Pengertian Breadboard

Pengertian Breadboard : Fungsi dan Cara Menggunakannya

Posted on

Empat Pilar – Pengertian Breadboard : Fungsi dan Cara Menggunakannya. Kalian mungkin sudah terbiasa dengan rangkaian elektronik, tetapi merakitnya bisa menjadi tugas yang menantang.

Salah satu cara terbaik untuk merakit rangkaian elektronik adalah dengan menggunakan breadboard. Breadboard adalah alat yang sangat berguna untuk merakit rangkaian elektronik dengan mudah dan efisien.

Dalam artikel ini, Kalian akan mempelajari pengertian breadboard, fungsi, dan cara menggunakannya dalam pekerjaan elektronika.

Pengertian Breadboard

Breadboard, juga dikenal sebagai project board, adalah papan atau board yang digunakan untuk merancang rangkaian elektronik sederhana.

Dengan menggunakan project board, kita dapat membuat prototipe dari suatu rangkaian elektronik tanpa melakukan soldering sehingga memungkinkan perubahan skema atau penggantian komponen.

Keuntungan menggunakan breadboard adalah komponen yang dirakit tidak akan rusak dan dapat dengan mudah dipasang ulang untuk membentuk rangkaian yang berbeda.

Biasanya, breadboard terbuat dari bahan plastik dan memiliki banyak lubang yang telah diatur sedemikian rupa sehingga membentuk satu kesatuan.

Selain itu, breadboard yang tersedia di pasaran biasanya terbagi menjadi tiga ukuran, yaitu mini, medium, dan large.

Gambar Breadboard

Gambar Breadboard

Pada pandangan awal, breadboard terlihat seperti papan plastik yang memiliki banyak lubang dengan pola tertentu.

Namun, jika diperhatikan lebih dekat, akan terlihat beberapa deretan huruf, angka, dan perpaduan keduanya di dekat lubang koneksi pada breadboard.

Fungsi dari deretan huruf, angka, dan perpaduannya tersebut adalah sebagai titik koordinat untuk memudahkan pengguna dalam memposisikan kabel jumper di breadboard.

Jenis Jenis Breadboard

Sebelumnya, kami telah membahas secara singkat mengenai jenis-jenis project board. Perbedaan antara breadboard-breadboard biasanya dapat dilihat dari jumlah lubang sambungan yang berbeda.

Umumnya ada 3 jenis breadboard yang tersedia di pasaran khususnya di indonesia. Kami akan memberikan penjelasan lengkapnya di bawah ini:

1. Mini Breadboard

Mini breadboard merupakan jenis breadboard yang paling kecil yang tersedia di pasaran. Biasanya digunakan untuk merakit rangkaian mini yang hanya membutuhkan sedikit komponen elektronik.

Mini breadboard memiliki sekitar 170 titik sambungan yang digunakan sebagai titik koneksi untuk komponen elektronik.

2. Medium Breadboard

Medium breadboard, atau sering juga disebut dengan half size breadboard, memiliki jumlah lubang sambungan setengah dari jenis breadboard terbesar.

Jumlah lubang sambungan pada medium breadboard sekitar 400 titik.

3. Large Breadboard

Large breadboard adalah jenis breadboard terbesar yang tersedia. Biasanya digunakan jika ingin merakit rangkaian yang menggunakan sejumlah besar komponen elektronik. Large breadboard memiliki sekitar 830 titik sambungan.

Cara Kerja Breadboard

Setelah memahami pengertian breadboard dan jenis-jenis project board berdasarkan ukurannya, selanjutnya penting untuk memahami cara kerja breadboard.

Secara sederhana, breadboard dapat diartikan sebagai papan yang memiliki lubang sambungan yang tersusun berdasarkan pola tertentu.

Untuk menghubungkan satu lubang ke lubang lainnya, konduktor listrik logam khusus ditempatkan di bagian bawah lubang.

Konduktor logam ini berfungsi untuk menyederhanakan rangkaian bagi pengguna. Biasanya, breadboard memiliki jalur seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini:

Cara Kerja Breadboard

Fungsi dan warna masing-masing jalur sambungan pada breadboard dijelaskan sebagai berikut:

  • Jalur berwarna merah pada breadboard biasanya digunakan sebagai jalur tegangan DC (+).
  • Jalur berwarna biru pada breadboard biasanya digunakan sebagai jalur tegangan GND (-).
  • Jalur berwarna hijau pada breadboard biasanya digunakan untuk pemasangan komponen seperti resistor, dioda, lampu LED, Arduino, dan lain-lain.
Baca Juga :  Pengertian TRIAC dan Aplikasinya : Cara Kerja dan Fungsinya

Fungsi Breadboard

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, breadboard digunakan sebagai media penghantar (konduktor listrik) dan juga sebagai tempat untuk melekatkan kabel jumper.

Dengan breadboard, arus dari satu komponen dapat didistribusikan dengan baik ke komponen lain tanpa perlu melakukan penyolderan atau bongkar pasang yang merepotkan pengguna.

Salah satu kelebihan utama penggunaan breadboard adalah komponen-komponen yang telah dirakit tidak akan rusak dan mudah dibongkar pasang. Hal ini dikarenakan breadboard merupakan papan tanpa solder (solderless).

Cara Menggunakan Breadboard

Penggunaan breadboard dapat dikatakan cukup mudah untuk merangkai rangkaian menjadi prototipe.

Namun, pengetahuan dasar tentang membaca skematik rangkaian dan keakraban dengan komponen elektronika sangat membantu dalam memahami penggunaan breadboard. Simak video di bawah ini untuk melihat Cara Menggunakan Breadboard :

 

Harga Breadboard

Setelah mengetahui berbagai informasi mengenai breadboard, penting juga untuk mengetahui kisaran harga dan spesifikasi breadboard yang tersedia di pasaran.

Berikut adalah harga untuk masing-masing jenis breadboard berdasarkan ukurannya:

  • Breadboard SYB 130 dengan 760 pin dijual sekitar Rp. 16.000. Dimensi breadboard ini adalah 12 x 65 baris, dan memiliki fungsi yang sama dengan PCB.
  • Breadboard hitam dengan dimensi 47 x 35 x 85 mm dan total 170 pin tersedia dengan harga sekitar Rp. 12.000. Konduktor yang digunakan terbuat dari bahan tembaga sehingga kualitas konduktor sangat baik. Breadboard ini dapat dengan mudah dipasang di atas robot sebagai modul tambahan.
  • PCB Breadboard atau Project Breadboard GL12 dijual dengan harga sekitar Rp. 30.000. Dengan harga ini, kamu bisa mendapatkan breadboard berukuran 175 x 67 x 8 mm. Project board ini umumnya digunakan untuk diode, transistor, kapasitor, resistor, LED, dan komponen elektronik lainnya.

Alasan Harus Menggunakan Breadboard

Sebuah breadboard sebenarnya adalah papan sirkuit tempat membuat rangkaian elektronik tanpa perlu melakukan soldering atau penyolderan.

Oleh karena itu, breadboard juga dikenal sebagai papan tempat memotong roti tanpa solder. Dengan menggunakan breadboard, Kalian dapat membuat prototipe sementara rangkaian elektronik untuk menghemat waktu dan uang dalam pengembangan atau perbaikan sirkuit.

Breadboard sangat berguna untuk pemula dalam dunia elektronik dan juga digunakan untuk menguji bagian atau fitur baru pada sirkuit terintegrasi atau IC.

Dalam beberapa kasus, sirkuit tidak perlu dibuat permanen sehingga mudah untuk dianalisis dan dimodifikasi jika diperlukan.

Keuntungan dari penggunaan breadboard adalah mudah dalam menghubungkan sirkuit dan memperbaiki masalah yang muncul pada sirkuit.

Jaringan yang dibuat pada breadboard dapat dengan mudah dibongkar dan dipasang kembali serta dianalisis untuk menemukan masalah yang terjadi pada pelanggan yang membeli jaringan.
Sehingga, penggunaan breadboard sangat membantu dalam proses pengembangan atau perbaikan rangkaian elektronik.

Penutup

Breadboard merupakan alat yang sangat penting dalam dunia elektronik. Dengan breadboard, Kalian dapat membuat rangkaian elektronik dengan mudah tanpa perlu melakukan soldering atau pemasangan komponen secara permanen.

Breadboard juga memungkinkan Kalian untuk merancang dan menguji berbagai jenis rangkaian elektronik dengan cepat dan mudah.

Secara keseluruhan, pengertian breadboard, fungsi, dan cara menggunakannya sangatlah penting untuk dipahami dalam dunia elektronik.

Dengan menggunakan breadboard, Kalian dapat merancang dan menguji berbagai jenis rangkaian elektronik dengan mudah dan efisien.

Itulah ulasan yang bisa empatpilar.com berikan kepada kalian mengenai Pengertian Breadboard. Semoga bermanfaat Kata Pencarian Terpopulerhttps://www empatpilar com/pengertian-breadboard/

Baca Juga :  Apa itu Besi Begel? : Fungsi dan Ukurannya Secara Lengkap

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *