Mengenal Fitur Baru DNS Chrome

Mengenal Fitur Baru DNS Chrome : Pahami Pengertiannya

Posted on

Empat Pilar – Mengenal Fitur Baru DNS Chrome : Pahami Pengertiannya. Artikel ini membahas fitur-fitur baru DNS Chrome yang akan meningkatkan kecepatan dan keamanan browsing Kalian. Yuk, kenali lebih lanjut!

Internet sudah menjadi kebutuhan yang tak terpisahkan dari kehidupan kita. Google Chrome, sebagai salah satu peramban yang paling populer, selalu berusaha untuk menghadirkan fitur-fitur baru yang dapat meningkatkan pengalaman berselancar di dunia maya.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai Mengenal Fitur Baru DNS Chrome yang akan mengoptimalkan kecepatan dan keamanan browsing Kalian. Tertarik? Ayo simak!

Apa Itu DNS ?

DNS atau Domain Name System adalah sistem yang menghubungkan URL (Uniform Resource Locator) dengan IP Address (Internet Protocol Address).

Sebelum adanya DNS, untuk mengakses sebuah website, Kalian harus mengetikkan IP Address yang cukup merepotkan karena membutuhkan daftar lengkap IP Address website yang ingin dikunjungi dan memasukkannya secara manual.

Namun, DNS mempermudah pekerjaan ini karena Kalian hanya perlu mengingat nama domain dan memasukkannya ke dalam address bar.

DNS akan menerjemahkan domain tersebut ke dalam IP Address yang dapat dipahami oleh komputer.

Sebagai contoh, jika Kalian ingin mengakses Google, Kalian tidak perlu menulis 172.217.0.142 ke dalam address bar, cukup masukkan alamat Google.com dan DNS akan secara otomatis menerjemahkannya ke dalam IP Address yang sesuai.

Fungsi DNS Server

Sebelum memahami Mengenal Fitur Baru DNS Chrome, kalian pahami dulu apa itu DNS server. Setiap komputer dan penyedia layanan internet (ISP) sudah dilengkapi dengan pengaturan DNS server secara default.

Namun, pengguna masih memiliki kebebasan untuk memilih dan mengatur DNS server sesuai dengan keinginan mereka.

DNS server memiliki beberapa fungsi. Bahkan, beberapa orang menggunakan DNS server yang berbeda untuk meningkatkan kecepatan koneksi internet.

Secara teknis, DNS server memiliki tiga fungsi utama ketika Anda mengakses internet.

Pertama, mereka mencari informasi tentang alamat IP suatu website berdasarkan nama domain.

Kedua, sistem ini mencari informasi tentang URL sebuah website berdasarkan alamat IP yang dimasukkan.

Ketiga, DNS server juga berfungsi mencari server yang tepat untuk mengirim email.

Namun, mengapa DNS server penting? Secara keseluruhan, penggunaan DNS dalam aktivitas berinternet memberikan banyak manfaat, termasuk:

  • Pertama, Anda tidak perlu mengingat deretan angka IP address, karena cukup mudah untuk mengingat nama domain. DNS berfungsi sebagai perantara komunikasi antara pengguna internet dan komputer.
  • Kedua, DNS lebih mudah dikonfigurasi. Saat terjadi kendala pada alamat IP yang digunakan, pengguna dapat menggantinya dengan alamat IP yang berbeda dengan mengupdate data pencocokan DNS dan alamat IP.
  • Ketiga, pengguna dapat menggunakan nama DNS yang sama meskipun ada perubahan pada alamat IP yang digunakan. Dengan cara ini, akses ke situs web tetap dapat dilakukan meskipun terjadi perubahan alamat IP.
  • Keempat, DNS server memberikan keamanan tambahan ketika berinternet. Semua aktivitas transfer data online melalui DNS server, sehingga mencegah upaya peretasan yang dilakukan oleh pelaku cybercrime. Sehingga website akan menjadi lebih aman.

Mengenal Fitur Baru DNS Chrome

Setelah membahas pengenalan dan manfaat DNS, selanjutnya kita akan membahas fitur terbaru di browser Chrome.

Menurut saya, dengan adanya fitur DNS ini, memudahkan kita untuk mengelola DNS dan meningkatkan performa browsing.

Selain itu, Chrome juga menyediakan beberapa DNS default yang bisa digunakan jika Anda tidak memiliki DNS sendiri.

Terdapat sekitar 4 DNS yang disediakan, namun Anda juga dapat menambahkan IP DNS sendiri jika tidak ingin menggunakan DNS yang sudah disediakan.

Dengan menambahkan IP DNS sendiri, pengguna dapat mengoptimalkan kinerja browsing dan mengontrol keamanan data yang sedang digunakan.

Selain itu, pengguna juga dapat mengatur DNS server yang lebih cepat dan handal, sehingga dapat mempercepat waktu loading website.

Namun, sebelum menambahkan DNS server baru, pastikan untuk memastikan bahwa DNS server tersebut aman dan dapat diandalkan.

Baca Juga :  Perbedaan MAC Address dan IP Address, Perlu Kalian Pahami

Pengguna juga perlu memeriksa apakah DNS server yang ditambahkan dapat bekerja dengan baik pada perangkat dan jaringan yang digunakan.

Dengan menambahkan DNS server yang tepat, pengguna dapat meningkatkan kecepatan dan keamanan dalam menjelajahi dunia maya.

Cara Menggunakan Fitur DNS di Chrome

Untuk dapat menggunakan fitur terbaru ini, pengguna perlu melakukan update pada browser Chrome terlebih dahulu. Jika tidak melakukan update, fitur ini tidak akan tersedia.

Berikut adalah langkah-langkah untuk mengaktifkan fitur baru DNS di Chrome:

  • Buka aplikasi Chrome di komputer Anda.
  • Klik menu “Lainnya” di kanan atas layar.
  • Pilih “Setting/Setelan” dari menu drop-down.

  • Gulir ke bawah dan pilih “Privasi dan keamanan”.

  • Pilih “Keamanan Fitur Baru DNS Chrome”.
  • Pilih “Fitur Lanjutan” dan kemudian “Setting DNS Google Chrome”.

  • Setelah itu, pengguna dapat mengubah atau menggunakan DNS lain yang sesuai dengan keinginan mereka.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, pengguna dapat mengaktifkan dan menggunakan fitur baru DNS di Chrome untuk meningkatkan kecepatan dan keamanan browsing mereka.

Namun, pastikan untuk memilih DNS server yang tepat dan dapat diandalkan untuk memastikan pengalaman browsing yang optimal.

Cara Kerja DNS Server

Setelah memahami Mengenal Fitur Baru DNS Chrome, selanjutnya DNS dapat diibaratkan sebagai buku alamat canggih yang digunakan untuk mencari alamat situs web di jaringan internet.

Konsepnya sama seperti buku telepon di ponsel. Dengan mengetik nama, akan muncul kontak atau alamat yang dituju. Untuk DNS dapat berfungsi, beberapa program tambahan dan langkah-langkah dibutuhkan.

1. Mengatur Resolver

Program Resolver digunakan untuk menghubungkan komputer klien dengan server DNS. Program Resolver yang umum digunakan adalah web browser atau mail client.

Agar dapat mengakses server DNS, Kalian harus terlebih dahulu menginstal web browser atau mail client pada komputer.

Beberapa web browser yang sering digunakan adalah Google Chrome, Mozilla Firefox, Opera, dan sebagainya.

2. Permintaan DNS

Setelah memiliki resolver, langkah berikutnya adalah melakukan permintaan DNS. Langkah ini akan meminta informasi tentang alamat IP situs web yang Kalian masukkan di web browser.

Kemudian, server akan mencari informasi alamat IP di file host. File host adalah file teks biasa dalam sistem operasi yang berfungsi untuk mengarahkan nama host ke alamat IP.

Jika informasi yang dicari tidak ditemukan, server akan mencari di cache (komponen hardware atau software yang menyimpan data untuk sementara), baik yang berada di web browser maupun di Internet Service Provider (ISP).

3. DNS Recursor/DNS Recursive Resolver

Jika informasi yang diminta tidak ditemukan di cache, sistem DNS dapat meminta server lain untuk memenuhi permintaan tersebut atas nama web browser dengan mencari informasi tersebut di cache ISP.

Inilah yang disebut DNS recursor. Server ini bertanggung jawab untuk memberikan setiap informasi yang diminta. Dalam proses ini, DNS recursor juga dapat meminta bantuan pada Root Name Server.

4. Root Name Server

Root Name Server diberi label dengan string kosong dan bisa dianggap sebagai tempat penyimpanan referensi. Oleh karena itu, server ini berada pada tingkat tertinggi dalam hirarki DNS.

Jika informasi alamat IP masih tidak dapat ditemukan di cache ISP, DNS recursive resolver akan mengirimkan permintaan ke Root Name Server.

Server ini akan merespons permintaan tersebut dengan memberitahu server lain untuk mengakses area yang lebih spesifik, yaitu top-level-domain name server (TLD Name Server).

5. TLD Name Server

Misalnya, jika Kalian mengakses Google atau Facebook, nama domain keduanya diakhiri dengan “.com” yang disebut dengan top-level domain.

Server untuk tipe top-level domain ini disebut dengan TLD Name Server yang bertanggung jawab untuk mengelola semua informasi terkait ekstensi domain umum.

Misalnya, Google.com, ketika meminta informasi tentang website tersebut, TLD sebagai satu-satunya delegasi akan merespons permintaan dari DNS recursive resolver dengan mengacu pada Authoritative DNS server atau Authoritative Name Server. Server inilah yang memiliki sumber asli untuk domain tersebut.

6. Authoritative Name Server

Ketika DNS recursive resolver bertemu dengan Authoritative Name Server, pasti akan ada jawaban dari informasi website yang sedang dicari.

Baca Juga :  Kelebihan Dan Kekurangan MNC Play : Review Harga Paket

Hal ini disebabkan karena Authoritative Name Server memiliki semua informasi tentang nama domain yang dilayaninya.

Setelah tahap ini selesai, web browser akan menampilkan halaman website yang diminta, misalnya Google.

Penutup

Demikianlah pembahasan mengenai Mengenal Fitur Baru DNS Chrome, Pahami Pengertiannya. Melalui fitur ini, kita dihadapkan pada kemudahan dan keamanan yang lebih baik dalam menjelajahi dunia maya.

Dengan pemahaman yang lebih dalam tentang fitur baru DNS Chrome ini, kita dapat mengoptimalkan pengalaman berselancar di internet serta menjaga keamanan data pribadi dari ancaman yang ada.

Semoga artikel dari empatpilar.com mengenai Mengenal Fitur Baru DNS Chrome ini, bermanfaat dan memberikan wawasan baru bagi Kalian dalam mengoptimalkan penggunaan Chrome sebagai peramban utama Kalian.

Selamat mencoba fitur baru ini, dan jangan lupa untuk selalu menjaga keamanan dan kenyamanan dalam menjelajahi dunia maya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *