Empat Pilar – Cara Mengukur Tegangan DC dan AC : Mudah Dipahami dan Dipraktekkan. Pelajari cara mengukur tegangan DC dan AC dengan mudah dan efektif. Panduan ini akan membantu Kalian memahami dasar pengukuran tegangan dan teknik yang tepat untuk melakukannya.
Dalam dunia elektronik, mengukur tegangan adalah kegiatan yang penting dan sering dilakukan.
Cara Mengukur Tegangan DC dan AC menjadi pengetahuan dasar yang perlu diketahui oleh para profesional dan penggemar elektronik.
Dalam artikel ini, Kalian akan mempelajari cara mengukur tegangan DC dan AC dengan menggunakan alat yang tepat dan teknik yang efektif.
Pengertian Arus Listrik AC
Listrik AC atau Arus Bolak-Balik adalah jenis listrik yang besarnya dan arahnya selalu berubah-ubah dan bolak-balik. Gelombang yang terbentuk oleh Arus Listrik AC disebut dengan gelombang sinus atau sinusoida.
Di Indonesia, PLN memelihara dan mengatur listrik AC dengan frekuensi 50Hz dan tegangan standar 220 volt untuk satu fase. Tegangan dan frekuensi ini umumnya digunakan di rumah-rumah yang berlangganan listrik dari PLN.
Contoh Pemanfaatan Listrik AC
Pemanfaatan listrik AC memiliki banyak sekali kegunaan. Kalian bisa melihat barang-barang di rumah Kalian dan memperhatikan bahwa semua barang yang menggunakan listrik PLN sebenarnya memanfaatkan listrik AC.
Untuk menjaga keamanan listrik AC di rumah, biasanya PLN menggunakan MCB (Miniature Circuit Breaker) sebagai pembatas dan pengaman listrik.
Meskipun begitu, tidak semua barang yang Kalian lihat menggunakan listrik AC, ada beberapa barang yang menggunakan listrik PLN tetapi sebenarnya menggunakan listrik DC, contohnya Laptop.
Laptop menggunakan listrik DC yang diperoleh dari adaptor yang terdapat pada laptop (atau pada charger) itu sendiri.
Ketika Kalian mengisi ulang baterai laptop dengan listrik PLN (AC), adaptor di dalam laptop akan mengubah listrik AC menjadi listrik DC sesuai kebutuhan laptop Kalian.
Ada banyak contoh pemanfaatan listrik AC yang lain seperti mesin cuci, penerangan (lampu), pompa air AC, pendingin ruangan, kompor listrik, dan masih banyak lagi.
Pengertian arus listrik DC
Arus listrik DC (Direct current) adalah arus listrik yang mengalir searah. Awalnya, arus listrik DC dianggap mengalir dari ujung positif menuju ujung negatif.
Namun, pengamatan lebih lanjut yang dilakukan oleh para ahli menunjukkan bahwa pada arus searah, aliran listrik sebenarnya mengalir dari negatif (elektron) menuju kutub positif.
Aliran ini menyebabkan timbulnya lubang-lubang bermuatan positif yang terlihat mengalir dari positif ke negatif.
Contoh pemanfaatan listrik DC
Listrik DC (direct current) umumnya digunakan oleh perangkat elektronik. Meskipun ada beberapa beban selain perangkat elektronik yang menggunakan arus DC (seperti motor listrik DC), namun kebanyakan arus DC digunakan untuk perangkat elektronik.
Beberapa contoh perangkat elektronik yang menggunakan arus listrik DC antara lain: Lampu LED (Light Emiting Diode), Komputer, Laptop, TV, Radio, dan masih banyak lagi.
Selain itu, listrik DC juga sering disimpan dalam baterai, seperti baterai yang digunakan untuk jam dinding, mainan mobil-mobilan, dan masih banyak lagi.
Intinya, kebanyakan perangkat yang menggunakan listrik DC merupakan perangkat elektronik.
Alat Pengukuran Tegangan DC dan AC
Sebelum kita membahas cara mengukur tegangan DC dan AC, ada baiknya kita mengenal beberapa alat pengukuran tegangan yang umum digunakan.
Berikut ini adalah beberapa alat yang bisa Kalian gunakan:
- Multimeter
- Osiloskop
- Voltmeter
Cara Mengukur Tegangan DC dan AC
Sebelum seseorang melakukan pekerjaan dalam bidang elektronika, terutama yang bersifat praktis, diperlukan pengetahuan mengenai cara kerja instrumen yang akan digunakan untuk mengukur dan memastikan apakah pekerjaan tersebut berhasil atau tidak.
Hal ini sangat penting karena setiap instrumen memiliki fungsi dan cara kerja yang berbeda-beda.
Misalnya, multimeter digunakan untuk mengukur tegangan, arus, dan tahanan dalam suatu rangkaian, sedangkan oscilloscope digunakan untuk melihat bentuk gelombang sinyal listrik dalam suatu rangkaian.
Dengan memahami cara kerja instrumen yang digunakan, seseorang dapat melakukan pekerjaannya dengan lebih efektif dan efisien, serta menghindari kesalahan yang bisa saja terjadi akibat kurangnya pemahaman terhadap instrumen yang digunakan.
Simak berikut Cara Mengukur Tegangan DC dan AC :
A. Mengukur Tegangan DC
Seperti yang kita ketahui, multimeter dapat digunakan untuk mengukur seberapa besar tegangan DC pada accu, baterai, atau power supply. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
- Putarlah sakelar pada DCV (DC Voltmeter).
- Perkirakan tegangan DC yang akan diukur, apakah sekitar 10, 50, atau 250 Volt. Pastikan bahwa sakelar menunjukkan angka yang lebih besar dari perkiraan tegangan DC yang akan diukur. Contohnya, jika tegangan yang akan diukur adalah 12 Volt, maka sakelar harus menunjukkan angka 50 Volt.
- Tempelkan pencolok merah pada kutub positif (+) dan pencolok hitam pada kutub negatif (-) pada benda yang akan diukur.
- Perhatikan arah gerakan jarum hingga jarum berhenti pada angka yang menunjukkan besar tegangan DC yang diukur.
B. Mengukur Tegangan AC
Multimeter juga dapat digunakan untuk mengukur besarnya tegangan AC yang dibangkitkan oleh generator atau dari PLN.
Untuk itu, perlu memindahkan sakelar pada posisi VAC dan memperhatikan batas ukur yang ada, yaitu ACV 10, ACV 50, ACV 250, ACV 500, dan ACV 1000.
Misalnya, jika kita akan mengukur besarnya tegangan AC dari PLN, maka langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Perkirakan seberapa besar tegangan yang akan diukur, misalnya 220 Volt.
- Putar sakelar pada posisi di atas 220 Volt, yaitu 250 Volt. Jika yang diukur adalah 30 Volt, maka jarum harus menunjukkan pada angka 50 Volt.
- Tancapkan kabel pada stop kontak PLN secara sembarangan.
- Perhatikan gerakan jarum pada skala hingga berhenti pada angka yang menunjukkan besarnya tegangan Volt AC yang diukur.
Kesimpulan
Dalam penutup artikel ini, empatpilar.com telah membahas cara mengukur tegangan DC dan AC dengan langkah-langkah yang mudah dan akurat.
Melalui pemahaman dasar konsep tegangan, perbedaan antara DC dan AC, serta penggunaan alat ukur seperti multimeter dan osiloskop, kita dapat mengukur tegangan dengan aman dan efisien.
Selalu ingat untuk mematuhi langkah-langkah keselamatan saat bekerja dengan listrik, serta memastikan alat ukur yang digunakan dalam kondisi baik dan kalibrasi tepat.
Dengan mengikuti panduan ini, Kalian akan mampu mengukur tegangan DC dan AC dengan percaya diri dan mengatasi berbagai masalah listrik yang mungkin Kalian hadapi dalam kehidupan sehari-hari.
Semoga artikel ini dapat membantu Kalian dalam memahami cara mengukur tegangan DC dan AC serta meningkatkan keterampilan Kalian dalam bidang elektronika.
Teruslah belajar dan eksplorasi dunia elektronika, karena pemahaman yang baik tentang prinsip-prinsip dasar ini akan membuka jalan bagi inovasi dan solusi yang lebih canggih. Selamat mencoba!
Rekomendasi:
- Bagian-Bagian Osiloskop : Pengertian, Fungsi dan… Empat Pilar - Bagian-Bagian Osiloskop : Pengertian, Fungsi dan Cara Kerjanya. Dapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang Bagian-Bagian Osiloskop, Pengertian, Fungsi dan Cara Kerjanya, serta cara menggunakan alat yang sangat…
- Memahami Perbedaan Voltmeter dan Amperemeter Secar Lengkap Empat Pilar - Memahami Perbedaan Voltmeter dan Amperemeter Secar Lengkap. Pelajari perbedaan mendasar antara voltmeter dan amperemeter, dua alat ukur listrik yang krusial. Temukan cara mereka bekerja, kegunaan, dan tips…
- √ Fungsi Trafo Pada Rangkaian Elektronik :… Empat Pilar - Fungsi Trafo Pada Rangkaian Elektronik : Penjelasan Lengkap. Jika Kalian mengenal dunia elektronika, pasti tidak asing lagi dengan istilah transformator atau trafo. Trafo adalah komponen elektronik yang…
- Pengertian Thermistor (NTC dan PTC) : Karakteristik… Empat Pilar - Pengertian Thermistor (NTC dan PTC) : Karakteristik dan Cara Kerja. Pengertian Thermistor (NTC dan PTC) menjadi titik fokus dalam artikel ini. Dengan menjelajahi fungsi, sejarah, dan aplikasi…
- Cara Cek Dioda Yang Benar : Perhatikan Agar Tidak Keliru Empat Pilar - Cara Cek Dioda Yang Benar : Perhatikan Agar Tidak Keliru. Pelajari cara cek dioda yang benar dengan langkah-langkah mudah yang jelas dan praktis. Tingkatkan pengetahuan elektronik Kalian…
- Ketahui, Tiga Jenis Konfigurasi Transistor Bipolar… Empat Pilar - Ketahui, Tiga Jenis Konfigurasi Transistor Bipolar Secara Lengkap. Artikel ini membahas secara detail tentang Tiga Jenis Konfigurasi Transistor Bipolar Secara Lengkap. Mempelajari tentang Transistor Common Base, Common…
- Pengertian Panel Hubung Bagi (PHB) : Jenis dan Fungsinya Empat Pilar - Pengertian Panel Hubung Bagi (PHB) : Jenis dan Fungsinya. Dalam dunia teknologi modern, manajemen jaringan yang efektif memainkan peran penting dalam menjaga komunikasi dan aliran data yang…
- Pengertian Thyristor : Fungsi, Jenis dan Cara… Empat Pilar - Pengertian Thyristor : Fungsi, Jenis dan Cara Kerjanya Secara Lengkap. Dapatkan penjelasan lengkap tentang pengertian thyristor, fungsi, jenis, dan cara kerjanya secara lengkap untuk meningkatkan pengetahuanmu di…
- Cara Kerja Voltmeter Secara Lengkap Empat Pilar - Cara Kerja Voltmeter Secara Lengkap. Voltmeter adalah salah satu alat ukur penting dalam dunia elektronika dan teknik listrik. Memahami cara kerja voltmeter tidak hanya membantu dalam penggunaan…
- Gambar 3 Contoh Rangkaian Dioda yang Mudah Dipahami Empat Pilar - Gambar 3 Contoh Rangkaian Dioda yang Mudah Dipahami. Dapatkan pemahaman yang lebih baik tentang Gambar Rangkaian Dioda yang Mudah Dipahami melalui artikel ini yang penuh dengan penjelasan…
- Pengertian Teorema Thevenin : Rumus dan Cara Menghitung Empat Pilar - Pengertian Teorema Thevenin : Rumus dan Cara Menghitung. Dalam artikel ini, kita akan membahas mendalam tentang 'Pengertian Teorema Thevenin, Rumus dan Cara Menghitung'. Pelajari lebih lanjut tentang…
- Datasheet Dioda 1N4002 Secara Lengkap Empat Pilar - Datasheet Dioda 1N4002 Secara Lengkap. Dioda 1N4002 adalah salah satu komponen elektronik yang sangat penting dalam berbagai aplikasi rangkaian elektronik. Sebagai seorang teknisi atau hobiis elektronik, pemahaman…
- Cara Mengukur Dioda Zener dengan Multimeter Analog… Empat Pilar - Cara Mengukur Dioda Zener dengan Multimeter Analog dan Digital Secara Lengkap. Ikuti panduan lengkap ini untuk mengetahui cara mengukur dioda Zener dengan multimeter analog dan digital, serta…
- Pengetahuan Dasar Teknik Elektro, Panduan Pemula Empat Pilar - Pengetahuan Dasar Teknik Elektro, Panduan Pemula. Saat kita melangkah ke era teknologi yang semakin canggih, pengetahuan dasar teknik elektro menjadi semakin penting. Teknik elektro menggabungkan prinsip-prinsip ilmu…
- Jenis-Jenis IC Voltage Regulator : Fungsi dan Cara Kerjanya Empat Pilar - Jenis-Jenis IC Voltage Regulator : Fungsi dan Cara Kerjanya. Pelajari berbagai jenis IC voltage regulator yang tersedia di pasar dan cara mereka bekerja untuk menjaga tegangan listrik…
- Gambar Rangkaian Pembagi Tegangan dan Arus : Contoh Soal Empat Pilar - Gambar Rangkaian Pembagi Tegangan dan Arus : Contoh Soal. Di dunia elektronika, rangkaian pembagi tegangan dan arus adalah komponen penting yang digunakan untuk mengatur tegangan dan arus…
- Fungsi Kapasitor Elektrolit : Pengertian, Cara… Empat Pilar - Fungsi Kapasitor Elektrolit : Pengertian, Cara Membaca & Kelebihannya. Temukan rahasia di balik fungsi kapasitor elektrolit dalam dunia elektronik dan bagaimana mereka membantu meningkatkan kinerja perangkat Kalian.…
- Skema Rangkaian Sensor Cahaya 12V dan Pengertiannya Empat Pilar - Skema Rangkaian Sensor Cahaya 12V dan Pengertiannya. Rangkaian sensor cahaya 12V menjadi salah satu komponen penting dalam sistem elektronik modern. Sensor ini memiliki kemampuan untuk mendeteksi cahaya…
- √ Pengertian Manometer : Fungsi,Jenis dan Cara Kerja Lengkap Empat Pilar - √ Pengertian Manometer : Fungsi,Jenis dan Cara Kerja Lengkap. Selamat datang di artikel kami yang akan membahas pengertian manometer, fungsi, jenis, dan cara kerja secara lengkap. Manometer…
- Perbedaan Ohm dan Watt : Pengertian & Cara Hitungnya Empat Pilar - Perbedaan Ohm dan Watt : Pengertian & Cara Hitungnya. Artikel ini menjelaskan perbedaan antara Ohm dan Watt dalam dunia listrik, serta hubungan antara keduanya yang penting untuk…
- Perbedaan Dioda Zener dan Dioda Biasa : Perlu Kalian Ketahui Empat Pilar - Perbedaan Dioda Zener dan Dioda Biasa : Perlu Kalian Ketahui. Pelajari secara mendalam tentang Perbedaan Dioda Zener dan Dioda Biasa, cara kerja, aplikasi, dan pertanyaan yang sering…
- 1 Ampere Berapa Watt? Berikut Penjelasan Secara Lengkapnya Empat Pilar - 1 Ampere Berapa Watt? Berikut Penjelasan Secara Lengkapnya. Dalam dunia listrik, konsep konversi antara berbagai unit pengukuran seringkali dapat membingungkan. Salah satu perbandingan yang sering menimbulkan pertanyaan…
- 6 Langkah Cara Memasang Resistor : Panduan Lengkap Empat Pilar - 6 Langkah Cara Memasang Resistor : Panduan Lengkap. Memasang resistor mungkin terdengar sederhana, tetapi pemahaman yang baik tentang proses ini dapat membantu kalian dalam merancang dan memahami…
- Pengertian & Perbedaan Transistor NPN dan PNP : Terlengkap Empat Pilar - Pengertian dan Perbedaan Transistor NPN dan PNP : Terlengkap. Apakah kalian tertarik mempelajari tentang transistor NPN dan PNP? Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci tentang…
- 10 Ampere Berapa Watt? Ini Penjelasannya Empat Pilar - 10 Ampere Berapa Watt? Ini Penjelasannya. Temukan jawaban untuk pertanyaan "10 Ampere Berapa Watt?" Pelajari tentang konversi dari 10 Ampere menjadi Watt, menjelaskan persamaan daya. Dapatkan wawasan…
- Pengertian dan Fungsi DIAC Lengkap dengan Cara Mengukurnya Empat Pilar - Pengertian dan Fungsi DIAC Lengkap dengan Cara Mengukurnya. Kalian pasti sering mendengar tentang komponen elektronik yang disebut DIAC. Komponen ini sering digunakan dalam sirkuit kontrol daya dan…
- Bagian-Bagian Tang Ampere dan Fungsinya : Pengertian… Empat Pilar - Bagian-Bagian Tang Ampere dan Fungsinya : Pengertian dan Cara Menggunakan. Pelajari bagian-bagian tang ampere, pengertian, dan cara menggunakannya dalam artikel ini. Jadilah ahli dalam pengukuran arus listrik…
- Pengertian Sensor Suhu LM35 : Cara Kerja dan… Empat Pilar - Pengertian Sensor Suhu LM35 : Cara Kerja dan Kelebihannya Lengkap. Sensor suhu adalah komponen penting dalam berbagai aplikasi yang membutuhkan pemantauan dan pengendalian suhu. Salah satu jenis…
- Persamaan Transistor H882 : Pembahasan Lengkap Empat Pilar - Persamaan Transistor H882 : Pembahasan Lengkap. Dunia teknologi dan elektronika terus berkembang pesat, memunculkan berbagai inovasi yang mengubah cara kita berinteraksi dengan perangkat di sekitar kita. Salah…
- Perbedaan Resistor dan Kapasitor : Simak Ulasan… Empat Pilar - Perbedaan Resistor dan Kapasitor : Simak Ulasan Secara Lengkapnya. Jika Kalian sering berurusan dengan dunia elektronik, pasti sudah tidak asing lagi dengan komponen-komponen seperti kapasitor dan resistor.…