Pengertian Noise (Derau)

Pengertian Noise (Derau) dan Jenis-Jenisnya Secara Lengkap

Posted on

Empat Pilar – Pengertian Noise (Derau) dan Jenis-Jenisnya Secara Lengkap. Artikel ini menyajikan informasi lengkap dan mendalam tentang Pengertian Noise (Derau) dan Jenis-Jenisnya Secara Lengkap. Dapatkan pengetahuan mendetail tentang jenis-jenis noise dan cara mengatasinya.

Ada sebuah kebenaran lama yang mengatakan, “Kehidupan tidak pernah bebas dari noise (derau).” Baik itu derau yang kita dengar dalam kehidupan sehari-hari, atau noise dalam konteks teknologi dan komunikasi, kehadirannya sering kali mengganggu dan tidak diinginkan. Dalam artikel ini, kita akan membahas Pengertian Noise (Derau) dan Jenis-Jenisnya Secara Lengkap.

Noise, atau yang sering kita kenal sebagai derau, dalam konteks paling umum merujuk pada suara atau sinyal yang mengganggu atau tidak diinginkan.

Sumber derau dapat beragam, mulai dari suara bising lalu lintas hingga gangguan dalam transmisi sinyal elektronik. Mari kita telusuri lebih lanjut jenis-jenis noise dan bagaimana mereka mempengaruhi kita.

Pengertian Noise (Derau)

Noise didefinisikan sebagai gangguan pada sinyal suara (baik elektris maupun elektronis) yang membatasi kapabilitas sistem dan tidak diharapkan dalam suatu rangkaian elektronik. Noise muncul saat proses transmisi sinyal dari pengirim ke penerima.

Pada dasarnya, noise adalah sinyal yang tidak diharapkan dalam proses komunikasi. Kehadiran noise dapat mengganggu kualitas penerimaan sinyal, yang berdampak pada terganggunya penyerahan pesan atau sinyal komunikasi.

Noise juga berpotensi membatasi jangkauan sistem, membuatnya lebih pendek dari ukuran aslinya. Walaupun demikian, noise dapat dicegah atau diatasi dengan metode tertentu, sehingga hasil komunikasi bisa ditingkatkan.

Lalu, bagaimana definisi noise dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)? Berdasarkan KBBI, Noise adalah kata serapan dari bahasa Inggris.

Jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, Noise berarti “Derau”, atau dalam konteks komunikasi berarti sinyal yang mengganggu.

Noise pada umumnya menimbulkan gangguan sinyal dalam sistem komunikasi, dan beberapa dampak yang ditimbulkan oleh gangguan noise ini antara lain:

  • Sistem komunikasi menjadi tidak efisien akibat gangguan sinyal suara.
  • Sistem bisa gagal saat proses pengiriman dan penerimaan sinyal.
  • Pengguna sistem komunikasi bisa mengalami kesulitan mendengar sinyal suara asli yang dikirim.
  • Sinyal suara asli dapat hilang dan digantikan oleh frekuensi suara noise.

Gangguan sinyal noise dapat disebabkan oleh berbagai faktor internal dan eksternal pada komponen elektronik, seperti faktor udara, catu daya, resistor, LDO, regulator switching, dan sebagainya.

Jenis-Jenis Noise

Setelah memahami Pengertian Noise (Derau), selanjutnya Derau atau Noise yang dihasilkan oleh perangkat elektronik bisa sangat beragam, dikarenakan noise tersebut berasal dari berbagai efek yang berbeda.

Berdasarkan asal munculnya, derau atau noise ini dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori utama, yaitu Noise Internal dan Noise Eksternal.

Berikut adalah beberapa tipe derau dari dua kategori tersebut:

A. Internal Noise

Derau Internal atau Internal Noise adalah jenis derau yang dihasilkan oleh elemen-elemen di dalam sistem komunikasi itu sendiri. Derau internal meliputi derau termal, derau tembakan, derau flicker dan derau waktu transit.

1. Derau Termal

Derau Termal atau Thermal Noise, juga dikenal sebagai Johnson Noise, adalah jenis derau yang dihasilkan oleh gerakan acak termal pembawa muatan (biasanya elektron) dalam suatu konduktor.

Amplitudo derau termal ini tidak bergantung pada frekuensi tertentu, sehingga derau ini dapat muncul di semua jangkauan frekuensi. Derau termal merupakan tipe derau yang sulit untuk dihindari.

2. Derau Tembakan

Derau Tembakan atau Shot Noise dapat muncul akibat adanya penghalang potensial (Potential Barrier).

Biasanya, derau tembakan terjadi pada komponen elektronik aktif seperti dioda dan transistor, karena komponen-komponen aktif tersebut memiliki persimpangan Positif dan Negatif atau PN Junction.

Ketika elektron dan holes melalui penghalang ini, maka akan memunculkan derau yang disebut dengan Derau Tembakan.

3. Derau Flicker

Derau Flicker atau 1/f Noise adalah jenis derau yang terjadi pada rentang frekuensi di bawah beberapa kiloHertz (kHz).

Densitas daya spektral dari jenis derau ini akan meningkat seiring dengan penurunan frekuensi.

Oleh karena itu, derau flicker ini juga disebut sebagai Derau Frekuensi Rendah. Derau flicker juga sering disebut dengan Contact Noise atau Pink Noise.

Baca Juga :  Pengertian Sensor PIR (Passive Infra Red) dan Cara Kerjanya Secara Lengkap

4. Derau Waktu Transit

Waktu Transit adalah durasi yang diperlukan untuk pembawa muatan untuk bergerak dari input ke output.

Jadi, Derau Waktu Transit atau Transit Time Noise adalah derau yang muncul pada saat waktu transit pembawa muatan semikonduktor, yaitu saat pembawa muatan melewati persimpangan dibandingkan dengan periode waktu sinyal tersebut. Derau Waktu Transit ini juga sering disebut sebagai High Frequency Noise.

B. External Noise

Derau Eksternal atau External Noise adalah jenis derau yang berasal dari luar rangkaian elektronik itu sendiri.

Derau ini bukan disebabkan oleh elemen-elemen dalam rangkaian atau perangkat elektronik/listrik. Derau Eksternal terdiri dari Derau Atmosfer, Derau Industri dan Derau Ekstraterestrial.

1. Derau Atmosfer

Derau Atmosfer atau Atmospheric Noise, yang sering juga disebut sebagai Noise Statis, merupakan sumber gangguan listrik yang terjadi secara alami dan berhubungan dengan atmosfer bumi.

Derau atmosfer ini dapat diakibatkan oleh fenomena alam seperti petir, halilintar, badai, dan gangguan alam lainnya.

2. Derau Industri

Derau Industri atau Industrial Noise adalah jenis derau yang dihasilkan oleh aktivitas manusia, seperti pengoperasian motor listrik, pergeseran gigi mesin, penghidupan dan pemadaman lampu listrik melalui sakelar, perubahan mendadak tegangan dan arus listrik tinggi, serta aktivitas manusia lainnya.

Derau Industri sering juga disebut sebagai Man-Made Noise atau derau yang dihasilkan oleh manusia.

3. Derau Ekstraterestrial

Derau Ekstraterestrial atau Extraterrestrial Noise adalah sinyal listrik yang datang dari luar atmosfer bumi.

Berdasarkan asalnya, Derau Ekstraterestrial ini dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu Solar Noise yang berasal dari panas matahari dan Cosmic Noise atau derau yang terdistribusi secara berkelanjutan di seluruh galaksi.

Penyebab Terjadinya Noise Foto

Masih dalam pembahasan Pengertian Noise (Derau), selanjutnya Faktor utama penyebab terjadinya noise adalah nilai ISO terlalu tinggi, efek dari kamera yang semakin sensitif terhadap cahaya. Meskipun demikian ada beberapa faktor yang turut mempengaruhi timbulnya noise :

1. ISO

Nilai ISO yang lebih rendah akan mengurangi peluang munculnya derau atau noise. Sebaliknya, peningkatan nilai ISO pada kamera akan meningkatkan kemunculan butiran noise, dan membuatnya semakin tampak.

Secara umum, noise mulai tampak pada nilai ISO di atas 400.

Namun, kamera digital modern kini telah dilengkapi dengan fitur pengurangan noise atau noise reduction untuk meminimalisir munculnya noise.

Selain itu, kemajuan teknologi sensor kamera memungkinkan penggunaan ISO lebih tinggi dengan tetap menjaga kecilnya noise.

Bahkan ketika mengambil foto di malam hari dengan ISO 1600 hingga ISO 3200, kamera masih bisa menghasilkan foto dengan kualitas yang tetap tajam.

2. Ukuran Sensor

Munculnya noise juga dipengaruhi oleh perbedaan ukuran sensor pada kamera. Misalnya, kamera dengan sensor berukuran 20,7 x 13,8 mm akan menghasilkan noise yang lebih tinggi dibandingkan dengan sensor berukuran 36 x 24 mm (kamera full-frame).

Inilah sebabnya kamera DSLR atau mirrorless relatif mampu meredam terjadinya noise ketika melakukan pemotretan di malam hari, sementara kamera smartphone atau kompak cenderung menghasilkan noise yang lebih jelas.

3. Ukuran Piksel

Selain mempengaruhi kekuatan warna dan kecerahan foto, kerapatan piksel juga memiliki peran dalam munculnya chroma noise.

Sebagai contoh, kamera dengan resolusi 14 megapiksel mampu menekan munculnya noise dibandingkan dengan kamera yang memiliki resolusi 10 megapiksel, meski kedua kamera tersebut memiliki ukuran sensor yang sama.

Cara Menghilangkan Noise

Setelah sebelumnya telah dibahas mengenai definisi noise dan jenis-jenisnya, selanjutnya adalah bagaimana cara untuk meminimalisir atau menghilangkan noise tersebut.

Terdapat beberapa metode atau cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi derau atau noise pada rangkaian listrik, foto, atau video.

Berikut ini adalah petunjuknya:

1. Cara Mengurangi Noise Foto

  • Gunakan ISO Rendah
    Aturlah nilai ISO seminimal mungkin sesuai dengan kecerahan cahaya. Semakin rendah nilai ISO, semakin kecil kemungkinan derau akan tampak. Penggunaan tripod sangat membantu dalam menjaga nilai ISO tetap rendah saat memotret objek yang tidak bergerak.
  • Gunakan Lampu Kilat
    Derau biasanya sering muncul pada area yang gelap atau kurang cahaya. Dengan menggunakan lampu kilat, area gelap akan menjadi lebih terang.
  • Reduksi Derau
    Reduksi Derau atau Noise Reduction adalah algoritma sistem pada kamera digital yang bisa mendistorsi sinyal derau yang dihasilkan oleh pengaturan ISO yang tinggi. Kalian bisa mengaktifkan fitur ini untuk meminimalkan munculnya derau hingga level tertentu pada kamera DSLR.
Baca Juga :  Persamaan Flyback JF0501 : Uraian Lengkap

2. Cara Menghilangkan Noise Pada Video

Ada beberapa metode yang bisa Kalian lakukan untuk mengurangi derau pada video, antara lain:

Menggunakan aplikasi, banyak aplikasi yang dapat membantu menghilangkan derau pada video. Adobe Premiere bisa menjadi pilihan aplikasi yang menarik untuk dicoba.

Jika Kalian menggunakan ponsel Android, Kalian bisa menggunakan aplikasi pengurang derau untuk meningkatkan kualitas video.

3. Cara menghilangkan Noise di Audacity

Metodenya hampir sama jika Kalian ingin menghilangkan derau pada Audacity, Kalian bisa menggunakan aplikasi yang kompatibel dengan perangkat Kalian.

Saat ini, banyak panduan yang dapat Kalian gunakan untuk menghilangkan derau dari Audacity.

Penutup

Demikianlah pembahasan empatpilar.com mengenai Pengertian Noise (Derau) dan Jenis-Jenisnya Secara Lengkap.

Semoga dengan adanya artikel ini, Kalian mendapatkan pengetahuan yang lebih mendalam tentang apa itu noise, bagaimana cara kerjanya, serta jenis-jenisnya.

Perlu diingat bahwa, meski noise seringkali dianggap mengganggu dalam komunikasi elektronik, ada berbagai cara yang dapat kita lakukan untuk meminimalisir atau bahkan menghilangkan noise tersebut.

Oleh karena itu, pemahaman yang baik tentang noise dan bagaimana mengatasinya sangat penting dalam bidang elektronika dan teknologi komunikasi.

Terima kasih telah menyempatkan waktu membaca artikel mengenai Pengertian Noise (Derau) ini, semoga bermanfaat! Jangan lupa untuk terus mengikuti dan memperdalam pengetahuan Kalian tentang berbagai konsep dan terminologi teknologi lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *