Apa Itu Majas

Apa Itu Majas? Pengertian, Jenis dan Contohnya

Posted on

Apa Itu Majas?

Empat Pilar – Apa Itu Majas, Majas adalah gaya bahasa yang digunakan untuk membuat kalimat terutama pada karya sastra menjadi lebih hidup. Biasanya majas ditemukan dalam tulisan puisi dan prosa. Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), majas adalah cara untuk menggambarkan sesuatu dengan menyamakannya dengan sesuatu yang lain. KBBI juga mendefinisikan majas secara singkat sebagai kiasan. Tujuan penggunaan majas adalah untuk memperkaya pilihan kata dan bahasa dalam sebuah karya.

Pengertian Majas Menurut Para Ahli

Pemahaman mengenai majas tidak hanya didapatkan melalui KBBI, tetapi juga dari argumen para ahli. Berikut beberapa argumen yang bisa Anda jadikan referensi.

A. Aminuddin

Menganggap bahwa majas adalah gaya bahasa yang digunakan oleh pengarang untuk menjelaskan gagasannya. Pengarang ingin mencapai efek emosional dan tujuan tertentu dalam setiap pemaparan melalui penggunaan majas.

B. Prof. Dr. Henry Guntur Tarigan

Seorang penulis buku Bahasa Indonesia dan pakar linguistik, menyatakan bahwa majas adalah ungkapan pikiran dengan bahasa khas yang menunjukkan jiwa dan kepribadian penulis.

C. Dr. Gorys Keraf

Dosen Universitas Indonesia dan ahli bahasa terkenal di Indonesia, mengatakan bahwa majas dianggap baik apabila memiliki unsur kejujuran, sopan santun, dan menarik.

D. Jan Van Luxemburg

Pengarang buku Tentang Sastra, mengartikan majas sebagai sesuatu yang menjadi ciri khas dari tulisan. Menurutnya, teks yang mengandung majas dapat melukiskan karakteristik individu satu dengan lainnya pada momen tertentu.

E. Prof. Dr. Burhan Nurgiyantoro

Ahli pendidikan bahasa dan sastra dari UNY, mendefinisikan majas sebagai teknik pengungkapan bahasa. Setiap makna majas tidak menunjuk pada arti sebenarnya, melainkan tersirat.

 

Fungsi Majas

Setelah memahami pengertian majas, saatnya kita belajar tentang fungsi majas itu sendiri. Berikut adalah beberapa penjelasan tentang fungsi majas yang dapat Anda pelajari.

  1. Membangun kesenangan
  2. Menciptakan imajinasi
  3. Mendekatkan pembaca dengan pengarang
  4. Esensial
  5. Meningkatkan daya tarik pembaca terhadap karya sastra
  6. Menciptakan sugestif

Macam-macam Majas

Majas dibagi menjadi beberapa macam, dalam satu macam majas mungkin masih akan dibedakan menjadi beberapa macam lainnya lagi. Nah, kali ini akan kami beritahukan kepada kalian, apa saja macam-macam majas yang ada. Yuk simak sampai habis ya!

1. Majas Perbandingan

Majas perbandingan adalah salah satu jenis majas yang berfungsi sebagai kalimat pembanding. Ada banyak jenis majas perbandingan, di antaranya:

a. Alegori
b. Alusio
c. Metafora
d. Sinestesia
e. Litotes
f. Hiperbola

2. Majas Penegasan

Merupakan salah satu jenis majas yang digunakan untuk menegaskan suatu hal dengan tujuan meningkatkan pemahaman dan kesan pada para pembaca atau pendengar. Ada beberapa jenis majas penegasan, seperti majas pleonasme dan majas repetisi. Majas pleonasme adalah majas yang menggunakan gaya bahasa yang memiliki karakteristik penanda untuk diulang.

Ada beberapa jenis majas yang masih satu jenis dengan majas penegasan, seperti:

  • Pararima
  • Apofasis
  • Aliterasi
  • Paralelisme
  • Dan lain sebagainya.

3. Majas Pertentangan

Majas pertentangan merupakan jenis majas yang sering digunakan. Ada beberapa jenis majas pertentangan, di antaranya:

a. Paradox
b. Antitese

4. Majas Sindiran

Majas sindiran digunakan untuk menyinggung suatu hal dengan tujuan tertentu. Berikut ini beberapa jenis majas sindiran yang dapat kami sajikan untuk Anda:

Baca Juga :  Mengenal Kegunaan Bambu Petuk : Pengertian dan Filosofinya

a. Ironi
b. Sarkasme
c. Sinisme
d. Satire

 

Contoh Macam-Macam Majas

Sekarang langsung kita masuk ke contoh dari macam-macam majas yang sudah disebutkan tadi di atas ya.

1. Majas Alegori

Majas alegori adalah teknik retorika yang menggambarkan sesuatu dengan ungkapan kiasan atau perumpaan.
Contoh: Hidup itu seperti roda berputar, kadang di atas, kadang juga di bawah.

2. Majas Metafora

Majas metafora adalah teknik retorika yang menggunakan analogi atau perumpaan terhadap dua hal yang berbeda.
Contoh: Anak itu dijuluki sebagai kutu buku di kelasnya.

3. Majas Metonimia

Majas metonimia adalah teknik retorika yang menyatakan sesuatu dengan menggunakan kata lain yang memiliki keterkaitan (misalnya sebuah merek dagang).
Contoh: Jamaah haji Indonesia pergi ke Makkah menggunakan maskapai Garuda.

4. Majas Litotes

Majas litotes adalah teknik retorika yang menggunakan ungkapan penurunan kualitas untuk merendahkan diri.
Contoh: Silakan datang ke rumahku yang sederhana.

5. Majas Hiperbola

Majas hiperbola adalah teknik retorika yang menggunakan ungkapan yang berlebihan dan tidak masuk akal.
Contoh: Bunyi itu begitu keras seolah-olah membelah langit.

6. Majas Pars Pro Toto

Majas pars pro toto adalah teknik retorika yang menggunakan sebagian unsur/objek untuk menunjukkan keseluruhan objek.
Contoh: Dia tidak muncul sejak pagi tadi, bahkan batang hidungnya saja tidak terlihat.

7. Majas Totum Pro Parte

Majas totum pro parte adalah teknik retorika yang mengungkapkan keseluruhan objek padahal hanya sebagian objek saja.
Contoh: Tim nasional Indonesia menang dalam pertandingan sepakbola malam ini.

8. Majas Eufemisme

Majas eufemisme adalah teknik retorika yang menggunakan ungkapan lebih halus terhadap ungkapan yang dirasa kasar atau merugikan.
Contoh: Saat ini sedang dibahas tentang kenaikan tarif jalan tol.

9. Majas Personifikasi

Majas personifikasi adalah teknik retorika yang membandingkan antara manusia dengan benda mati, seolah-olah benda tersebut memiliki sifat layaknya manusia.
Contoh: Ombak yang datang seperti memecahkan karang.

10. Majas Ironi

Majas ironi adalah teknik retorika yang digunakan dengan cara menyembunyikan fakta dan mengatakan hal yang sebaliknya.
Contoh: Suaranya sangat merdu sekali, seperti suara kaset yang kusut.

11. Majas Sarkasme

Majas sarkasme adalah teknik retorika yang dapat dikatakan sebagai majas sindiran yang kasar.
Contoh: Wajahmu benar-benar putih, sehingga bisa ku sendok bedakmu.

12. Majas Sineisme

Majas sineisme adalah teknik retorika yang lebih bersifat mencemooh atas ide atau pemikiran.
Contoh: Kau sudah pintar kan? Kenapa masih bertanya kepadaku?

13. Majas Pleonasme

Majas pleonasme adalah teknik retorika yang menambahkan keterangan pada kalimat yang sudah jelas (sebenarnya tidak diperlukan).
Contoh: Dia sudah turun ke bawah.

14. Majas Repetisi

Majas repetisi adalah teknik retorika yang merupakan pengulangan kata, frasa, atau klausa untuk mempertegas maksudnya.
Contoh: Hati-hati, tunggu kedatanganku besok! Tunggu saja!

15. Majas Retorika

Majas retorika adalah teknik retorika yang berbentuk kalimat tanya, namun tidak memerlukan jawaban. Tujuan kalimat tanya tersebut sebagai penegasan akan suatu hal.
Contoh: Siapa yang tidak ingin kaya raya?

16. Majas Aliterasi

Majas aliterasi adalah teknik retorika yang menggunakan pengulangan huruf konsonan pada awal kata.
Contoh: Beli baju biru bersama Budi.

 

Demikian uraian mengenai Apa Itu Majas? Pengertian dan Contohnya, semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan buat kalian ya. Terima kasih

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *