagian atas atau kepala baut.

Dynabolt terdiri dari beberapa bagian, termasuk baut berulir, selongsong silinder yang bisa merekah atau mengembang, dan cincin penahan.

Bagian-Bagian Dynabolt

Dinabolt terdiri dari beberapa komponen, yaitu baut ulir, selongsong, mur, dan ring. Berikut adalah deskripsi dari setiap komponen dinabolt:

  • Baut Ulir:
    Komponen ini mirip dengan baut pada umumnya, tetapi ujungnya membentuk kerucut yang berfungsi untuk mengembangkan selongsong besi. Baut ulir ini akan digunakan untuk mengencangkan dinabolt ke dalam dinding.
  • Selongsong:
    Selongsong memiliki fungsi untuk mencengkam dengan dinding bata/beton. Pada selongsong, terdapat gerigi yang digunakan untuk memperkuat cengkraman dinabolt ke dalam dinding. Selongsong akan terpasang di dalam dinding dan menjadi tempat baut ulir masuk.
  • Ring:
    Ring digunakan sebagai pemisah antara benda kerja dengan mur dinabolt. Fungsinya adalah mencegah benda kerja bergesekan langsung dengan mur.
  • Mur:
    Mur pada dinabolt berfungsi untuk mengencangkan baut ulir. Semakin mur dikencangkan, semakin kuat baut ulir ditarik ke arah luar lubang pada dinding. Mur ini akan digunakan untuk mengatur seberapa kencang dinabolt terpasang di dalam dinding.

Fungsi Dynabolt

Dynabolt merupakan salah satu jenis perangkat pengikat yang berfungsi untuk menahan beban dan memastikan objek atau struktur dapat menempel dengan kuat pada permukaan beton atau dinding bata.

Dynabolt memiliki desain unik yang mengembang ketika dikencangkan, menciptakan pegangan yang kuat di dalam bahan yang dipasanginya.

Setelah memahami Pengertian Dynabolt, nah selanjutnya adalah penjelasan lebih rinci tentang fungsinya:

1. Pengikat Struktural

Dynabolt dapat digunakan untuk memasang objek struktural, seperti rangka besi, ke permukaan beton atau dinding.

Hal ini sering digunakan dalam konstruksi bangunan, misalnya ketika memasang rangka besi untuk canopy, carport, atau struktur lainnya.

Menggunakan Dynabolt dalam konteks ini memberikan keuntungan dalam hal kekuatan dan kestabilan, yang membantu memastikan bahwa struktur tersebut akan tetap aman dan tidak bergerak.

2. Pemasangan Objek Nonstruktural

Selain objek struktural, Dynabolt juga sangat berguna untuk memasang objek nonstruktural ke permukaan beton atau dinding, seperti memasang lemari gantung, jemuran, dan lain sebagainya. Dengan menggunakan Dynabolt, objek-objek tersebut dapat dipasang dengan aman dan stabil.

3. Industri

Dynabolt juga sangat berfungsi dalam aktivitas industri, terutama dalam proses pemasangan mesin atau peralatan lainnya pada landasan atau dudukannya yang terbuat dari beton. Dynabolt memberikan kekuatan dan stabilitas yang diperlukan untuk menahan beban dan getaran dari mesin atau peralatan tersebut.

Ukuran Dynabolt

Tersedia 5 pilihan ukuran dynabolt plastik yang bisa Kalian gunakan sesuai dengan kebutuhan. Ada ukuran khusus untuk memasang TV dan untuk memasang konstruksi dari baja ringan. Pilih ukuran yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan proyek Kalian.

1. Dynabolt M8 memiliki ukuran

Dynabolt M8 dinamakan demikian karena memiliki diameter 8 mm. Ini adalah ukuran baut tanam yang paling kecil dibandingkan dengan yang lain. Baut tanam ini tersedia dalam berbagai pilihan panjang.

Baca Juga :  Pengertian Time Schedule : Kegunaan dan Cara Membuat Secara Lengkap

Ukuran paling pendek adalah M8 dengan panjang hanya 40 mm. Ukuran M8 sedang memiliki panjang 65 mm. Sedangkan baut tanam M8 paling panjang memiliki panjang 85 mm.

2. Dynabolt M10 memiliki ukuran

Diameter baut tanam ini adalah 10 mm. Baut tanam ini biasanya digunakan bersama mata bor beton yang berukuran 10 mm. Ukuran panjang yang tersedia untuk Dynabolt 10 mm adalah 60 mm, 65 mm, 77 mm, dan 97 mm.

3. Dynabolt M12 memiliki ukuran

Dynabolt M12 merupakan baut tanam yang sering digunakan karena memiliki ukuran yang besar dan kokoh. Diameter baut ini mencapai 12 mm dengan pilihan panjang yang tersedia yaitu 75 mm, 99 mm, dan 129 mm.

4. Ukuran Baut Tanam untuk Bracket TV

Ukuran baut khusus untuk bracket TV disesuaikan dengan berat TV itu sendiri. Ukuran yang paling umum digunakan untuk TV dengan ukuran layar antara 32 hingga 50 inci adalah baut tanam M10. Jika TV lebih besar dan berat, akan digunakan baut tanam dengan ukuran yang lebih besar.

5. Ukuran Baut Tanam untuk Kanopi Baja Ringan

Ukuran baut tanam yang sering digunakan untuk kanopi baja ringan disesuaikan dengan ukuran baja ringan tersebut. Namun, yang paling banyak digunakan adalah baut dengan ukuran M12. Baut berukuran besar digunakan untuk memperkuat dan menjaga koneksi yang kuat antara baja ringan dan tembok.

Jenis-Jenis Dynabolt

Pembahasan mengenai Pengertian Dynabolt selanjutnya adalah jenis dynabolt. Bidang konstruksi atau pembangunan selalu melibatkan berbagai elemen dan evolusinya. Baut tanam juga terus berevolusi dan tersedia dalam berbagai jenis. Saat ini, setidaknya ada empat tipe dynabolt yang kerap digunakan dalam proyek-proyek konstruksi.

1. Chemical Anchor Bolt

Bahan campuran untuk chemical anchor menggunakan lebih banyak zat kimia agar material yang disambung menjadi lebih kuat dan tidak terpengaruh oleh perubahan kondisi. Biasanya, ketika komponen terkena air laut, korosi dapat terjadi.

Namun, jenis dynabolt chemical anchor memiliki daya tahan terhadap air laut yang lebih baik dibandingkan jenis lainnya. Pada dasarnya, bahan baku utama chemical anchor terbuat dari steel anchor, sedangkan bahan kimia berfungsi sebagai pengikat.

Kalian akan sering menemui jenis chemical anchor ini digunakan pada beton atau batu bata di dinding. Kekuatan chemical anchor disesuaikan dengan kapasitas atau kekuatan beton yang digunakan saat pembangunan.

Pemasangan jenis chemical anchor ini dilakukan melalui sistem bor pada bagian beton terlebih dahulu, kemudian lubang bekas bor dibersihkan. Selanjutnya, batu dan zat kimia diisi ke dalam bagian steel anchor. Cara lainnya adalah dengan memasukkan kapsul zat kimia ke dalam beton.

2. Anchor Bolt Klasik

Anchor klasik adalah jenis baut tanam yang prinsip kerjanya adalah dimasukkan atau ditanam terlebih dahulu. Ketika proses pengecoran oleh tukang bangunan dimulai, anchor klasik akan dipasang sesuai dengan struktur bangunan yang sedang dibangun.

Prinsip kerja seperti ini memungkinkan Kalian untuk tidak perlu melakukan pengeboran atau melubangi bagian tertentu di dalam bangunan. Kalian dapat membeli anchor klasik dengan harga terjangkau di toko bangunan terdekat.

3. Anchor Bolt Khusus Baja Ringan

Dynabolt tidak hanya dapat digunakan pada dinding rumah Kalian, tetapi juga dapat digunakan pada baja ringan sebagai media tanam. Berikut adalah langkah-langkah penggunaan sleeve anchor pada baja ringan:

  • Buatlah lubang dengan ukuran yang diinginkan dan pastikan sesuai dengan ukuran silinder sleeve.
  • Bersihkan lubang yang akan digunakan untuk memasang silinder.
  • Masukkan dan tempelkan silinder ke dalam lubang.
  • Tempelkan benda pada bagian dinding yang diinginkan.
  • Selanjutnya, kencangkan silinder sleeve hingga terpasang dengan kuat.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Kalian dapat menggunakan Dynabolt dengan efektif pada baja ringan sebagai media tanam.

4. Anchor Bolt Tanpa Tambahan

Pada jenis dynabolt ketiga ini, sebagian besar bahan dasarnya bukan zat kimia. Kapasitas kekuatan media tanam dan titik leleh menjadi faktor penentu dalam kekuatan anchor yang dihasilkan.

Cara kerja dari jenis anchor ini tanpa menggunakan zat kimia adalah melalui sistem kembang. Sistem ini dimulai dengan melakukan pengeboran pada media tanam beton sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.

Lubang yang telah dibor harus dapat menampung anchor dengan sempurna, dan pastikan bahwa posisi lubang dan anchor dalam keadaan bersih.

Setelah anchor dimasukkan ke dalam media tanam (beton), pastikan posisinya benar. Kekuatan anchor yang baik akan ditandai dengan tidak rusaknya media tanam ketika anchor ditarik. Selain itu, anchor juga tidak mudah terlepas.

Cara Pemasangan Dynabolt

Cara pemasangan baut tanam sebenarnya cukup sederhana, tetapi tetap harus dilakukan dengan hati-hati dan mematuhi peraturan keselamatan kerja yang berlaku. Berikut adalah langkah-langkah untuk memasang baut tanam:

Baca Juga :  Pengertian Mikroprosesor (Microprocessor) : Fungsi dan Cara Kerjanya Lengkap

  1. Lubangi media tanam terlebih dahulu. Media tanam bisa berupa batu bata, beton, atau stainless steel. Pastikan lubang yang dibuat sesuai dengan ukuran silinder agar bagian dalamnya bisa menyentuh ring penahan yang ada.
  2. Bersihkan lubang secara menyeluruh agar baut tanam bisa tertanam dengan baik. Hal ini akan membuat konstruksi bangunan menjadi lebih kuat.
  3. Masukkan selongsong silinder ke dalam lubang. Pastikan posisi selongsong silinder sudah pas dan tepat.
  4. Tempelkan dan pasang komponen pada dinding. Pastikan komponen ditempatkan sesuai dengan posisi lubang baut tanam yang telah dibuat sebelumnya.
  5. Masukkan baut tanam ke dalam silinder yang sudah terpasang. Kencangkan bagian-bagian baut dengan melakukan gerakan memutar.
  6. Tersedia berbagai jenis dynabolt dengan berbagai ukuran dan variasi harga yang memudahkan Kalian untuk memilih sesuai dengan kebutuhan konstruksi Kalian.

Harga Dynabolt Secara Umum

Setelah kalian memahami Pengertian Dynabolt, selanjutnya biaya baut tanam memiliki variasi. Umumnya, pembelian dalam kuantitas besar akan mengurangi jumlah yang harus Kalian bayar per unit. Berikut adalah daftar harga baut tanam. Harga yang tertera dalam tabel merupakan harga per unit untuk satu baut tanam.

Jenis Baut TanamHarga Baut Tanam
Dynabolt M8Rp 900 hingga Rp 2.000
Dynabolt M10Rp 1.500 hingga Rp 2.500
Dynabolt M12Rp 2.000 hingga Rp 3.000
Dynabolt M16Rp 2.500 hingga Rp 3.100

Penutup

Demikianlah penjelasan dari empatpilar.com mengenai pengertian Dynabolt, fungsi, cara kerja, jenis dan cara pemasangan. Peranan Dynabolt dalam dunia konstruksi sangatlah penting, seiring dengan beragam kebutuhan bangunan yang memerlukan penopang yang kuat dan aman.

Dengan memahami bagaimana Dynabolt bekerja dan cara pemasangannya yang tepat, kita dapat memaksimalkan kegunaan alat ini dan memastikan stabilitas serta keamanan suatu struktur.

Terima kasih telah meluangkan waktu Kalian untuk membaca artikel mengenai Pengertian Dynabolt ini. Kami berharap artikel ini membantu Kalian memahami lebih jauh tentang Dynabolt dan penerapannya dalam dunia konstruksi. Kata Pencarian Terpopulerfungsi dyna bolt

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *