Pengertian LCD (Liquid Crystal Display)

Pengertian LCD (Liquid Crystal Display) : Fungsi dan Cara Kerjanya

Posted on

Empat Pilar – Pengertian LCD (Liquid Crystal Display) : Fungsi dan Cara Kerjanya. Sudah lama kita menggunakan layar berbagai macam perangkat, mulai dari televisi, smartphone, hingga laptop.

Salah satu jenis layar yang paling umum dan terkenal adalah LCD (Liquid Crystal Display). Tapi, apakah kita benar-benar tahu pengertian LCD (Liquid Crystal Display) : fungsi dan cara kerjanya? Jangan khawatir, kita akan mengupas tuntas informasi mengenai LCD dalam artikel ini.

Pengertian LCD (Liquid Crystal Display)

Pengertian LCD (Liquid Crystal Display), LCD (Liquid Crystal Display) adalah jenis tampilan layar yang menggunakan senyawa cair yang memiliki struktur molekul polar, ditempatkan di antara dua elektroda transparan. Ketika medan listrik diberikan, molekul-molekul tersebut akan menyesuaikan posisinya pada medan dan membentuk susunan kristalin yang mempolarisasi cahaya yang melaluinya.

Citra dihasilkan dengan menggabungkan kondisi nyala dan mati dari piksel-piksel yang membentuk layar LCD. Umumnya, LCD yang dijual di pasaran telah dilengkapi dengan sirkuit terintegrasi sehingga pengguna dapat dengan mudah mengontrol tampilan LCD menggunakan mikrokontroler dan mengirimkan data melalui pin input yang telah tersedia.

LCD yang tersedia di pasaran dikelompokkan berdasarkan jumlah baris yang dapat digunakan, yaitu 1 baris, 2 baris, dan 4 baris dengan kemampuan hingga 80 karakter. Umumnya, LCD yang digunakan memiliki 1 pengontrol dengan 14 pin.

Teknologi display yang menggunakan kristal cair ini telah banyak digunakan di berbagai produk industri seperti laptop, TV, kalkulator, ponsel, monitor komputer, multimeter, jam digital, game portabel, dan banyak lagi.

Anda masih ingat dengan TV tabung sinar katoda? Teknologi yang digunakan saat itu belum menggunakan LCD.

Teknologi Display LCD memberikan layanan pada produk elektronik yang diproduksi di industri. Layar LCD lebih tipis dibandingkan teknologi tabung sinar katoda atau CRT (Cathode Ray Tube).

Cara Kerja LCD

Setelah mengetahui Pengertian LCD (Liquid Crystal Display), selanjutnya layar LCD dapat menampilkan gambar dengan kualitas gambar yang ditentukan oleh jumlah piksel. Semakin banyak piksel, maka semakin tinggi resolusi gambar yang dapat ditampilkan di layar.

Setiap piksel dapat dibagi menjadi tiga sub-piksel, yaitu biru, merah, dan hijau. Dengan mengatur kombinasi warna ini, setiap piksel dapat menghasilkan warna yang berbeda.

1. Cara Kerja LCD Menampilan Piksel Berwarna Hitam

Cara kerja LCD untuk menampilkan piksel berwarna hitam adalah sebagai berikut:

Cahaya latar belakang putih dari belakang dipolarisasi oleh polarizer horizontal. Hanya cahaya yang dapat merambat secara horizontal dan melewati polarizer.

Transistor menghantarkan listrik ke berbagai molekul kristal cair dan lampu latar langsung masuk tanpa mengalami perubahan apa pun. Cahaya kemudian langsung disaring oleh polarizer vertikal.

Polarizer ini memiliki kemampuan khusus untuk memblokir cahaya yang ditransmisikan secara horizontal.

Ketika cahaya terhalang oleh polarizer vertikal, cahaya tersebut tidak mencapai layar sehingga pikselnya sangat gelap.

2. Cara Kerja LCD Menampilkan Berbagai Warna lainnya

Cara kerja LCD untuk menampilkan berbagai warna adalah sebagai berikut:

Cahaya latar belakang putih dari belakang dipolarisasi oleh polarizer horizontal. Hanya cahaya yang dapat merambat secara horizontal melaluinya.

Transistor menghentikan arus yang mengalir melalui molekul kristal cair. Akibatnya, kristal cair memutar polarisasi cahaya, pertama horizontal dan kemudian vertikal.

Cahaya kemudian langsung disaring oleh polarizer vertikal. Polarizer ini bertindak sebagai pemblokir untuk cahaya yang bergeser secara horizontal dan memungkinkan cahaya dengan polarisasi yang diubah untuk melewatinya.

Ketika cahaya mengenai lapisan piksel, warna yang berbeda langsung ditampilkan di layar LCD.

Struktur Dasar LCD (Liquid Crystal Display)

Setelah memahami Pengertian LCD (Liquid Crystal Display) selanjutnya memahami struktur dasar LCD. LCD atau Liquid Crystal Display terdiri dari dua bagian utama yaitu bagian Backlight (Lampu Latar Belakang) dan bagian Liquid Crystal (Kristal Cair).

Baca Juga :  Berikut Cara Kalibrasi dan Penggunaan Osiloskop Secara Lengkap

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, LCD tidak dapat memancarkan cahaya sendiri, melainkan hanya merefleksikan dan mentransmisikan cahaya yang melewatinya.

Oleh karena itu, untuk memperoleh sumber cahaya, LCD memerlukan Backlight atau Cahaya Latar Belakang.

Cahaya Backlight tersebut pada umumnya berwarna putih. Sedangkan Kristal Cair (Liquid Crystal) adalah cairan organik yang berada di antara dua lembar kaca yang memiliki permukaan transparan dan konduktif.

Beberapa bagian dari LCD atau Liquid Crystal Display meliputi:

  • Lapisan Terpolarisasi 1 (Polarizing Film 1)
  • Elektroda Positif (Positive Electrode)
  • Lapisan Kristal Cair (Liquid Cristal Layer)
  • Elektroda Negatif (Negative Electrode)
  • Lapisan Terpolarisasi 2 (Polarizing film 2)
  • Backlight atau Cermin (Backlight or Mirror)

Gambar struktur dasar sebuah LCD dapat dilihat di bawah ini:

Penting untuk dicatat bahwa LCD yang digunakan pada kalkulator dan jam tangan digital umumnya menggunakan cermin untuk memantulkan cahaya alami agar dapat menghasilkan digit yang terlihat di layar.

Sedangkan LCD yang lebih modern dan berkekuatan tinggi seperti TV, laptop, dan ponsel pintar menggunakan lampu Backlight (Lampu Latar Belakang) untuk menerangi piksel kristal cair.

Lampu Backlight tersebut biasanya berbentuk persegi panjang atau strip lampu Fluorescent atau Light Emitting Diode (LED).

Fungsi LCD

Fungsi utama dari LCD adalah sebagai tampilan data, huruf, karakter, dan grafik. LCD memiliki bentuk yang tipis, sedikit memancarkan panas, dan memiliki resolusi yang tinggi.

LCD telah digunakan dalam berbagai bidang, terutama dalam perangkat elektronik seperti layar TV, ponsel, laptop, komputer, dan notebook. Kini, LCD digunakan hampir dalam setiap teknologi yang membutuhkan layar.

Pembuatan LCD (Liquid Crystal Display) menggunakan teknologi CMOS logic yang tidak menghasilkan cahaya, namun dapat memantulkan cahaya yang ada di sekitarnya.

Material yang digunakan dalam pembuatan LCD terdiri dari beberapa lapisan campuran organik antara elektroda transparan indium oksida dengan lapisan kaca bening.

LCD 16 x 2 memiliki bentuk elektroda yang terletak pada bagian kaca belakang dan tampilan seven-segment.

Ketika elektroda tersebut mendapatkan medan listrik atau tegangan, ia menjadi aktif dan molekul organik yang silinder dan panjang akan menyesuaikan diri dengan elektroda yang berasal dari segmen tersebut.

Kelebihan dan Kekurangan LCD

Nah berikut ini adalah Kelebihan dan kekurangan LCD yang perlu kalian ketahui :

1. Kelebihan LCD

Salah satu kelebihan dari LCD adalah membutuhkan daya listrik yang sangat sedikit. Selain itu, LCD juga memiliki layar yang tidak silau, sehingga cocok untuk ruangan dengan banyak jendela yang membiarkan cahaya masuk. Selain itu, LCD juga lebih terjangkau dan lebih murah.

2. Kekurangan LCD

Kekurangan dari LCD adalah layarnya cenderung gelap atau hitam. Selain itu, kecerahan dan konsistensi tidak muncul sama persis di semua permukaan layar.

Ada risiko kontras rendah, tetapi ini tidak memengaruhi kemampuan Anda untuk melihat berbagai jenis aplikasi.

Namun, LCD laptop dapat menampilkan teks dengan sangat jelas dan tanpa berkedip, sehingga mengurangi ketegangan mata.

Dalam hal kualitas warna, LCD memiliki beberapa kekurangan, namun manfaatnya jauh lebih besar daripada kekurangannya, sehingga banyak orang lebih memilih LCD daripada teknologi lain.

Jenis-jenis LCD

Setelah memahami pengertian LCD, penting untuk mengenal jenis-jenisnya. Berikut adalah beberapa jenis LCD:

  1. Twisted Nematic (TN) – Memiliki waktu respons yang lama. Namun, tampilan TN memiliki rasio kontras, sudut pandang, dan kontras warna yang lebih rendah.
  2. In Panel Switching Display (IPS Panel) – Memiliki rasio kontras, sudut pandang, dan kontras warna yang jauh lebih baik daripada TN LCD.
  3. Vertical Alignment Panels (Panel VA) – Dianggap sebagai jenis LCD kualitas menengah antara layar TN dan IPS.
  4. Advanced Fringe Field Switching (AFFS) – Memberikan kinerja yang lebih baik daripada layar IPS dalam hal reproduksi warna.

Penutup

Sebagai penutup, dapat disimpulkan bahwa Pengertian LCD (Liquid Crystal Display) merupakan teknologi tampilan yang telah banyak digunakan dalam kehidupan kita sehari-hari.

Baca Juga :  Cara Melihat Kode QR Vivo y91 : Tanpa Aplikasi

LCD memungkinkan kita untuk menampilkan berbagai informasi dengan kualitas gambar yang baik, hemat energi, dan tampilan yang tipis.

Dari pengertian, fungsi, hingga cara kerja yang telah kita bahas, kita dapat lebih menghargai kemajuan teknologi yang telah membawa kita jauh dalam dunia elektronik.

Semoga dengan pemahaman mengenai Pengertian LCD (Liquid Crystal Display) dari empatpilar.com ini, kalian dapat lebih bijak dalam menggunakan perangkat dengan teknologi LCD dan mengapresiasi kreativitas serta inovasi yang terus berkembang di bidang ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *