Harga Borongan Tenaga Las Per Meter

Harga Borongan Tenaga Las Per Meter : Terbaru Saat Ini

Posted on

Empat Pilar – Harga Borongan Tenaga Las Per Meter : Terbaru Saat Ini. Pengelasan adalah salah satu proses yang sangat penting dalam berbagai industri, terutama dalam proyek konstruksi. Ketika kalian mencari jasa pengelasan, seperti Harga Borongan Tenaga Las Per Meter, memahami faktor-faktor yang memengaruhi biaya per meter sangatlah penting. Dalam panduan ini, kita akan menjelajahi segala sesuatu yang perlu kalian ketahui tentang Harga Borongan Tenaga Las Per Meter.

Pengertian Pengelasan

Pengelasan adalah suatu metode penyambungan material, terutama logam, yang telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Pada awalnya, proses ini banyak dilakukan oleh pandai besi dengan metode tempa. Namun, pada abad ke-19, teknik pengelasan mengalami perkembangan signifikan dengan dikenalnya pengelasan menggunakan gas oksigen dan gas asetilin yang menghasilkan nyala api panas. Bersamaan dengan itu, metode pengelasan yang menggunakan energi listrik juga mulai dikenal.

Menurut American Welding Society (AWS), pengertian pengelasan adalah suatu proses penyambungan dua atau lebih material, biasanya berupa logam, dengan menggunakan energi panas hingga material yang akan disambung meleleh, kemudian menyatu atau berpadu. Proses ini dapat melibatkan pemberian tekanan atau tidak, serta pemberian bahan tambahan (consumable) atau tidak.

Ada dua kata kunci yang menjadi ciri khas dari suatu proses pengelasan:

  • Material yang akan dilas harus bisa meleleh atau mencair.
  • Material tersebut kemudian menyatu atau berpadu menjadi solid kembali setelah meleleh.

Teknik penyambungan logam dengan metode resistansi, las gas, dan las busur listrik adalah metode yang baik untuk melakukan pengelasan logam. Metode-metode ini mulai dikembangkan sebelum perang dunia I dan telah menjadi bagian integral dari berbagai industri yang memerlukan penyambungan material logam untuk berbagai aplikasi.

Jenis-Jenis Pengelasan

Terdapat beberapa jenis pengelasan yang berbeda yang digunakan dalam berbagai situasi dan proyek konstruksi. Pengetahuan tentang jenis-jenis pengelasan ini sangat penting sebelum mempertimbangkan harga borongan tenaga las per meter, karena pemilihan jenis las yang tepat dapat memengaruhi kualitas hasil akhir.

Berikut adalah beberapa jenis pengelasan yang umum digunakan:

1. Las Listrik

Jenis pengelasan ini menggunakan energi listrik sebagai sumber panas utama. Las listrik biasanya cocok untuk menggabungkan material dengan ketebalan lebih dari 2 mm. Contohnya termasuk kanopi, pagar rumah, railing balkon, tangga, teralis jendela, dan banyak proyek konstruksi lainnya. Keuntungan dari las listrik adalah kestabilan panasnya, yang memungkinkan pengelasan material dengan berbagai ketebalan.

2. Las Karbit

Las karbit menggunakan gas karbit sebagai bahan bakarnya. Biasanya, las ini digunakan untuk menggabungkan material dengan ketebalan yang lebih tipis, serta proyek-proyek yang membutuhkan akurasi tinggi. Jenis pengelasan ini cocok untuk mengelas objek-objek seperti furniture atau perabotan rumah tangga. Gas karbit digunakan untuk menghasilkan panas yang cukup untuk meleburkan logam, dan hasil pengelasan sering kali rapi dan akurat.

3. Las Gas Argon

Las gas argon adalah jenis pengelasan yang menggunakan gas argon sebagai media pelindung dan sumber panas. Biasanya digunakan untuk mengelas material yang sangat tipis dan rentan terhadap oksidasi. Hal ini membuatnya ideal untuk mengelas stainless steel, aluminium, dan logam tipis lainnya.

4. Las Oksi-Asetilen

Las oksi-asetilen menggunakan campuran gas oksigen dan asetilen sebagai bahan bakar. Jenis pengelasan ini sering digunakan untuk mengelas baja karbon, besi tuang, dan logam-logam yang membutuhkan panas tinggi. Pengendalian panas yang baik memungkinkan pengelasan material dengan tingkat presisi yang tinggi.

Baca Juga :  Tips, Cara Menghitung Keramik Lantai 40×40 Secara Lengkap

5. Las MIG (Metal Inert Gas) dan TIG (Tungsten Inert Gas)

Las MIG menggunakan kawat pengelasan yang dilewatkan melalui sumber panas listrik untuk mengelas material. Las TIG, di sisi lain, menggunakan elektroda berpemancar tungsten yang memerlukan perlindungan gas inert. Keduanya cocok untuk berbagai jenis material dan memberikan hasil pengelasan yang kuat dan tahan lama.

Estimasi Harga Borongan Tenaga Las Per Meter

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, harga borong untuk tenaga las dapat bervariasi antara daerah yang satu dengan yang lain. Namun, secara umum, tarif harga ini biasanya dihitung per meter persegi. Perhitungan ini dimulai dari pembuatan sampai pemasangan, dan harganya akan disesuaikan dengan tingkat kesulitannya. Sebagai contoh, harga borongan per meter persegi untuk pembuatan pagar akan berbeda dengan harga untuk pengelasan kanopi.

Hal yang sama berlaku untuk harga borongan dalam pengerjaan stainless steel dan besi hollow. Lalu, bagaimana cara menentukan upah tenaga las? Langkah yang paling sederhana adalah dengan melakukan survei ke beberapa bengkel las.

Dengan melakukan survei ini, kalian akan mendapatkan gambaran tentang upah rata-rata yang biasanya dibayar kepada tenaga las borongan. Misalnya, kalian mungkin menemukan bahwa rata-rata upah per hari adalah sekitar Rp100.000, ditambah dengan makan siang. Dengan informasi ini, kalian dapat menggunakan angka tersebut sebagai acuan dalam melakukan negosiasi dengan mandor yang menyediakan tenaga las.

Dengan cara ini, kalian dapat memastikan bahwa kalian memberikan kompensasi yang adil kepada tenaga las kalian dan juga memastikan bahwa biaya pekerjaan las kalian sesuai dengan standar pasar.

Harga Borong Tenaga Las per Meter

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah estimasi harga untuk sistem borong tenaga las yang perlu diketahui:

DaerahHarga Borong Tenaga Las
Yogyakarta (DIY)Pagar besi minimalis: Rp70.000 – Rp150.000/m2 Kanopi rangka besi: Rp50.000 – Rp100.000/m2
JakartaRp3.055.000 (sudah termasuk lembur)
TangerangRp2.505.000 (sudah termasuk lembur)
SidoarjoRp1.430.000 (sudah termasuk lembur)

Harga Borongan Tenaga Las Per Meter

Harga borongan tenaga las per meter dapat berbeda dengan sistem upah harian. Dalam sistem borongan, fokus utama adalah menyelesaikan pekerjaan secepat mungkin agar tenaga las dapat mendapatkan upah lebih banyak. Upah harian untuk tenaga las bervariasi cukup luas, mulai dari sekitar Rp100.000 hingga sekitar Rp150.000 per hari.

Namun, jika kita berbicara tentang wilayah tertentu, seperti Jakarta, upah harian tenaga las biasanya lebih tinggi, sekitar Rp220.000, sementara di Tangerang sekitar Rp180.000. Besaran upah ini bisa berfluktuasi tergantung pada kesepakatan yang telah dibuat bersama antara tenaga las dan pemberi pekerjaan.

Pekerjaan yang dilakukan oleh tenaga las harian biasanya melibatkan pengelasan dengan tingkat kerumitan yang relatif sederhana, seperti mengelas kanopi, pagar rumah, dan sejenisnya. Pembayaran upah biasanya dilakukan pada akhir pekan atau hari Sabtu, dengan akumulasi upah yang dihitung selama 6 hari kerja.

Salah satu kelebihan dari sistem upah harian ini adalah fleksibilitas waktunya. Tenaga las harian memiliki kebebasan untuk menerima pekerjaan las dari berbagai pemberi kerja dalam satu bulan. Namun, perlu diingat bahwa tidak ada jaminan bahwa mereka akan mendapatkan pekerjaan las setiap hari dalam sebulan penuh. Upah harian ini mengakomodasi kebutuhan tenaga las yang ingin memiliki kontrol lebih besar atas jadwal kerja mereka.

Penutup

Sebelum memilih penyedia jasa tenaga las, penting untuk melakukan penelitian yang cermat dan meminta penawaran dari beberapa penyedia. Ini akan membantu kalian memahami harga borongan tenaga las per meter yang wajar untuk proyek kalian. Selain itu, pastikan untuk memeriksa referensi dan portofolio pekerjaan sebelum membuat keputusan akhir.

Dalam semua kasus, kualitas pekerjaan pengelasan harus menjadi prioritas utama. Harga borongan yang lebih tinggi mungkin sepadan jika itu berarti pekerjaan yang berkualitas dan tahan lama. Dalam jangka panjang, investasi dalam pekerjaan pengelasan yang baik dapat menghemat uang dan waktu.

Baca Juga :  Cara Mengatasi Dak Bocor dengan Baik dan Tanpa Membongkarnya

Nah mungkin itu saja yang bisa empatpilar.com uraiakan mengenai Harga Borongan Tenaga Las Per Meter. Semoga bermanfaat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *