Pengertian HTML dan Contohnya

Pengertian HTML dan Contohnya : Fungsi dan Kelebihannnya

Posted on

Empat Pilar – Pengertian HTML dan Contohnya : Fungsi dan Kelebihannnya. Pahami apa itu HTML dengan artikel mendalam ini. Kami akan mengeksplorasi pengertian HTML dan contohnya untuk membantu Kalian memahami bagaimana HTML membentuk dunia web.

Ada pepatah yang mengatakan, “Tak kenal maka tak sayang”. Nah, buat kamu yang sedang belajar tentang dunia web, pernahkah kamu bertanya-tanya tentang pengertian HTML dan contohnya? Jangan khawatir, dalam artikel ini, kita akan berjalan-jalan dalam dunia HTML, memahami apa itu HTML, bagaimana cara kerjanya, dan tentunya dengan berbagai contoh yang akan membantu kamu lebih memahami konsep ini. Yuk, kita mulai!

HTML, atau Hypertext Markup Language, adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat struktur dan tampilan sebuah halaman web. HTML adalah tulang punggung setiap situs web yang kamu kunjungi. Bahkan, artikel ini yang kamu baca saat ini juga dibuat dengan HTML!

Pengertian HTML

Pengertian HTML dan Contohnya, HTML (HyperText Markup Language) adalah bahasa markah yang digunakan untuk membuat dan memformat halaman web.

Dalam pengembangan web, HTML bertindak sebagai kerangka dasar untuk struktur dan tata letak konten yang ditampilkan di dalam penjelajah web (browser).

HTML menggunakan tag-tag atau elemen-elemen yang ditempatkan di sekitar teks, gambar, video, dan elemen-elemen media lainnya untuk memberikan struktur dan arti pada konten.

Setiap elemen HTML diberi tanda dengan menggunakan tanda kurung sudut (<>) dan biasanya memiliki tag pembuka dan penutup. Contohnya, <p> merupakan tag pembuka untuk paragraf, sedangkan </p> adalah tag penutupnya.

Dengan menggunakan elemen-elemen HTML, pengembang web dapat menentukan judul halaman, membuat paragraf, membuat daftar, menyisipkan gambar, membuat tautan, dan banyak lagi.

HTML juga mendukung penggunaan atribut yang memberikan informasi tambahan tentang elemen, seperti atribut href untuk tautan atau atribut src untuk gambar.

Selain itu, HTML juga mendukung penggunaan stylesheet eksternal atau CSS (Cascading Style Sheets) untuk mengatur tampilan halaman web.

Dengan CSS, pengembang web dapat mengubah tata letak, warna, jenis huruf, dan berbagai aspek tampilan lainnya secara konsisten di seluruh situs web.

HTML adalah salah satu teknologi kunci dalam pengembangan web dan merupakan dasar dari sebagian besar situs web yang ada saat ini.

Hal ini karena HTML menyediakan cara yang konsisten dan terstandarisasi untuk menyampaikan konten kepada pengguna di seluruh platform dan perangkat yang berbeda.

Dalam rangka mempelajari HTML, seseorang perlu memahami struktur dasar, sintaksis, dan elemen-elemen yang ada dalam bahasa ini.

Terdapat banyak sumber daya dan tutorial yang tersedia secara online yang dapat membantu seseorang memulai belajar HTML dan mengembangkan kemampuan dalam pembuatan halaman web.

A. Fungsi HTML

Setelah kamu mulai memahami konsep dasar HTML, penting untuk mengetahui bahwa bahasa markup ini memiliki beberapa fungsi.

Berikut adalah beberapa fungsi HTML:

1. Membuat Website

Fungsi utama HTML adalah untuk membuat halaman website. HTML menjadi dasar dalam pembuatan halaman web, yang kemudian bisa dikombinasikan dengan CSS untuk mengatur tampilan halaman dan JavaScript untuk memberikan animasi dan mengontrol fungsi-fungsi tertentu.

Dengan menggunakan HTML, kamu dapat berbagi informasi melalui browser internet kepada banyak orang. Namun, untuk membuat halaman tersebut dapat diakses oleh banyak orang, kamu juga perlu membeli layanan hosting.

2. Hyperlink

HTML juga berfungsi sebagai hyperlink. Apa maksudnya? Hyperlink digunakan untuk mengarahkan pengguna ke halaman web lain melalui teks tertentu yang diberi kondisi khusus di dalamnya.

HTML juga memainkan peran penting dalam SEO (Search Engine Optimization), di mana pemilik website dapat menggunakan HTML untuk mengarahkan pengguna atau pembaca ke halaman website lain melalui hyperlink.

3. Dasar Pembangunan Website

HTML berperan sebagai dasar dalam membangun tampilan website yang menarik. Bahasa markup ini menjadi fondasi utama dalam pembuatan website, di mana beberapa bahasa pemrograman lainnya akan diterapkan dalam HTML.

4. Menambahkan Multimedia pada Website

HTML memiliki fungsi untuk memperkaya website dengan berbagai jenis multimedia. Kamu dapat menambahkan video, gambar, audio, animasi, dan media lainnya menggunakan bahasa markup ini.
Tujuannya adalah agar pengunjung dapat menerima informasi secara lebih interaktif dan tidak merasa bosan saat membaca.

5. Penanda Teks dan Bagian Website

Selain itu, HTML juga berfungsi sebagai penanda teks dan bagian-bagian dalam website. Sebagai bahasa pemrograman, HTML dapat menandai teks dengan gaya cetak tebal atau miring menggunakan kode-kode tertentu.

Baca Juga :  Perbedaan Antara Unmetered dan Unlimited : Pahami dengan Baik

Selain itu, bahasa markup ini juga digunakan untuk menandai bagian-bagian website, seperti navigasi, konten utama (main), footer, dan header.

B. Beberapa Contoh HTML

Pengertian HTML dan Contohnya, untuk kamu yang ingin terjun di dunia web developer, berikut sudah kami rangkum beberapa contoh tag dasar HTML yang sering digunakan.

1. HTML Basic

Seperti yang namanya, HTML basic ini adalah bentuk dasar dari bahasa markup tersebut. Beberapa contohnya termasuk dokumen HTML dengan kode <!DOCTYPE html>, yang berfungsi sebagai deklarasi untuk memberitahu browser bahwa dokumen tersebut ditulis menggunakan bahasa markup HTML.

Contoh selanjutnya dari HTML basic adalah tag <html>, yang berfungsi untuk menampung seluruh tag HTML dari awal hingga akhir atau penutup dengan kode </html>. Selain itu, tag <head> </head> berfungsi sebagai wadah untuk metadata informasi pada sebuah situs web, dan tag <body></body> akan diisi dengan konten yang akan ditampilkan.

2. Images

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, HTML adalah bahasa pemrograman yang dapat meningkatkan tampilan menarik sebuah situs web.

Salah satunya adalah melalui penggunaan gambar pada halaman situs web. Dengan HTML, kita dapat mengatur ukuran dan posisi gambar tersebut.

Gambar yang ditampilkan dapat berupa jpg, png, jpeg, dan gif. Gambar-gambar ini direpresentasikan menggunakan tag <img></img> yang memiliki beberapa atribut di dalamnya, seperti src (sumber) yang berisi lokasi gambar yang akan ditampilkan, dan alt (deskripsi alternatif) yang akan menampilkan deskripsi gambar jika gambar tidak dapat ditampilkan.

Berikut adalah contoh penerapannya:

<img src=”html.jpg” alt=”gambar html”/>

3. Font

Keunikan antara satu situs web dengan situs web lainnya dapat terlihat dari jenis font yang digunakan. Di sinilah peran penting HTML sebagai bahasa pemrograman untuk mengatur jenis font dan ukuran pada situs web yang Kalian buat.

Sebagai contoh, penggunaan kode font dengan HTML dapat dilakukan seperti ini: <h2 style=”font-family:Georgia;”>teks</h2>.

4. Anchor Text

Anchor text ini berisi sebagian teks yang dapat di-klik. Bahasa markup ini memainkan peran penting dalam bidang SEO (Search Engine Optimization).

Dengan HTML, kita dapat membuat anchor text yang digunakan untuk mengoptimalkan SEO baik di halaman maupun di luar halaman.

Secara dasarnya, Google akan membaca anchor text tersebut untuk mengetahui isi dari situs web, sehingga anchor text juga mempengaruhi peringkat dalam mesin pencarian.

Oleh karena itu, penting bagi Kalian untuk mempelajari anchor text agar situs web Kalian mendapatkan peringkat yang baik.

Berikut adalah contoh kode yang digunakan: <a href=”link”>teks</a>.

C. Cara Kerja HTML

Setelah memahami Pengertian HTML dan Contohnya, Nah selanjutnya ekstensi file HTML dapat berupa .html atau .htm, dan dapat dilihat menggunakan berbagai web browser seperti Google Chrome, Safari, atau Mozilla Firefox. Browser tersebut membaca file HTML dan merender kontennya sehingga pengguna internet dapat melihat dan membacanya.

Biasanya, sebuah situs web terdiri dari beberapa halaman HTML yang berbeda. Misalnya, halaman beranda, ‘Tentang Kami’, dan halaman kontak memiliki dokumen HTML masing-masing.

Setiap halaman tersebut terdiri dari serangkaian tag (juga disebut elemen) yang membentuk struktur halaman web. Tag-tag ini membentuk hierarki yang mengatur konten menjadi bagian-bagian, paragraf, judul, dan blok konten lainnya.

Sebagian besar elemen dalam bahasa markup ini memiliki tag pembuka dan penutup yang ditulis dengan sintaks <tag></tag>.

Berikut adalah contoh kode untuk struktur HTML:

<div>
<h1>Judul Utama</h1>
<h2>Subjudul yang menarik</h2>
<p>Paragraf pertama</p>
<img src=”/” alt=”Gambar”>
<p>Paragraf kedua dengan <a href=”https://example.com”>tautan</a></p>
</div>

  • Elemen teratas dan terbawah adalah division sederhana (<div></div>) yang dapat digunakan untuk mengelompokkan konten yang lebih besar.
  • Susunan tersebut terdiri dari judul (<h1></h1>), subjudul (<h2></h2>), dua paragraf (<p></p>), dan satu gambar (<img>).
  • Paragraf kedua mencakup sebuah tautan (<a></a>) dengan atribut href yang menunjukkan URL tujuan.
  • Tag gambar memiliki dua atribut, src untuk alamat gambar dan alt untuk deskripsi gambar.

Selain itu, beberapa contoh penggunaan umum HTML adalah:

  • Pengembangan web. Pengembang menggunakan kode HTML untuk merancang tampilan elemen halaman web di browser, seperti teks, tautan, dan media file.
  • Navigasi internet. Pengguna dapat menjelajahi dan menyematkan tautan antara halaman dan situs web terkait karena HTML banyak digunakan untuk menambahkan tautan.
  • Dokumentasi web. HTML dapat digunakan untuk mengatur dan memformat dokumen, serupa dengan Microsoft Word.

Kelebihan dan Kekurangan HTML

Sudahkah memahami Pengertian HTML dan Contohnya? Nah seperti hal teknis lainnya dalam dunia web, bahasa markup ini memiliki kelebihan dan kekurangannya.

Baca Juga :  Ketahui, Perbedaan Internet dan Ethernet : Pengertian dan Fungsi Masing-Masing

Kelebihan HTML:

  • Digunakan secara luas dan memiliki banyak sumber daya serta komunitas yang besar.
  • Didukung secara natif oleh setiap web browser.
  • Mudah dipelajari.
  • Bersifat open-source dan sepenuhnya gratis.
  • Tampilan rapi dan konsisten.
  • Merupakan standar resmi web yang dikelola oleh W3C (World Wide Web Consortium).
  • Integrasi mudah dengan bahasa backend seperti PHP dan Node.js.

Kekurangan HTML :

  • Umumnya digunakan untuk halaman web statis. Untuk fitur dinamis, diperlukan penggunaan JavaScript atau bahasa backend seperti PHP.
  • Tidak dapat menjalankan logika secara langsung. Sebagai hasilnya, setiap halaman web harus dibuat terpisah meskipun menggunakan elemen yang sama, seperti header dan footer.
  • Fitur baru dalam HTML tidak selalu dapat digunakan dengan cepat di semua browser.
  • Perilaku browser terkadang sulit diprediksi. Beberapa browser lama mungkin tidak mendukung tag-tag terbaru dengan baik.

Penutup

Sebagai penutup, empatpilar.com ingin kembali mengingatkan bahwa HTML adalah dasar dari semua halaman web. HTML adalah singkatan dari Hyper Text Markup Language yang digunakan untuk membuat dan menyusun konten pada web.

Dengan HTML, kita bisa membuat berbagai elemen seperti teks, gambar, tautan, dan banyak lagi. Dalam artikel ini, kita telah melihat berbagai contoh penggunaan HTML, dari pembuatan struktur dasar halaman web hingga penerapan tag-tag spesifik untuk membuat konten menjadi lebih interaktif dan menarik.

Memahami HTML adalah langkah pertama yang esensial dalam perjalanan menjadi seorang web developer. Meski tampak rumit pada awalnya, dengan latihan dan pengalaman, HTML bisa menjadi alat yang sangat kuat dalam pembuatan situs web yang efektif dan menarik. Ingatlah bahwa praktik adalah kunci utama dalam memahami dan menguasai HTML.

Jadi, teruslah belajar, teruslah bereksperimen, dan jangan takut untuk membuat kesalahan.  Itu saja pembahasan dari empatpilar.com mengenai Pengertian HTML dan Contohnya. Selamat belajar dan berkreasi dengan HTML!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *