Empat Pilar – Pengertian Hukum Lenz : Sejarah, Rumus dan Contoh Soalnya. Ikuti perjalanan penemuan fisika yang menarik ini, memahami “Pengertian Hukum Lenz : Sejarah, Rumus dan Contoh Soalnya”, dan bagaimana ini membentuk pemahaman kita tentang dunia.
Kita hidup dalam dunia fisika, di mana setiap interaksi memiliki konsekuensi yang dapat diprediksi dan diukur. Dalam kerangka kerja ini, ada satu aspek khusus yang akan kita bahas: Pengertian Hukum Lenz.
Sebagai salah satu konsep penting dalam fisika, Hukum Lenz memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang hubungan antara magnetisme dan listrik. Tanpa lebih berpanjang lebar, mari kita selami lebih dalam!
Berawal dari abad ke-19, seorang fisikawan Rusia bernama Heinrich Friedrich Emil Lenz mengamati fenomena unik dalam dunia elektromagnetik. Tidak ada yang lebih menarik bagi seorang ilmuwan daripada teka-teki, dan Lenz benar-benar menemukan satu.
Sejarah Penemuan Hukum Lenz
Hukum Lenz adalah prinsip dalam induksi elektromagnetik yang menyatakan bahwa arah arus yang diinduksi dalam konduktor oleh perubahan medan magnet akan selalu berlawanan dengan perubahan medan magnet yang menyebabkannya.
Prinsip ini sejalan dengan hukum Faraday tentang induksi elektromagnetik. Dalam hal ini, medan magnet yang dihasilkan oleh arus induksi akan bertentangan dengan perubahan pada medan magnet awal yang menciptakannya.
Arah aliran arus ini juga dapat ditentukan menggunakan aturan tangan kanan dalam filosofi Fleming.
Pengertian Hukum Lenz
Hukum Lenz adalah sebuah prinsip dalam fisika yang menyatakan bahwa gaya gerak listrik (GGL) yang muncul dalam suatu rangkaian akan berusaha menentang perubahan medan magnetik yang menyebabkannya.
Hukum ini ditemukan oleh seorang fisikawan bernama Friedrich Lenz pada tahun 1834. Hukum Lenz dapat diamati melalui eksperimen yang melibatkan penggunaan magnet dan kumparan listrik.
Ketika medan magnet mendekati kumparan, terjadi perubahan fluks magnetik. Arah arus induksi selalu berlawanan dengan perubahan fluks tersebut, baik saat medan magnet mendekat maupun menjauh.
Gambar di bawah ini menggambarkan hal tersebut.
Bunyi Hukum Lenz
Setelah memahami Pengertian Hukum Lenz, selanjutnya Gaya Gerak Listrik (GGL) atau GGL induksi selalu menghasilkan arus yang medan magnetnya berlawanan dengan perubahan fluks asalnya.
Hukum Lenz tentang Induksi Elektromagnetik dapat dijelaskan lebih lanjut melalui gambar dan penjelasan singkat di bawah ini:

Ketika arus diinduksi oleh medan magnet, arus induksi tersebut akan menciptakan medan magnet sendiri.
Menurut Hukum Lenz, medan magnet yang dihasilkan selalu berlawanan dengan medan magnet asal yang menyebabkannya. Dalam contoh di atas, ketika kutub utara batang magnet mendekati kumparan, arus induksi mengalir ke arah sisi terdekat kumparan dan menghasilkan medan magnet kutub utara yang berlawanan dengan perubahan fluks, sehingga terjadi tolakan karena kutub yang sama. Dengan aturan tangan kanan, arus berputar berlawanan arah jarum jam.
Ketika magnet menjauhi kumparan, perubahan fluks magnet mengecil dan arus induksi akan mengalir ke arah yang berlawanan, sehingga sisi terdekat kumparan akan menghasilkan medan magnet induksi kutub selatan yang saling tarik.
Dasar dari Hukum Lenz adalah Hukum Faraday. Hukum Faraday menjelaskan bahwa perubahan medan magnet akan menginduksi arus dalam konduktor.
Sementara itu, Hukum Lenz memberi tahu kita tentang arah arus induksi yang berlawanan dengan perubahan medan magnet awal yang menyebabkannya.
Oleh karena itu, terdapat tanda negatif “-” dalam rumus Hukum Faraday untuk GGL Induksi seperti berikut:
ɛ = -N (ΔΦ/Δt)
Keterangan:
ɛ = GGL induksi (volt)
N = Jumlah lilitan kumparan
ΔΦ = Perubahan fluks magnetik (weber)
∆t = Selang waktu (s)
Tanda negatif dalam rumus Faraday menunjukkan arah gaya gerak listrik (GGL) induksi sesuai dengan Hukum Lenz.
Perubahan medan magnet dapat disebabkan oleh perubahan kekuatan medan magnet dengan menggerakkan magnet ke arah kumparan atau menjauh dari kumparan, atau dengan memindahkan kumparan ke dalam atau ke luar medan magnet.
Dengan kata lain, kita dapat mengatakan bahwa GGL yang diinduksi dalam rangkaian sebanding dengan kecepatan perubahan fluks.
Rumus Hukum Lenz
Setelah mengetahui Pengertian Hukum Lenz, berikutnya Hukum Lenz dan Hukum Faraday memiliki hubungan yang erat, yang dapat diungkapkan melalui rumus-rumus berikut:
1. Hukum Lenz:
ε = B.I.v
Keterangan:
B = Besaran medan magnet (weber/m^2)
I = Kuat arus (Ampere)
v = Kecepatan relatif antara konduktor dan medan magnet (m/s)
2. Hukum Faraday:
ε = -N (ΔΦ/Δt)
Keterangan:
ε = GGL induksi (volt)
N = Jumlah lilitan kumparan
ΔΦ = Perubahan fluks magnetik (weber)
Δt = Selang waktu (detik)
Catatan: Tanda negatif dalam rumus Faraday menunjukkan arah gaya gerak listrik (GGL) induksi sesuai dengan Hukum Lenz.
Selain itu, untuk mencari nilai fluks (Φ), kita juga dapat menggunakan rumus berikut:
Φ = B.A atau Φ = B.A cos θ.
Keterangan:
Φ = Fluks magnetik (weber)
B = Besaran medan magnet (weber/m^2)
A = Luas permukaan yang terkena medan magnet (meter persegi)
θ = Sudut antara vektor medan magnet dan vektor normal terhadap permukaan (dalam radian).
Contoh Soal Hukum Lenz
1. Sebuah medan magnet sebesar 10 x 10-5wb/m2 diberi arus listrik 1,5A. Berapakah GGL induksi pada kumparan jika tegangannya 20v?
Dalam kasus ini, kita memiliki:
B = 10 × 10^(-5) wb/m^2
I = 1,5 A
V = 20 V
Kita dapat menggunakan rumus Hukum Lenz untuk menghitung GGL induksi pada kumparan:
ε = B.I.V
Menggantikan nilai yang diketahui:
ε = 10 × 10^(-5) wb/m^2 × 1,5 A × 20 V
ε = 30 × 10^(-5) T
Jadi, GGL induksi pada kumparan adalah 30 × 10^(-5) T.
Penerapan Hukum Lenz dalam Kehidupan Sehari-Hari
Sudahkah memahami Pengertian Hukum Lenz? Nah berikutnya Prinsip Hukum Lenz banyak diaplikasikan dan dapat dengan mudah ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa contohnya:
1. Kompor Induksi dan Pengereman Elektromagnetik
Hukum Lenz digunakan dalam kompor induksi, di mana perubahan medan magnet menghasilkan arus induksi yang menimbulkan panas dalam panci atau wadah induksi.
Selain itu, prinsip ini juga diterapkan dalam sistem pengereman elektromagnetik di kendaraan, di mana medan magnet yang dihasilkan oleh arus induksi digunakan untuk mengurangi kecepatan atau menghentikan gerakan suatu benda.
2. Generator Listrik
Hukum Lenz digunakan dalam generator listrik. Ketika terdapat arus induksi dalam generator, arus tersebut akan mengalir dengan arah yang berlawanan, sesuai dengan Hukum Lenz.
Hal ini memicu putaran pada generator karena generator membutuhkan energi mekanik yang cukup besar untuk beroperasi.
3. Konsep Energi Magnetik pada Induktor
Hukum Lenz sering digunakan dalam pemahaman konsep energi magnetik pada induktor. Ketika sumber GGL terhubung dengan induktor, arus akan mengalir.
Selanjutnya, GGL yang terbentuk akan menentang peningkatan arus melalui induktor sesuai dengan Hukum Lenz.
Selain itu, Hukum Lenz juga menyatakan bahwa GGL yang terinduksi dan mengalami perubahan fluks memiliki tanda yang berlawanan dan interpretasi fisiknya didasarkan pada pemilihan tanda dalam Hukum Faraday.
Penuutp
Sebagai penutup, penting untuk mengingat kembali bahwa Hukum Lenz merupakan hukum fisika penting yang mempengaruhi banyak aspek kehidupan kita.
Hukum ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang cara kerja berbagai teknologi, dari generator listrik hingga sistem rem pada kereta.
Dengan penjelasan tentang pengertian Hukum Lenz, sejarahnya, rumus, dan contoh soalnya yang telah kita bahas dalam artikel ini, diharapkan pembaca dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik dan mendalam tentang Hukum Lenz.
Semoga informasi yang disampaikan oleh empatpilar.com mengenai Pengertian Hukum Lenz ini bisa bermanfaat, dan bisa mendorong minat Anda dalam mempelajari ilmu fisika lebih lanjut.
Kata Pencarian Terpopulerhttps://www empatpilar com/pengertian-hukum-lenz-sejarah-rumus-dan-contoh-soalnya/Rekomendasi:
- Fungsi Kapasitor Keramik Yang Perlu Kalian Tahu Empat Pilar - Fungsi Kapasitor Keramik Yang Perlu Kalian Tahu. Kapasitor keramik adalah salah satu jenis kapasitor yang sangat umum digunakan dalam perangkat elektronik. Fungsi kapasitor keramik adalah untuk menyimpan…
- Pengertian Rangkaian Campuran : Gambar dan Rumusnya Lengkap Empat Pilar - Pengertian Rangkaian Campuran : Gambar dan Rumusnya Lengkap. Dalam artikel ini, kita akan memahami secara mendalam Pengertian Rangkaian Campuran, pentingnya rangkaian ini dalam dunia elektronik, dan bagaimana…
- Pengertian Band Pass Filter (BPF) : Fungsi dan Cara Kerjanya Empat Pilar - Pengertian Band Pass Filter (BPF) : Fungsi dan Cara Kerjanya. Jelajahi dunia Band Pass Filter (BPF) dan pelajari pengertiannya dengan lebih dalam dalam artikel ini. Menyelami dunia…
- Pengertian Band Stop Filter (BSF), Karakteristik, Rumus dan… Empat Pilar - Pengertian Band Stop Filter (BSF), Karakteristik, Rumus dan Cara Perhitungannya. Dapatkan pemahaman menyeluruh tentang Pengertian Band Stop Filter (BSF) dan Cara Kerjanya Secara Lengkap dalam artikel ini,…
- Kelebihan dan Kekurangan Resistor, Ketahui Sebelum… Empat Pilar - Kelebihan dan Kekurangan Resistor, Ketahui Sebelum Menggunakannya. Resistor adalah salah satu komponen elektronik yang paling umum digunakan dalam sirkuit elektronik. Dalam artikel ini, kita akan membahas kelebihan…
- Pengetahuan Dasar Teknik Elektro, Panduan Pemula Empat Pilar - Pengetahuan Dasar Teknik Elektro, Panduan Pemula. Saat kita melangkah ke era teknologi yang semakin canggih, pengetahuan dasar teknik elektro menjadi semakin penting. Teknik elektro menggabungkan prinsip-prinsip ilmu…
- Pengertian Dinamo : Cara Kerja dan Jenisnya Lengkap Empat Pilar - Pengertian Dinamo : Cara Kerja dan Jenisnya Lengkap. Kita jelajahi dunia teknologi listrik dengan memahami Pengertian Dinamo: Cara Kerja dan Jenisnya Lengkap. Dapatkan pengetahuan luas tentang prinsip…
- √ Pengertian Tegangan Listrik : Simbol, Rumus dan Contoh… Empat Pilar - √ Pengertian Tegangan Listrik : Simbol, Rumus dan Contoh Soal. Listrik merupakan aspek penting dalam kehidupan modern, menggerakkan segala sesuatu mulai dari rumah tangga hingga teknologi canggih.…
- Pengertian Tata Ruang Menurut Undang-Undang dan Tujuan Tata… Empat Pilar - Pengertian Tata Ruang Menurut Undang-Undang dan Tujuan Tata Ruang. Selamat datang di artikel yang menarik ini di mana kita akan membahas topik yang cukup penting tetapi seringkali…
- Perbedaan Resistor dan Kapasitor : Simak Ulasan Secara… Empat Pilar - Perbedaan Resistor dan Kapasitor : Simak Ulasan Secara Lengkapnya. Jika Kalian sering berurusan dengan dunia elektronik, pasti sudah tidak asing lagi dengan komponen-komponen seperti kapasitor dan resistor.…
- Perbedaan Bit dan Byte : Pembahasan Secara Lengkap Empat Pilar - Perbedaan Bit dan Byte : Pembahasan Secara Lengkap. Jelajahi dunia digital dengan memahami perbedaan bit dan byte secara mendalam dalam artikel ini. Perbedaan Bit dan Byte: Pembahasan…
- Listrik 900 VA Berapa Watt? Simak Pembahasannya Empat Pilar - Listrik 900 VA Berapa Watt? Simak Pembahasannya. Listrik 900 VA sering menjadi topik perdebatan dan kebingungan. Banyak orang bertanya-tanya, berapa watt sebenarnya dari listrik 900 VA? Artikel…
- Pengertian Kuartil dan Rumusnya : Dilengkapi Contoh soal Empat Pilar - Pengertian Kuartil dan Rumusnya : Dilengkapi Contoh soal. Apakah kamu pernah mendengar istilah kuartil dalam pelajaran matematika atau statistika dan bertanya-tanya apa sebenarnya itu? Jangan khawatir, dalam…
- Soal dan Kunci Jawaban PTS IPA Kelas 7 Semester 1 (Kurikulum… Soal dan Kunci Jawaban PTS IPA-Buat kalian siswa kelas 7 SMP/MTS Yuk simak, Kali ini mimin akan membahas dan menguraikan mengenai Soal dan Kunci Jawaban PTS IPA Kelas 7 Semester…
- Rangkaian Resistor Campuran (Seri dan Paralel) : Pahami… Empat Pilar - Rangkaian Resistor Campuran (Seri dan Paralel) : Pahami dengan Baik. Rangkaian Resistor Campuran adalah salah satu jenis rangkaian elektronik yang terdiri dari beberapa resistor dengan nilai resistansi…
- Apa Itu Kuat Hantar Arus (KHA)? : Rumus dan Cara… Empat Pilar - Apa Itu Kuat Hantar Arus (KHA)? : Rumus dan Cara Menghitungnya. Kuat Hantar Arus (KHA) adalah konsep penting dalam dunia listrik dan elektronik. Dalam artikel ini, kita…
- Pengertian Faktor Daya : Rumus dan Cara Menghitung Lengkap Empat Pilar - Pengertian Faktor Daya : Rumus dan Cara Menghitung Lengkap. Faktor daya adalah salah satu konsep penting dalam dunia listrik. Baik dalam lingkungan industri maupun rumah tangga, pemahaman…
- Unsur-Unsur Sejarah Lengkap Dengan Penjelasannya Unsur-Unsur Sejarah - Sejarah diartikan sebagai pengetahuan atau uraian tentang peristiwa yang terjadi di masa lampau. Kata "sejarah" berasal dari bahasa Arab yang diartikan sebagai pohon keluarga atau silsilah serta…
- √ Pengertian Manometer : Fungsi,Jenis dan Cara Kerja Lengkap Empat Pilar - √ Pengertian Manometer : Fungsi,Jenis dan Cara Kerja Lengkap. Selamat datang di artikel kami yang akan membahas pengertian manometer, fungsi, jenis, dan cara kerja secara lengkap. Manometer…
- Perbedaan Arus Listrik AC dan DC : Pembahasan Lengkap Empat Pilar - Perbedaan Arus Listrik AC dan DC : Pembahasan Lengkap. Halo teman-teman! Sudahkah Kamu pernah bertanya-tanya tentang perbedaan mendasar antara Arus Listrik Bolak-balik (AC) dan Arus Listrik Searah…
- Pengertian Transistor Sebagai Penguat Kolektor (Common… Empat Pilar - Pengertian Transistor Sebagai Penguat Kolektor (Common Colector). Mempelajari transistor sebagai penguat kolektor (common collector) lebih dalam, penggunaannya dalam teknologi, dan pertanyaan yang sering ditanyakan seputar topik ini.…
- Pengertian Derajat Kebebasan (Degree of Freedom) : Jenis… Empat Pilar - Pengertian Derajat Kebebasan (Degree of Freedom) : Jenis Perhitungan dan Rumusnya. Pelajari pengertian derajat kebebasan dalam berbagai konteks, pentingnya dalam statistik, dan bagaimana menghitungnya dengan panduan komprehensif…
- Temukan, Perbedaan Resistansi dan Impedansi Secara Lengkap Empat Pilar - Temukan, Perbedaan Resistansi dan Impedansi Secara Lengkap. Temukan perbedaan resistansi dan impedansi serta bagaimana kedua konsep ini mempengaruhi dunia listrik dan elektronik dalam artikel yang menarik ini.…
- Listrik 1300 VA Berapa Watt? Berikut Penjelasannya Empat Pilar - Listrik 1300 VA Berapa Watt? Berikut Penjelasannya. Ingin tahu berapa watt dari listrik 1300 VA? Artikel ini memberikan panduan lengkap mengenai konsep listrik 1300 VA dan berapa…
- Pengertian KW, KVA, KVar : Penjelasan Lengkap Masing-Masing Empat Pilar - Pengertian KW, KVA, KVar : Penjelasan Lengkap Masing-Masing. Mengerti dunia listrik seringkali membutuhkan pengetahuan tentang istilah-istilah yang digunakan, seperti KW, KVA, dan KVar. Artikel ini akan memberikan…
- Pengertian Komutator Adalah : Berikut Ulasan Lengkapnya Empat Pilar - Pengertian Komutator Adalah : Berikut Ulasan Lengkapnya. Selamat datang di artikel komprehensif ini yang bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang istilah "Pengertian Komutator Adalah". Dalam artikel ini,…
- Jenis-Jenis Motor DC (Motor Arus Searah) : Pengetian dan… Empat Pilar - Jenis-Jenis Motor DC (Motor Arus Searah) : Pengetian dan Cara Kerjanya. Temukan jenis-jenis motor DC (Motor Arus Searah) dan cara kerjanya dalam artikel ini untuk meningkatkan pemahaman…
- Pengertian Total Sampling : Rumus dan Prosedur Metode Total… Empat Pilar - Pengertian Total Sampling : Rumus dan Prosedur Metode Total Sampling. Total Sampling, juga dikenal sebagai "Pengertian Total Sampling" dalam bahasa Indonesia, adalah teknik penelitian yang kuat dan…
- Pengertian Sinyal Analog dan Digital : Kelebihan &… Empat Pilar - Pengertian Sinyal Analog dan Digital : Kelebihan & Kekurangan. Artikel ini menjelaskan secara mendalam tentang pengertian sinyal analog dan digital, perbedaannya, serta kelebihan dan kekurangannya dalam berbagai…
- Transistor Sebagai Sakelar (Switch) : Fungsi dan Cara Kerja… Empat Pilar - Transistor Sebagai Sakelar (Switch) : Fungsi dan Cara Kerja Secara Lengkap. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang Transistor Sebagai Sakelar (Switch), menjelaskan konsep dasar,…