Empat Pilar – Perbedaan Resistansi dan Resistivitas, Pembahasan Lengkap. Di dunia elektronik, istilah resistansi dan resistivitas seringkali digunakan secara bergantian. Namun, keduanya memiliki makna yang berbeda dan mempengaruhi sifat konduktivitas bahan secara berbeda.
Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan resistansi dan resistivitas, menjelajahi konsep dasar, dan melihat bagaimana keduanya saling terkait.
Pengertian Resistansi
Perbedaan Resistansi dan Resistivitas, resistansi merupakan sifat bahan yang berfungsi untuk menghambat atau memblokir aliran elektron melalui benda.
Faktor-faktor yang mempengaruhi hambatan suatu objek terdiri dari beberapa hal, seperti panjang konduktor, luas penampang, suhu, dan lain sebagainya.
Semakin panjang konduktor, maka semakin besar pula hambatannya. Demikian pula, resistansi akan meningkat seiring dengan kenaikan suhu pada konduktor.
Sebaliknya, semakin kecil luas penampang penghantar maka hambatannya akan semakin besar, sedangkan semakin besar luas penampang penghantar maka hambatannya akan semakin kecil.
Oleh karena itu, kawat yang panjang dan berdiameter besar akan memiliki hambatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kawat yang pendek dan berdiameter kecil.
Satuan untuk mengukur resistansi adalah ohm (Ω) yang ditulis dengan huruf Yunani omega. Simbol R digunakan untuk melambangkan resistansi. Kecuali untuk superkonduktor, semua benda memiliki resistansi terhadap arus listrik.
Rumus untuk menghitung resistansi suatu benda adalah R=V/I, di mana R adalah resistansi, V adalah tegangan, dan I adalah arus. Resistansi digunakan dalam berbagai perangkat seperti sensor, sekering, dan sebagainya. Isolator memiliki resistansi yang tinggi, sedangkan konduktor memiliki resistansi yang rendah.
a. Rumus Resistansi
Rumus resistansi, yang juga dikenal sebagai Hukum Ohm, adalah V/I. Ini berarti jika tegangan konstan, maka semakin besar arus yang mengalir, semakin kecil nilai resistansi. Sebaliknya, jika arus berkurang, nilai resistansi akan meningkat.
Dengan kata lain, semakin rendah nilai resistansi, semakin besar arus yang mengalir, dan semakin tinggi nilai resistansi, semakin kecil arus yang mengalir. Resistansi listrik dipengaruhi oleh jenis dan suhu zat yang dilalui oleh arus listrik.
Multimeter digital adalah alat yang digunakan untuk mengukur resistansi atau hambatan listrik.
Arus, tegangan, parameter, dan sejenisnya adalah objek yang dapat diukur menggunakan alat ini.
Terdapat beberapa cara untuk menggunakan multimeter digital. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat dicoba:
- Nyalakan multimeter dan atur ke mode resistansi (Ω).
- Tentukan nilai resistansi target yang ingin diukur dengan menggunakan rentang yang tepat.
- Pasang kabel uji merah pada terminal Ω dan kabel uji hitam pada terminal COM.
- Tempatkan kedua ujung kabel uji pada resistor yang akan diukur.
- Hasil pengukuran akan ditampilkan pada layar LCD multimeter.
- Lepaskan kabel uji setelah selesai mengukur.
Multimeter tidak hanya digunakan untuk mengukur, tetapi juga dapat melakukan koreksi pada suhu meter resistansi.
Pengertian Resistivitas
Perbedaan Resistansi dan Resistivitas, resistivitas adalah sifat fisik suatu benda atau bahan tertentu yang menunjukkan kemampuan benda tersebut untuk menahan arus listrik dalam dimensi tertentu.
Beberapa istilah lain yang digunakan untuk resistivitas adalah resistivitas volume dan hambatan listrik spesifik. Resistivitas dipengaruhi oleh suhu.
Ketika suhu konduktor atau bahan tertentu meningkat, resistivitasnya cenderung meningkat pula.
Sebaliknya, ketika suhu turun, resistivitasnya juga menurun. Resistivitas tetap sama untuk bahan serupa.
Sebagai contoh, semua kabel yang terbuat dari tembaga akan memiliki resistivitas yang sama, tidak peduli panjang, ukuran, luas, dan sebagainya.
Resistivitas adalah properti intrinsik dan tidak terpengaruh oleh faktor-faktor tersebut.
Simbol yang digunakan untuk merepresentasikan resistivitas adalah rho (ρ) yang berasal dari huruf Yunani. Seperti resistansi, resistivitas juga memiliki satuan SI, yaitu ohm-meter (Ω.m).
Seperti halnya resistansi, resistivitas lebih tinggi pada isolator dan lebih rendah pada konduktor.
Resistivitas dapat digunakan dalam proses uji kendali mutu. Rumus untuk menghitung resistivitas adalah ρ=(R*A)/L, di mana ρ adalah resistivitas, R adalah resistansi, A menunjukkan luas penampang konduktor atau bahan, dan L mewakili panjang bahan.
a. Rumus Tahanan Listrik (Resistivitas)
Tahanan atau Resistivitas suatu material didefinisikan dalam hal besarnya medan listrik di atasnya yang memberikan kepadatan arus tertentu. Dimungkinkan untuk menyusun formula resistivitas listrik.
Dimana :
- ρ adalah resistivitas material dalam ohm meter, Ω⋅m
- E adalah besarnya medan listrik dalam volt per meter, V⋅m ^ -1
- J adalah besarnya kerapatan arus dalam ampere per meter persegi, A ^m ^ -2
Banyak resistor dan konduktor memiliki penampang yang seragam dengan aliran arus listrik yang seragam.
Oleh karena itu, ada kemungkinan untuk membuat rumus atau persamaan resistivitas listrik yang lebih spesifik, tetapi lebih banyak digunakan. Rumus tersebut adalah:
Dimana:
-R adalah hambatan listrik dari sampel seragam dari bahan yang diukur dalam satuan ohm
-l adalah panjang bagian material yang diukur dalam satuan meter, m
-A adalah luas penampang sampel yang diukur dalam satuan meter persegi, m^2
Dari persamaan tersebut, dapat dilihat bahwa resistansi dapat diubah-ubah dengan mengubah berbagai parameter yang berbeda.
Sebagai contoh, menjaga resistivitas bahan tetap konstan, resistansi sampel dapat ditingkatkan dengan menambah panjangnya, atau mengurangi luas penampang.
Hal ini juga dapat dilihat dari persamaan resistivitas bahwa peningkatan resistivitas material akan meningkatkan resistensi dengan asumsi dimensi yang sama. Demikian pula penurunan resistivitas akan mengurangi resistensi.
Perbedaan Resistansi dan Resistivitas
Berikut ini adalah penjelasan yang jelas mengenai Perbedaan Resistansi dan Resistivitas:
- Resistansi adalah ukuran kapasitas material untuk menahan aliran elektron, sedangkan resistivitas adalah ukuran resistansi material tertentu di bawah dimensi tertentu.
- Resistansi dilambangkan dengan simbol R, sedangkan resistivitas diwakili oleh simbol ƿ (rho), huruf Yunani.
- Kedua satuan SI juga berbeda. Ohm adalah satuan SI untuk resistansi, sedangkan ohm-meter digunakan untuk resistivitas.
- Resistansi dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti panjang, luas, dan suhu material, sedangkan resistivitas hanya dipengaruhi oleh perubahan suhu.
- Meskipun baik resistansi maupun resistivitas lebih tinggi pada isolator dan lebih rendah pada konduktor, keduanya berbeda dalam penggunaannya. Resistansi digunakan dalam perangkat seperti pemanas, sedangkan resistivitas sebagai konsep digunakan dalam tes kontrol kualitas.
Kesimpulan
Dalam rangkuman artikel ini, kita telah membahas Perbedaan Resistansi dan Resistivitas, yang keduanya merupakan konsep penting dalam bidang fisika dan teknik elektro.
Resistansi mengacu pada hambatan aliran arus listrik yang dialami oleh suatu konduktor, sementara resistivitas adalah sifat bahan yang menentukan sejauh mana bahan tersebut menghambat aliran arus listrik.
Kita telah memahami bahwa resistansi dipengaruhi oleh resistivitas, panjang, dan luas penampang konduktor, serta sangat bergantung pada suhu bahan.
Dalam praktiknya, pemahaman tentang resistansi dan resistivitas sangat penting dalam berbagai aplikasi, mulai dari perancangan sistem kelistrikan hingga pengembangan teknologi baru yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Semoga artikel dari empatpilar.com mengenai Perbedaan Resistansi dan Resistivitas, ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang perbedaan antara resistansi dan resistivitas serta pentingnya memahami konsep-konsep ini.
Dengan pengetahuan ini, kita dapat semakin maju dalam menciptakan teknologi yang lebih inovatif dan mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh masyarakat dalam penggunaan energi listrik.
Selamat belajar dan terus eksplorasi dunia fisika dan teknik elektro!
Rekomendasi:
- Pengertian SNR (Signal to Noise Ratio) : Rumus dan Cara… Empat Pilar - Pengertian SNR (Signal to Noise Ratio) : Rumus dan Cara Hitungya. Pelajari pengertian SNR (Signal to Noise Ratio), rumus perhitungannya, dan cara menghitungnya dalam berbagai situasi. Temukan…
- Pengertian Semikonduktor : Jenis, Fungsi, Kegunaan dan… Empat Pilar - Pengertian Semikonduktor : Jenis, Fungsi, Kegunaan dan Contoh. Seringkali kita mendengar istilah "semikonduktor" dalam percakapan sehari-hari, terutama saat membahas perkembangan teknologi yang pesat. Namun, apakah kita benar-benar…
- Pengetahuan Dasar Teknik Elektro, Panduan Pemula Empat Pilar - Pengetahuan Dasar Teknik Elektro, Panduan Pemula. Saat kita melangkah ke era teknologi yang semakin canggih, pengetahuan dasar teknik elektro menjadi semakin penting. Teknik elektro menggabungkan prinsip-prinsip ilmu…
- Jumlah Lilitan Dinamo Kipas Angin Tornado, Lengkap dengan… Empat Pilar - Jumlah Lilitan Dinamo Kipas Angin Tornado, Lengkap dengan Penjelasannya. Dalam artikel ini, Kalian akan menemukan informasi tentang jumlah lilitan dinamo kipas angin tornado yang mempengaruhi kinerja kipas…
- Fungsi Kapasitor Keramik Yang Perlu Kalian Tahu Empat Pilar - Fungsi Kapasitor Keramik Yang Perlu Kalian Tahu. Kapasitor keramik adalah salah satu jenis kapasitor yang sangat umum digunakan dalam perangkat elektronik. Fungsi kapasitor keramik adalah untuk menyimpan…
- Fungsi Thermistor : Pengertian dan Prinsip Kerjanya, Pahami… Empat Pilar - Fungsi Thermistor : Pengertian dan Prinsip Kerjanya, Pahami Dengan Baik. Temukan segala hal tentang fungsi thermistor, pengertian, dan prinsip kerjanya dalam artikel ini. Pelajari lebih lanjut tentang…
- Kelebihan dan Kekurangan Resistor, Ketahui Sebelum… Empat Pilar - Kelebihan dan Kekurangan Resistor, Ketahui Sebelum Menggunakannya. Resistor adalah salah satu komponen elektronik yang paling umum digunakan dalam sirkuit elektronik. Dalam artikel ini, kita akan membahas kelebihan…
- Pengertian & Perbedaan Transistor NPN dan PNP : Terlengkap Empat Pilar - Pengertian dan Perbedaan Transistor NPN dan PNP : Terlengkap. Apakah kalian tertarik mempelajari tentang transistor NPN dan PNP? Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci tentang…
- Pengertian dan Cara Kerja Sensor Piezoelektrik Secara… Empat Pilar - Pengertian dan Cara Kerja Sensor Piezoelektrik Secara Lengkap. Penjelasan menyeluruh tentang pengertian dan cara kerja sensor piezoelektrik secara lengkap, termasuk aplikasi dan pertanyaan yang sering diajukan. Pelajari…
- Kapasitor Running dan Kapasitor Starting, Kenali… Empat Pilar - Kapasitor Running dan Kapasitor Starting, Kenali Perbedaannya. Kapasitor running dan kapasitor starting adalah dua jenis kapasitor yang sangat penting dalam motor listrik. Mereka membantu memastikan motor beroperasi…
- Pengertian Resistor Film Metal, Spesifikasi Serta Kelebihan… Empat Pilar - Pengertian Resistor Film Metal, Spesifikasi Serta Kelebihan dan Kekurangannya. Pengertian Resistor Film Metal adalah komponen elektronik yang sangat penting dalam berbagai aplikasi listrik dan elektronik. Resistor Film…
- Perbedaan Username dan Password, Yang Perlu Kalian Ketahui Empat Pilar - Perbedaan Username dan Password, Yang Perlu Kalian Ketahui. Temukan jawaban atas pertanyaan yang sering muncul seputar perbedaan username dan password, serta pentingnya menjaga keamanan data pribadi Kalian.…
- Perbedaan Listrik 1 Phase dan 3 Phase : Pengertian dan… Empat Pilar - Perbedaan Listrik 1 Phase dan 3 Phase : Pengertian dan Kegunaannya. Penasaran dengan perbedaan listrik 1 phase dan 3 phase? Artikel ini akan menjelaskan perbedaan keduanya secara…
- Temukan, Perbedaan Resistansi dan Impedansi Secara Lengkap Empat Pilar - Temukan, Perbedaan Resistansi dan Impedansi Secara Lengkap. Temukan perbedaan resistansi dan impedansi serta bagaimana kedua konsep ini mempengaruhi dunia listrik dan elektronik dalam artikel yang menarik ini.…
- Pengertian Input Output dan Contohnya Secara Lengkap Pengertian Input Output - Perangkat input dan output merupakan bagian dari sistem mikroprosesor dan memiliki fungsi yang sama pentingnya dalam sebuah komputer. Tanpa kedua perangkat ini, komputer tidak akan dapat…
- √ Fungsi Trafo Pada Rangkaian Elektronik : Penjelasan… Empat Pilar - Fungsi Trafo Pada Rangkaian Elektronik : Penjelasan Lengkap. Jika Kalian mengenal dunia elektronika, pasti tidak asing lagi dengan istilah transformator atau trafo. Trafo adalah komponen elektronik yang…
- Bagaimana Cara Kerja AC Inverter ? : Pengertian dan… Empat Pilar - Bagaimana Cara Kerja AC Inverter ? : Pengertian dan Kelebihannya. Pelajari bagaimana cara kerja AC inverter dalam artikel ini! Dapatkan pengertian dan penjelasan lengkap tentang Bagaimana Cara…
- Pengertian Termokopel (Thermocouple): Fungsi, Prinsip Kerja… Empat Pilar - Pengertian Termokopel (Thermocouple): Fungsi, Prinsip Kerja & Kelebihannya. Penasaran dengan apa itu termokopel? Dapatkan pengertian termokopel, fungsi, cara kerja, dan informasi lainnya dalam artikel lengkap ini! Kalian…
- Pengertian Field Effect Transistor : Jenis dan Kelebihannnya Empat Pilar - Pengertian Field Effect Transistor : Jenis dan Kelebihannnya. Sahabat pembaca yang budiman, pernahkah Kalian bertanya-tanya apa itu field effect transistor dan mengapa komponen ini begitu penting dalam…
- Perbedaan Trafo Step Up dan Step Down : Fungsi & Komponennya Empat Pilar - Perbedaan Trafo Step Up dan Step Down : Fungsi & Komponennya. Trafo atau transformator adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan tegangan listrik. Trafo step…
- Pengertian Proximity Sensor (Sensor Jarak) : Jenis dan… Empat Pilar - Pengertian Proximity Sensor : Jenis dan Kelebihannya. Pengertian Proximity Sensor, Jenis dan Kelebihannya semua yang Perlu Kalian Ketahui pelajari pengertian proximity sensor, jenis-jenisnya, dan kelebihannya dalam artikel…
- 10 Jenis-Jenis Komponen Elektronika Terpenting, Lengkap… Empat Pilar - 10 Jenis-jenis Komponen Elektronika Terpenting, Lengkap dengan Fungsinya. Jenis-jenis komponen elektronika adalah bagian penting dari dunia elektronika. Mereka membentuk sirkuit elektronik yang dapat melakukan berbagai fungsi, seperti…
- Perbedaan Memori Primer dan Memori Sekunder, Pahami dengan… Empat Pilar - Perbedaan Memori Primer dan Memori Sekunder, Pahami dengan Benar !!. Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam mengenai perbedaan memori primer dan memori sekunder serta bagaimana…
- Kenali, Perbedaan Circuit Breaker dan Fuse Secara Lengkap Empat Pilar - Kenali, Perbedaan Circuit Breaker dan Fuse Secara Lengkap. Ketahui perbedaan antara Circuit Breaker dan Fuse yang akan membantu Kalian memilih alat proteksi yang tepat untuk instalasi listrik…
- Fungsi Modulator dan Demolator, Pengertian Secara Lengkap Empat Pilar - Fungsi Modulator dan Demolator, Pengertian Secara Lengkap. Apakah Kalian sering mengalami gangguan pada sinyal radio yang Kalian dengar? Atau mungkin Kalian ingin menangkap sinyal yang lebih jernih?…
- Soal dan Kunci Jawaban PTS IPA Kelas 7 Semester 1 (Kurikulum… Soal dan Kunci Jawaban PTS IPA-Buat kalian siswa kelas 7 SMP/MTS Yuk simak, Kali ini mimin akan membahas dan menguraikan mengenai Soal dan Kunci Jawaban PTS IPA Kelas 7 Semester…
- Perbedaan MAC Address dan IP Address, Perlu Kalian Pahami Empat Pilar - Perbedaan MAC Address dan IP Address, Perlu Kalian Pahami. Ingin tahu perbedaan antara MAC Address dan IP Address? Artikel ini akan memberi kamu penjelasan lengkap tentang kedua…
- Pengertian Impedansi Speaker, Penjelasan Lengkap Empat Pilar - Pengertian Impedansi Speaker, Penjelasan Lengkap. Pengertian Impedansi Speaker, temukan semua yang perlu Kalian ketahui tentang impedansi speaker dalam artikel mendalam ini. Jelajahi topik, FAQ, dan tip penting!…
- 7 Ciri Kulkas Yang Bagus, Kenali Sebelum Membelinya Empat Pilar - 7 Ciri Kulkas Yang Bagus, Kenali Sebelum Membelinya. Kulkas merupakan salah satu peralatan rumah tangga yang sangat penting dan digunakan sehari-hari. Fungsinya untuk menyimpan makanan dan minuman…
- Persamaan Transistor D5023 : Pengertian dan Datasheet Empat Pilar - Persamaan Transistor D5023 : Pengertian dan Datasheet. Baca artikel ini untuk memahami Persamaan Transistor D5023, Pengertian dan Datasheet dengan lebih baik. Pelajari berbagai aspek terkait transistor dan…